PELITA HARAPAN JEMAAT KE 96 DI DAERAH NUSA TENGGARA
PELITA HARAPAN JEMAAT KE 96 DI DAERAH NUSA TENGGARA

PELITA HARAPAN JEMAAT KE 96 DI DAERAH NUSA TENGGARA

Tesbatan, Hopechannel.Id 30 Maret 2024 || Kelompok Orang Percaya Pelita Harapan diorganisir menjadi jemaat Pelita Harapan ke 96 di Daerah Nusa Tenggara.

Pengorganisasian dihadiri oleh sepuluh jemaat di distrik Amarasi Timur, dipimpin oleh Ketua Daerah Nusa Tenggara Pdt. Mesnick W. Ataupah. Hadir juga beberapa pejabat DNT lainnya. Jemaat Pelita Harapan menjadi jemaat ke-96 di Daerah Nusa Tenggara, membawa kabar pengharapan bahwa Yesus mengasihi semua orang. Mari giatkan menjadi pelaku Firman Tuhan melalui KPA, pastikan anggota tumbuh dan tamu dimenangkan oleh kuasa Allah. Jemaat yang bertumbuh adalah jemaat yang riang gembira di rumah Tuhan.

IndonesiaApr 1, 2024, 4:48 AM

Pengorganisasian ini, dihadiri oleh sepuluh jemaat yang ada di distrik Amarasi Timur. Pengorganisasian ini dipimpin langsung oleh Ketua Daerah Nusa Tenggara Pdt. Mesnick W. Ataupah, dihadiri juga oleh sekretaris DNT, Asosiate Kependetaan DNT, Dir. SS/PP DNT, Dir. Penerbitan dan Roh Nubuat DNT, Dir. PA DNT dan Dir. Pendidikan DNT. Dengan Kasih Yesus dan persekutuan Roh Kudus Jemaat Pelita Harapan menjadi jemaat ke 96 di Daerah Nusa Tenggara. Biarlah anggota jemaat menjadi pelita, dan membawa kabar pengharapan kepada semua orang bahwa Yesus mengasihi semua orang. Pelita Harapan akan terus menjadi pembawa kabar baik karena adanya persatuan dan kesatuan dalam jemaat yang terus bertumbuh dalam Kasih Yesus. Mari giatkan menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan melalui adanya KPA. Setiap keluarga 1 KPA, dan pastikan anggota tumbuh dan tamu dapat dimenangkan karena kuasa Allah melalui urapan Roh-Nya yang Kudus. Jemaat yang terus bertumbuh adalah jemaat yang selalu riang gembira berada di rumah Tuhan.

Pelayanan
Pelayanan

Sambutan yang disampaikan melalui khotbah oleh Pdt. Mesnick W. Ataupah, “Dengan Kasih Yesus dan persekutuan Roh Kudus Jemaat Pelita Harapan menjadi jemaat ke 96 di Daerah Nusa Tenggara. Biarlah anggota jemaat menjadi pelita, dan membawa kabar pengharapan kepada semua orang bahwa Yesus mengasihi semua orang. Pelita Harapan akan terus menjadi pembawa kabar baik karena adanya persatuan dan kesatuan dalam jemaat yang terus bertumbuh dalam Kasih Yesus. Mari giatkan menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan melalui adanya KPA. Setiap keluarga 1 KPA, dan pastikan anggota tumbuh dan tamu dapat dimenangkan karena kuasa Allah melalui urapan Roh-Nya yang Kudus. Jemaat yang terus bertumbuh adalah jemaat yang selalu riang gembira berada di rumah Tuhan. Mari jadikan gereja ini menjadi pelataran rumah Tuhan yang disenangi oleh semua orang sebagaimana Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; Mazmur 84:11. Mari Ikuti jejak Yosafat disaat mendapat masalah 2 Taw 20:5-6.”

Pelayanan Musik
Pelayanan Musik

“Kebesaran kasih Yesus pasti memberkati pertumbuhan jemaat Pelita Harapan. Dukungan dan doa disertai kerendahan hati sesama anggota jemaat maka gereja ini pasti terus bertambah keanggotaan jemaat karena jemaat ini mampu menjadi pelita bagi semua orang.” Ungkapan Hati Bapak Agus kepada awak media.

Tanah dan bangunan gereja diserahkan oleh keluarga Bapak Johan Mnahonin, kepada Agusten Mnahonin sebagai ketua KOP yang baru diorganisir menjadi Jemaat Pelita Harapan, kemudian diserahkan aset tanah dan gereja diserahkan sepenuhnya menjadi aset gereja DNT yang disaksikan oleh Pemerintah Desa diwakili BPD Desa Tesbatan dua, Keluarga besar Mnahonin, dan diterima oleh Sekretaris gereja DNT.

Pelayanan Musik
Pelayanan Musik

Acara berlangsung dengan hikmat dipenuhi puji-pujian yang dibawakan oleh Asembel SLA Nusra. Semua yang hadir merasakan sukacita perbaktian dalam kebersamaan memuji nama Tuhan. Mari kita ceritakan Yesus dan undang semua orang turut serta dalam perbaktian sabat karena Yesus berkorban untuk semua manusia.

***HCI-NTT/WS

Bagikan berita ini...

