
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor GMAHK Daerah Nusa Tenggara
Sep 12, 2022, 9:32 AM
KUPANG-NTT. hopechannel.id || Lurah Fatubesi Anak Agung G.S.M.Putra,SE turut menghadiri Peletakan Batu Pertama pembangunan Kantor Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Nusa Tenggara, Kelurahan Oeba, Kamis (08/09/2022).
Pada kesempatan tersebut Anak Agung G.S.M.Putra,SE mengatakan bahwa saat dirinya melihat akan gambar desain kantor GMAHK Daerah Nusa Tenggara yang begitu indah tersebut maka ini akan menjadi ikon untuk kelurahan Fatubesi karena
“Saya melihat gambarnya maka kantor Gereja ini akan menjadi salah satu ikon untuk kita di Kelurahan Fatubesi karena telah dirancang sangat Futuristik” Ungkapnya.
Ia juga berterimakasih kepada seluruh anggota jemaat yang turut aktif bekerjasama dalam membangun kantor GMAHK yang ada di Kota Kupang tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh Pendeta serta anggota Jemaat yang turut ikut membangun secara fisik maupun rohani di Kota Kupang dan lebih khusus di kelurahan Fatubesi. Karena keberadaan Kantor menerangkan bahwa pelayanan dan karya-karya Kemanusiaan, Pendidikan, Kesehatan yang sudah sekian lama kita lihat hasil di Daerah Nusa Tenggara dan bahkan di Indonesia yang kita bisa rasakan sampai sekarang ini” Jelasnya.
“Kami dari Pemerintah sangat terbantu dengan karya-karya pelayanan dari pendeta serta jemaat karena untuk membangun sebuah pemerintah yang kuat bukan hanya fisiknya saja tapi harus membagun Kerohanian dan Keimanan yang kuat” Lanjutnya.
Selain itu, Bapak P. Doloksaribu Bendahara Gereja masehi Advent Hari Ketujuh Uni Indonesia Kawasan Barat dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa ada beberapa tantangan baru bagi pemimpin Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh yang ada di NTT adalah penginjilan, penyelesaian Rumah Sakit Advent Kupang, Klinik Advent Naikoten, pembangunan Kantor Daerah, serta Penyelesaian tanah Gereja yang ada di Kelapa Tinggi seluas 35 hektar.
“Ada lima tantangan yang kami berikan kepada Pendeta Mesnick selaku Ketua GMAHK Daerah Nusa Tenggara yang baru untuk dikerjakan yaitu; Penginjilan, Rumah Sakit Advent di Noelbaki, Klinik Advent di Naikoten, Kantor serta Tanah di Kelapa Tinggi yang seluas 35 hektar, ini merupakan pokok besar yang harus diselesaikan dan jangan pindah atau melarikan diri ke tempat lain sebelum semuanya selesai.” Jelasnya.
Lanjut Bendahara Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Uni Indonesia Kawasan Barat bahwa 2 pembangunan yang ada di Nusa Tenggara Timur haruslah menjadi perhatian yang serius
“Ada 2 Pembangunan yang harus diperhatikan yaitu pembangunan fisik dan yang paling utama adalah membangun manusianya seperti uang logam karena kalau mau enak tidur harus punya tempat yang bagus kalau mau sehat harus punya uang.
Dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor GMAHK Daerah Nusa Tenggara dihadiri oleh Pendeta Sugih Sitorus selaku Ketua GMAHK Uni Indonesia Kawasan Barat, Dokter R. Sarumpaet Ketua Yayasan Rumah sakit Advent Indonesia, Bapak Enos Pines sekretaris Yayasan Rumah sakit Advent Indonesia, Pendeta ASM Tulalessy direktur SS/PP GMAHK UIKB dan juga anggota Eksekutif, Ketua-Ketua Jemaat, Gembala Jemaat daratan Timor.
Selanjutnya Pendeta Sugih Sitorus dalam renungannya yang diambil dalam Yeremia 29:4 sebagai dasar untuk membangun kantor. Ia mengatakan bahwa perlu ada pertobatan karena banyak yang cenderung menolak untuk membangun rumah bagi Allah.
“Kita harus bertobat karena cenderung kita menolak untuk pembangunan rumah, Gereja dan hal-hal lain. Kita harus memikirkan sebagai umat Tuhan untuk terlibat penuh dalam membagun Gereja. Karena Tuhan mengatakan tetap membangun karena kesejahteraan kotamu akan mempengaruhi dirimu, teruslah membangun dan jangan diperdaya oleh nabi-nabi palsu yang mengatakan percuma kita membangun” Tegasnya. (**/red/DK.
Bagikan berita ini...
Dec 29, 2025
Perayaan Natal 2025 di Lapas Salemba: Apresiasi Pelayanan Firman dan Komitmen Pelayanan 2026
Perayaan Natal bersama digelar Lapas Kelas 2A Salemba di Gereja Immanuel pada Kamis (25/12/2025) dengan dihadiri lebih dari 165 peserta, termasuk 115 Warga Binaan Pemasyarakatan. Dalam momen ini, Kepala Lapas Mohammad Fadil memberikan penghargaan kepada 27 mitra kerja serta menandatangani kesepakatan kerja sama pelayanan kerohanian tahun 2026, dilengkapi pembacaan SK Remisi Keagamaan dan persembahan seni dari WBP, sebelum acara ditutup dengan kebersamaan dan sesi foto bersama.
