
Manado Health Ministry (MHM) Berbagi Makanan Di Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Sumompo, Manado utara
Sep 16, 2021, 11:03 AM
MANADO. hopechannel.id || Manado Health Ministry (MHM) GMAHK Jemaat Tikala Manado Berbagi makan pada orang-orang yang bekerja di Tempat Pembuangan Akhir Sampah yang ada di Sumompo, Manado utara. Sekitar 170 kota Makan siang dibagikan kepada mereka yang berada di lokasi tersebut.
Pada media Pdtm. Zepphy Tampubolon mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan ini adalah salah satu kegiatan lanjutan yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
“Jadi kegiatan ini adalah kelanjutan dari kegiatan kemarin yaitu berbagi makanan gratis dari Manado Health Ministry namun ini sasarannya adalah orang-orang yang bekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, Manado utara”. ungkapnya.
Kegiatan yang dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir sampah adalah hanya berbagi makan bersama mereka yang tinggal dan mencari nafkah di tempat tersebut.
“Jadi memang ini dilakukan hanya untuk berbagi kasih dengan mereka di sana yang kerja dan tinggal di situ dimana rata-rata mereka di situ adalah orang-orang yang tidak mampu, jadi itulah kita punya daerah jangkauan” jelasnya
Keadaan orang-orang di sana sangat memprihatinkan dan butuh bantuan dari kita, Ungkapnya.
“Memang di sana yang kita lihat adalah mereka sangat membutuhkan uluran tangan, bantuan” Jelasnya.
Sekitar lebih dari seratus orang yang menempati lokasi tersebut.
Setelah berbagi makanan bersama mereka, dilihat bahwa mereka sangat menyambut dengan berbahagia. dimana ada yang akhirnya berhenti bekerja hanya untuk mencicipi makanan yang telah disediakan oleh Manado Health Ministry (MHM) GMAHK Jemaat Tikala Manado
“Yang pasti mereka sangat senang karena mereka berhenti bekerja dan mereka makan dan dilihat mereka sangat senang dengan apa yang telah kami bagi itu”. Jelasnya.
Selain berbagi makanan. dilakukan pula berbagi buku-buku rohani.
Diharapkan melalui kegiatan ini akan memberi dampak dan semangat yang baru bukan hanya kepada Manado Health Ministry (MHM) GMAHK Jemaat Tikala Manado namun juga kepada anggota jemaat yang lain dan juga di gereja-gereja yang lain. untuk terdorong dalam berbagi kasih dengan masyarakat sekitar dan juga meningkatkan kepedulian kepada sesama manusia(**/red
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.