
Pelantikan Kelas Kemajuan Adventurer dan Pathfinder Club SLA PTASN
PEMATANG SIANTAR. hopechannel.id || Sebanyak 121 peserta kelas kemajuan Adventurer dan Pathfinder telah dilantik dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Chapel SLA PTASN, Pematangsiantar, pada hari Sabtu jam 15.00.
Sebanyak 121 peserta dari kelas kemajuan Adventurer dan Pathfinder dilantik dalam acara di Chapel SLA PTASN, Pematangsiantar, pada hari Sabtu pukul 15.00. Acara ini menandai penyelesaian pelatihan yang bertujuan mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan. Direktur Pathfinder, Shanty Manik, menjelaskan fokus pelatihan Adventurer pada kemandirian keluarga, sementara Pathfinder untuk pelayanan masyarakat. Peserta memperlihatkan keterampilan seperti cerita dalam bahasa Inggris, P3K, dan pemasangan tenda. Ini adalah upaya jemaat dalam mendukung pengembangan praktis dan kepemimpinan generasi muda.
Pematang Siantar, North Sumatra, IndonesiaMay 8, 2024, 8:53 AM
Sebanyak 121 peserta kelas kemajuan Adventurer dan Pathfinder telah dilantik dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Chapel SLA PTASN, Pematangsiantar, pada hari Sabtu jam 15.00. Acara ini menandai penamatan pelatihan yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan.

Direktur Pathfinder jemaat SLA PTASN, Shanty Manik, menjelaskan bahwa pelatihan untuk kelas Adventurer difokuskan pada pembangunan kemandirian dalam kehidupan keluarga. Sementara itu, pelatihan kelas Pathfinder bertujuan untuk melatih peserta agar dapat melayani di tengah masyarakat luas.
Dalam acara tersebut, peserta menampilkan beberapa keterampilan yang telah mereka pelajari, termasuk bercerita dalam bahasa Inggris, pertolongan pertama (P3K), dan pemasangan tenda. Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha jemaat untuk mendukung pengembangan kemampuan praktis dan kepemimpinan di kalangan muda.

"Memang pelatihan seperti ini sangat diperlukan bagi orang muda sebagai generasi penerus bangsa agar lebih siap dalam menghadapi tantangan hidup pada masa yang akan datang," tambah Shanty Manik. Mari kita dukung dan persiapkan orang muda kita menyongsong masa depan yang penuh harapan.
(**RED/Joseph Sianipar/HCI
Bagikan berita ini...
Anak-anak terlibat dalam ibadah bertema “Faithful Journeys: Lessons from Samuel” dengan memimpin lagu, kesaksian, hingga khotbah. Sore harinya, mereka mengikuti kegiatan “Walk with Faith” seperti Fruit Drive, edukasi NEWSTART, Bible Adventure, dan ibadah tutup Sabat di Tebet Ecopark. Kegiatan ini memberi pengalaman rohani dan dorongan untuk mencintai pelayanan, yang disambut antusias oleh para orang tua.
Renungan pagi memberi ruang untuk bernapas, merenung, dan mengarahkan hidup dengan lebih sadar. Mari Temukan kekuatan renungan pagi dalam membentuk kebiasaan hidup yang positif dan bermakna. Dari fokus dan ketenangan, hingga kesehatan emosional dan spiritualitas yang kuat—renungan pagi memberi fondasi kokoh untuk menjalani hari dengan damai dan penuh tujuan. Cocok untuk siapa saja yang ingin memperdalam kehidupan rohaninya di tengah kesibukan dunia modern.
Pelayanan SYL JRP 2025 di Rutan Pondok Bambu diisi doa, renungan oleh Danang Priyadi, dan pembagian 60 lunch box oleh tim pelayanan, disambut hangat warga binaan yang bersukacita karena kebutuhan rohani dan jasmani mereka terpenuhi. Kepala Rohani Nikho Eliazar berharap pelayanan dapat kembali dilakukan pada Mei 2025. Sukacita bertambah saat Chatrine Sahetapy menyelesaikan Follow the Bible 2025 dan menerima sertifikat, menyusul 10 warga binaan yang telah lebih dulu menyelesaikannya tahun sebelumnya.
Rahab adalah perempuan sundal dari Yerikho yang berani mengambil risiko besar demi iman kepada Allah Israel. Dalam kisah “Rahab – Perempuan Sundal yang Dipilih Allah,” kita melihat bagaimana seseorang dengan latar belakang kelam justru dipakai untuk mengubah sejarah. Kisah ini menyuarakan kekuatan iman, keberanian, dan pilihan yang melampaui stigma sosial.
Sebanyak 470 murid SD-SMA Sekolah PAPP mengikuti pawai 3 km bertema “Hidup Sehat Tanpa Rokok dan Narkoba,” disambut antusias warga dengan aksi tukar rokok dengan buah. Kegiatan ini juga diramaikan marching band, pemeriksaan gratis bagi orangtua, dan seminar kesehatan, didukung Uni Indonesia Kawasan Barat dan RS Advent Medan. PAPP kini berkembang sebagai sekolah Kristen pertama di Pasir Putih dengan 737 murid dan dampak sosial nyata.
Dept. Pelmas dan Dept. PA membagikan paket sembako kepada sekitar 100 penerima di Kupang, termasuk pengemis, pemulung, dan koster dari 10 jemaat. Kegiatan dibuka dengan renungan oleh Pdt. Mesnick Ataupah, sambutan Boy Saerang, dan dihadiri Pdt. Deddy Kurniawan. Tujuannya untuk meringankan beban dan menunjukkan kasih Kristus.
Tanjung Barat Adventist Academy (TBAA) Jakarta Selatan, dengan bangga mempersembahkan konser "TBAA BRIVENT – BRIDGING THE FUTURE" sebagai puncak Program Akselerasi Pengembangan Pendidikan melalui "Excellent in art". Acara yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Kamis, 17 April 2025, pukul 18.00 WIB ini akan menampilkan talenta seni siswa-siswi TBAA dan dimeriahkan oleh kehadiran istimewa artis Maria Priscilla dan Sergio Simanjuntak. Konser ini menjadi wujud komitmen TBAA dalam mengembangkan potensi siswa secara holistik melalui seni.
Dengan penuh antusias, kegiatan sunat massal diikuti 52 anak—termasuk 6 dari kolong jembatan Penjaringan—melebihi target awal 30 peserta. Acara dibuka dengan doa dan sambutan dari para pemimpin gereja dan komunitas. Sunat menggunakan metode laser modern oleh tim dokter Klinik Sunat 123 berlangsung cepat, aman, dan minim trauma.
Bolos sekolah bukan sekadar kenakalan anak, tetapi bisa menjadi sinyal tekanan emosional. Dengan perhatian dan pemahaman yang tepat, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak kembali ke jalur yang benar. Pelajari bagaimana orang tua dapat mengenali tanda-tanda, membangun komunikasi, dan mendukung anak kembali semangat belajar.
Sebagai wujud kepedulian, BWA Samosir Barat bersama Pdt. Harol Siregar dan jemaat mengunjungi 80 pasien rumah sakit, memberi motivasi, doa, parsel buah, dan buku rohani. Menurut Ibu Lisbet Siregar, kegiatan ini mendorong para ibu untuk lebih bersyukur atas kesehatan dan tergerak melayani sesama.