
Manfaat Mempelajari Tokoh Alkitab untuk Kehidupan Sehari-hari
Temukan inspirasi dari kisah tokoh-tokoh Alkitab untuk meningkatkan kualitas hidup Anda sehari-hari. Pelajari nilai kesetiaan, kerja sama, cinta, dan iman yang mereka teladankan.
IndonesiaJan 24, 2025, 8:01 AM
Alkitab memberikan pelajaran berharga melalui kisah hidup para tokohnya. Dari perjalanan mereka, kita dapat mengambil hikmah yang relevan dengan berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat kita peroleh:
1. Pentingnya Kolaborasi dan Peran Masing-Masing
Setiap orang memiliki peran unik yang saling melengkapi. Contohnya adalah Harun dan Miryam, yang mendukung Musa dalam memimpin bangsa Israel. Harun, sebagai imam besar, dan Miryam, sebagai nabi perempuan, menunjukkan bahwa kerja sama dan saling mendukung sangat penting dalam mencapai tujuan bersama. Kisah mereka mengajarkan bahwa setiap individu, dengan perannya masing-masing, berkontribusi dalam keberhasilan tim.

2. Tetap Setia Meski Hidup Tampak Sulit
Kesetiaan membawa berkat, seperti yang ditunjukkan oleh Hana. Meskipun lama tidak memiliki anak, Hana tidak berhenti berdoa dan berharap kepada Tuhan. Akhirnya, Tuhan memberkatinya dengan kelahiran Samuel, seorang nabi besar Israel. Kisah ini mengajarkan pentingnya kesetiaan dan ketekunan dalam menghadapi tantangan hidup.
3. Pentingnya Mengabarkan Kebenaran
Berani menyampaikan kebenaran, meskipun sulit, adalah pelajaran dari nabi Nahum. Ia tetap setia menyampaikan pesan Tuhan kepada bangsa Niniwe, meskipun pesan itu berat untuk diterima. Kisah ini menginspirasi kita untuk berpegang pada kebenaran dan menyampaikannya dengan keberanian.
4. Cinta yang Tak Pernah Berhenti
Kasih sejati bertahan meskipun menghadapi pengkhianatan. Hosea tetap setia pada istrinya, Gomer, yang tidak setia. Kisah ini mencerminkan cinta Tuhan yang tak pernah menyerah kepada umat-Nya. Hosea mengajarkan kita untuk mengasihi tanpa syarat, seperti Tuhan mengasihi kita.
5. Mengatasi Keraguan dengan Iman
Tomas, salah satu murid Yesus, sempat meragukan kebangkitan-Nya. Namun, setelah bertemu Yesus secara langsung, imannya tumbuh. Ini mengajarkan bahwa keraguan bukan akhir, melainkan awal dari pencarian dan pertumbuhan iman.
6. Belajar Menjalani Hidup dengan Kepastian
Simon Petrus, yang awalnya dikenal impulsif, belajar menjadi pemimpin gereja yang bijaksana. Perjalanannya mengajarkan kita untuk terus belajar dan tumbuh, menghadapi kehidupan dengan kesabaran dan kebijaksanaan.
Kisah para tokoh Alkitab mengajarkan nilai-nilai seperti kesetiaan, cinta, kerja sama, dan iman, yang sangat relevan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari perjalanan mereka, kita dapat menemukan inspirasi untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana.
Jika ini mempelajari lebih dalam dari setiap tokoh-tokoh yang alkitab, bisa kunjungi youtube channel Faithbook; di sana kita bisa mempelajari tokoh-tokoh alkitab dari pendeta-pendeta Indonesia yang bersumber langsung dari alkitab itu tersendiri.
Bagikan berita ini...
Menjelang akhir Ramadhan, Jemaat Cikampak Permai berbagi kasih dengan warga sekitar GMAHK Cikampak, Labuhan Batu Selatan. Pdt. Donly Sinaga dan jemaat menyalurkan sembako ke rumah-rumah dan pekerja bangunan, disambut dengan senyum bahagia. Pdtm. Ricardo Simamora berharap jemaat terus menjadi berkat bagi lingkungan sekitar gereja.
Sebagai wujud toleransi, GMAHK Jemaat Sebanga Duri, Riau, mengadakan aksi peduli kasih pada 23 Maret 2025 dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat. Kegiatan ini diprakarsai tua-tua jemaat, didukung majelis, serta anggota yang antusias menggalang dana. Penukaran kupon berlangsung sejak pukul 8 pagi, disambut hangat oleh warga, dan dimeriahkan dengan kuis. Masyarakat yang menerima bantuan pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih.
Pemuda Advent RSA Medan menutup “Pekan Doa Pemuda” dalam rangka “Global Youth Day” dengan berbagi 100 paket takjil gratis di depan RS. Advent Medan. Ketua PA RSA Medan, Grace Singarimbun, menekankan pentingnya berbagi lintas agama, sementara Pdt. Ryan Nainggolan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga belajar dan bertumbuh dalam kasih.
Pada 23 Maret 2025, Pemuda Advent Wilayah Wori dari 10 jemaat berbagi takjil dan bantuan beras bagi korban banjir di Masjid Al-Musafir Wori dan rumah warga. Kegiatan bertema Spread Love Always ini mempererat silaturahmi dengan umat Muslim di bulan Ramadan.
Sebagai bentuk kepedulian di bulan Ramadhan, Hope Channel Indonesia membagikan 200 kotak takjil gratis di gedung pertemuan Advent pada 20 Maret 2025, pukul 16.00 WIB, untuk tukang ojek, pengantar paket, pedagang keliling, dan masyarakat umum, guna menebarkan semangat berbagi dan toleransi.
Sebagai wujud kasih dan toleransi, jemaat di Jl. Sersan Aswan no.3, Bekasi Timur, membagikan 100 paket takjil gratis kepada umat Muslim sekitar. Dipimpin Anetha Situmorang dan MG Stanley Pakpahan, serta didukung beberapa departemen gereja, kegiatan diawali doa, dilanjutkan persiapan, dan pembagian dalam kelompok agar lebih luas jangkauannya.
Sebagai wujud kepedulian terhadap keberagaman, Perguruan Advent Menteng mengadakan Ramadhan Berbagi pada 20 Maret 2025. Acara diawali dengan doa dan sambutan, kemudian 9 siswa/i serta 8 pegawai Muslim menerima bingkisan berisi sembako, kue kering, dan sirup, diikuti pembagian 23 paket sembako untuk masyarakat sekitar. Kepala Sekolah SMP, Mrs. Anita Ernawati, berharap bantuan ini bermanfaat dan menjadi berkat.
Memangnya Tuhan sedang berperang dalam peperangan rohani untuk kita? Atau kita sedang berjuang sendirian dalam hidup ini? baca ini.
Dalam rangka Global Youth Day, Pemuda Advent Senior dan Pembina Pathfinder Jemaat Firdaus Sumbul mengadakan pelayanan masyarakat di Desa Doulu, Berastagi. Sekitar 100 orang mendapat pemeriksaan kesehatan gratis, bubur sehat, dan brosur Sekolah Advent Sumbul. Dengan dukungan gereja, kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB ini berjalan lancar dan membawa sukacita.
GMAHK Jemaat Timoho Yogyakarta menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di GMAHK Ngentak, Bantul, pada Global Youth Day, 15 Maret 2025. Dipimpin Maeni Sumanti, kegiatan ini melibatkan jemaat, Pemuda Advent, dan warga sekitar. Sebanyak 30 peserta diperiksa, mayoritas mengalami tekanan darah tinggi, asam urat, dan kolesterol. Acara ditutup dengan pembagian takjil.