Perayaan Natal di Lapas Perempuan Kelas 2A Pondok Bambu berlangsung khidmat dengan tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, dihadiri pimpinan lapas dan mitra kerohanian serta diisi penampilan seni warga binaan dan khotbah penguatan iman. Suasana haru terasa saat sesi pertemuan keluarga yang penuh pelukan rindu, sebelum acara ditutup dengan pesan damai yang mempererat kebersamaan semua pihak.
Sebagai wujud berbagi kasih di akhir tahun, GMAHK Jemaat Anna Maria Leiwakabessy Medan mengunjungi tiga panti asuhan di Kota Medan pada Rabu (24/12/2025) dengan menyalurkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai. Kegiatan ini melibatkan seluruh jemaat yang bergotong royong membawa donasi, lalu didistribusikan ke Panti Asuhan Bintang Kasih, Menara Kasih, dan Mutiara Mulia, dengan harapan menghadirkan sukacita dan rasa syukur bagi anak-anak panti asuhan.
Sebagai wujud apresiasi di Hari Ibu Nasional, Rumah Sakit Advent Medan membagikan roti gratis kepada pengunjung dan pasien yang berstatus sebagai Ibu pada Senin (22/12/2025). Pembagian dilakukan ke berbagai ruangan setelah pengumuman dari chaplain RS, dan disambut dengan senyum serta ucapan terima kasih, sebagai ungkapan penghargaan atas kasih, pengorbanan, dan ketulusan para Ibu, disertai doa agar Tuhan memberkati setiap Ibu di Indonesia.
Sebagai bentuk kepedulian, Rumah Sakit Advent Medan mengirim tim ke Desa Sukajadi, Aceh Tamiang, pada Minggu (15/12/2025) untuk memberikan bantuan makanan, sembako, minuman, dan layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir yang merusak hampir seluruh rumah. Dipimpin pimpinan yayasan dan manajemen RS, pelayanan dilakukan selama tiga hari meski dengan keterbatasan, dengan harapan memberi penguatan dan semangat baru bagi masyarakat.
Sebagai bentuk kepedulian, GMAHK Distrik Aceh Tenggara-A menyalurkan donasi dan bantuan sembako kepada lima keluarga jemaat yang terdampak banjir pada 13–14 Desember 2025. Bantuan diberikan oleh Pdt. Olwan Tamba bersama pengurus distrik kepada keluarga jemaat di Desa Muara Situlen, Desa Lawe Kinga, serta seorang mahasiswa jemaat di Kota Langsa. Melalui bantuan dan doa ini, diharapkan jemaat yang terdampak dikuatkan dan segera mengalami pemulihan.
Kepedulian terhadap korban banjir diwujudkan Rumah Sakit Advent Medan melalui pembukaan Posko Kesehatan gratis di Sibolga dan Tapanuli Tengah sejak 7 hingga 14 Desember 2025, dengan memberangkatkan tim dokter, perawat, dan rohaniawan dalam dua gelombang. Pelayanan di beberapa titik lokasi ini melayani lebih dari 1.500 pasien dengan kasus terbanyak ISPA, diabetes, gatal, luka, dan keseleo, disertai pelayanan konseling dan doa untuk pemulihan fisik serta psikologis masyarakat terdampak.
Melalui pelayanan jalinan kasih akhir tahun, Bakti Wanita Advent Se-Siantar mengunjungi Panti Jompo Dinas Sosial UPTD Kodya Pematangsiantar pada Sabtu, 13 Desember 2025, yang diikuti 28 lansia dengan penuh sukacita. Kegiatan meliputi ibadah bersama, seminar kesehatan NEW START, permainan sederhana, serta penyerahan tanda kasih berupa bingkisan dan uang tunai oleh sekitar 100 anggota BWA, yang disambut haru dan syukur, dengan harapan pelayanan ini menjadi program rutin tahunan.
Kepedulian sosial diwujudkan melalui kegiatan Khitanan Massal kolaborasi Advent Respon Cepat Indonesia (ARC) dan Jakarta Banten Conference (JBC) yang digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, di Aula GMAHK Jemaat Petukangan Selatan, diikuti 28 anak tanpa biaya. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar, mendapat dukungan tokoh setempat, serta menjadi wujud toleransi dan komitmen ARC dan JBC untuk terus melayani masyarakat.
Sebagai wujud kepedulian menjelang Hari Disabilitas Internasional, GMAHK Teratai Batam menyelenggarakan kegiatan inklusif pada 6–7 Desember 2025 yang melibatkan sekitar 180 jemaat dan sepuluh penyandang disabilitas dari berbagai wilayah pelayanan. Rangkaian ibadah dan seminar dirancang partisipatif dengan pendampingan khusus bagi anak-anak, serta diisi firman Tuhan dan sesi berbagi yang menegaskan peran gereja dalam membangun lingkungan ramah disabilitas.









