
Pelayanan Masyarakat Jemaat Zhen Li di Desa Sedau Singkawang
SINGKAWANG.hopechannel.id|| Melanjutkan pelayanan masyarakat di Kalimantan Barat, Jemaat Zhen Li lakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Sedau dan juga di Lapas Kelas IIB, Singkawang, pada Kamis, 3 April 2025.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.
Singkawang, West Kalimantan, IndonesiaApr 9, 2025, 1:22 AM
Di hari yang ke-4 dalam rangkaian mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, kunjungan dilakukan di dua lokasi yang berbeda di Singkawang. Selain di Desa Sedau, diadakan pula di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singkawang guna melayani para warga binaan di sana. Kegiatan di Lapas adalah sesi sharing, mendengar keluh kesah, pergumulan kesulitan yang mereka rasakan memberikan motivasi dan bernyanyi bersama dan membaca firman Tuhan untuk menguatkan mereka lalu berdoa menyerahkan semuanya kepada Tuhan

Petugas pemeriksa kesehatan dibagi menjadi 2 kelompok, dan melakukan pemeriksaan cek tinggi badan dan lingkar pinggang; cek index massa tubuh; cek gula darah, asam urat dan kolesterol; cek tekanan darah; dan diakhiri dengan konsultasi kepada para perawat dan praktisi kesehatan guna mendapatkan informasi pola hidup yang baik dan benar dan juga untuk menggunakan bahan di alam sebagai obat pada sakit tertentu.

Usai menjalani pemeriksaan, para peserta mendapatkan pula jus sehat yang dibagikan dengan cuma-cuma. Tidak sampai disitu, Jemaat Zhen Li membagikan pula sembako gratis saat mengunjungi rumah-rumah warga setempat. Seperti di hari sebelumnya, anak-anakpun tidak lupa untuk diberikan seminar anak, belajar keterampilan, bermain games dan dibagikan goodie bag.

Kegiatan anak: Seminar kesehatan anak, craft, games, pembagian goodie bag yang berisi totebag polos, cat dan kuas lukis (dengan harapan ditengah keterbatasan situasi dan kondisi, dapat membantu mendorong anak2 menuangkan ide kreatif mereka, karena dari beberapa jurnal yang dibaca melukis dapat membantu mengembangkan kreatifitas anak), botol air minum, dan 1 set alat tulis.
(**/RED/Editor/HCI
Bagikan berita ini...
Kegiatan donor darah yang diinisiasi dr. Agnes Tjakrapawira bersama JISDAC dan PMI Kab. Bekasi ini berhasil mengumpulkan 52 pendonor dari 89 pendaftar, bertujuan menumbuhkan kepedulian dan menjaga kesehatan. Usai donor, peserta mendapat buah, bubur kacang hijau, dan goody bag.
Outreach Ministry di Lapas Salemba menghadirkan firman dari Mazmur 90 oleh Danang Priyadi tentang Allah sebagai perlindungan kekal. Diah Murti dan Enny Rosita turut melayani, disambut Karoh Stella Soraya. Warga binaan David bersaksi tentang kasih Tuhan yang mengubah hidupnya. Acara ditutup dengan pembagian 95 nasi kotak dan sukacita bersama.
Guru-guru dan Majelis PAP membagikan traktat kesehatan dan jus buah di pasar sambil mengenalkan Sekolah Advent. Warga antusias karena mendapat edukasi kesehatan dan ajakan hidup sehat dari Direktur PAP, Nelson Panggabean. BNN Kota Pekanbaru turut mendukung kegiatan ini untuk mengedukasi bahaya narkoba. PAP dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kini menjadi sekolah penggerak di Riau serta penerima dana afirmasi bagi siswa kurang mampu.
Dengan semangat melayani, Youth Choir Shine Jemaat RS. Advent Medan tampil di GMAHK Firdaus Sumbul, Tanah Karo, membawakan pujian dan melayani dari ibadah Sekolah Sabat hingga tutup Sabat. Selain itu, mereka juga mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi jemaat dan masyarakat. Meski baru terbentuk kurang dari setahun, mereka sudah aktif melayani hingga ke luar kota. Ryan Nainggolan mengajak pemuda untuk terus semangat melayani dan menjadi berkat bagi sesama.
Dalam rangka HUT Bhayangkara, Polsek Sukajadi menggelar bakti sosial di GMAHK Jemaat Melati dengan membersihkan lingkungan dan menanam pohon, disambut hangat oleh pimpinan gereja. Kegiatan ini mempererat hubungan Polri dan masyarakat serta diakhiri dengan pemberian sembako dan foto bersama.
Aksi donor darah yang dipimpin Anieta dari Dept. Kesehatan bersama PMI Kota Bekasi diikuti 30 peserta, namun hanya 17 yang lolos pemeriksaan. Meski ada kendala waktu dan kesehatan peserta, kegiatan berjalan lancar berkat anugerah Tuhan. Tujuannya adalah membantu sesama dan menumbuhkan kasih tanpa membeda-bedakan, sesuai nilai Pancasila dan ajaran Kristiani.
Pelayanan kesehatan di Datah Bilang Baru oleh Eka Sianturi, Indah Sinaga, dan tim Jemaat disambut antusias warga meski awalnya ditolak. Kegiatan ini membantu masyarakat yang sulit akses layanan medis dan mengenalkan hidup sehat. Pdt. Joseph Sitorus berharap ini jadi awal pelayanan yang lebih luas.
Dengan penuh sukacita, 60 warga binaan Rutan Pondok Bambu menyambut pelayanan BWA JRP yang dipimpin Diah Murti bersama Roosmini dan Enny, serta didampingi Danang Priyadi dan Pdt. James Situmorang. Firman bertema "Waktu Tuhan" (Pkh. 3:11) menggerakkan hati banyak peserta hingga meneteskan air mata saat lagu dinyanyikan. Disediakan pula 60 nasi kotak dan 1 Alkitab untuk peserta Follow the Bible 2025. Kiranya pelayanan ini membawa perubahan yang membangun.
Samgar hanya muncul sekali dalam Alkitab, namun aksinya mengalahkan 600 musuh dengan tongkat penghalau lembu menjadikannya simbol keberanian dan iman. Temukan bagaimana kisah singkat ini membawa pelajaran hidup yang relevan bagi kita di tengah tantangan zaman sekarang.
Meningkatnya popularitas alpukat dalam gaya hidup sehat menciptakan peluang bisnis luas di sektor makanan, minuman, dan kosmetik alami. Kaya nutrisi dan manfaat, alpukat digunakan dalam berbagai produk inovatif. Tren ini juga mendorong praktik pertanian berkelanjutan dan pentingnya dukungan bagi petani lokal demi menjaga keberlanjutan industri alpukat di tengah tingginya permintaan global.