Pastor Roger Caderma Terpilih Kembali Sebagai Presiden Divisi Asia-Pasifik Selatan

Pastor Roger Caderma kembali terpilih sebagai Presiden Divisi Asia-Pasifik Selatan (SSD) dalam Sidang Umum GC ke-62 pada 7 Juli 2025 di St. Louis, AS. Ia pertama kali menjabat pada 2022 dan dikenal atas dedikasinya sejak 1988 dalam berbagai peran pelayanan. Lulusan Mountain View College dan AIIAS, ia memimpin wilayah yang mencakup 11 negara termasuk Indonesia dan Filipina. Kepemimpinannya diapresiasi karena semangat penginjilan dan visi kuat, serta didukung penuh oleh Konferens Uni Filipina Tengah.

Presiden Divisi Terpilih untuk Memimpin Wilayah Gereja Sedunia 2025–2030

Tiga belas pemimpin divisi terpilih untuk periode 2025–2030 akan memimpin wilayah masing-masing dan menjabat sebagai wakil presiden General Conference. Dengan 1.720 suara setuju, mereka akan membina misi, penginjilan, pendidikan, dan pelayanan di berbagai kawasan dunia yang beragam.

Tujuh General Wakil Presiden Terpilih dalam Sesi Rapat Bisnis Sidang General Conference

Dalam pemungutan suara pada Sidang Umum GC ke-62 pada 6 Juli 2025 di St. Louis, Missouri, tujuh wakil presiden terpilih untuk masa jabatan 2025–2030 dengan hasil 1.798 suara setuju dan 92 menolak. Mereka adalah Thomas L. Lemon, Audrey E. Andersson, Pierre E. Omeler, Artur A. Stele, Saw Samuel, Leonard A. Johnson, dan Robert Osei-Bonsu. Para pemimpin ini akan mendukung koordinasi global dan mendorong misi Gereja dalam acara lima tahunan yang mempertemukan delegasi dari seluruh dunia.

General Conference Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Memilih Pimpinan Departemen Keuangan Periode 2025–2030

J. Raymond Wahlen II ditunjuk sebagai wakil bendahara General Conference, didampingi enam bendahara asosiasi untuk mengelola keuangan gereja global dengan integritas dan mendukung misi di bidang penginjilan, pendidikan, kesehatan, media, dan kemanusiaan.

Gideon M. Mutero Terpilih sebagai Bendahara Asosiasi General Conference

Gideon M. Mutero, terpilih sebagai associate treasurer Gereja Advent, kini menjabat sebagai kepala keuangan Hope Channel International dan pernah memimpin keuangan di berbagai tingkat gereja serta ADRA International. Ia bergelar Doktor Kepemimpinan dari Andrews University dan memandang keuangan sebagai panggilan rohani.

Saw Samuel Terpilih sebagai Wakil Presiden General Conference Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Dengan pengalaman lintas budaya dan pendidikan internasional, Saw Samuel terpilih sebagai wakil presiden umum setelah sebelumnya menjabat sekretaris asosiasi GC. Kepemimpinannya mencerminkan komitmen pada kesatuan gereja dan misi global, sebagai bagian dari keputusan Sidang Umum GC.

Richard E. McEdward Terpilih sebagai Sekretaris General Conference Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Richard E. McEdward terpilih sebagai sekretaris Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dengan 1.630 suara setuju. Berpengalaman dalam misi dan kepemimpinan lintas budaya, ia akan mengoordinasikan operasional gereja global dan mendukung fungsi administratif, transisi kepemimpinan, serta kerja sama dengan departemen misi. Sebelumnya, ia memimpin MENAUM dan aktif dalam berbagai peran strategis pelayanan global.

Paul H. Douglas Terpilih sebagai Bendahara General Conference Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Paul H. Douglas terpilih sebagai bendahara General Conference Gereja Advent pada 6 Juli 2025, dengan 1.851 suara setuju. Berpengalaman dalam kepemimpinan keuangan gereja, ia bertanggung jawab atas pengelolaan persepuluhan, audit, dan alokasi dana global untuk mendukung misi gereja. Douglas dikenal karena integritas dan kesetiaannya, serta aktif membina para pemimpin keuangan di seluruh dunia.

ARC Yogyakarta Adakan Khitanan Gratis

ARC Yogyakarta mengadakan sunatan bagi Nathanael Mario Haloho di Rumah Sunat Yogya bersama Jemaat Timoho, didampingi Maeni Kurniawan dan Pdt. Sutarji Matola. Kegiatan berjalan lancar sebagai bagian dari komitmen ARC melayani dalam semangat “Do More for Humanity.”

Erton Köhler Terpilih sebagai Presiden GC

Erton Köhler, mantan pemimpin Divisi Amerika Selatan dan sekretaris eksekutif GC, terpilih sebagai Presiden GC dengan dukungan lebih dari 90%, menjadi presiden pertama asal Brasil. Ia dikenal dengan gaya kepemimpinan sentralistik dan penolakan terhadap budaya populer, namun juga menghadapi kritik atas penurunan keanggotaan muda dan isu pengelolaan gereja. Dalam sambutannya, ia mengajak gereja untuk maju bersama dalam kesatuan.