
Kursus Bahasa Inggris dan Matematika Gratis oleh Dosen dan Mahasiswa SLA PTASN
PEMATANG SIANTAR. hopechannel.id || Sebanyak 25 hingga 30 anak setiap minggu merasakan manfaat dari program bimbingan belajar (bimbel) gratis yang diadakan oleh GMAHK SLA PTASN, yang meliputi pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris.
Setiap Rabu dari pukul 16.00 hingga 18.00, sekitar 25 hingga 30 anak mengikuti bimbingan belajar gratis di Bukit Maratur yang diselenggarakan oleh GMAHK SLA PTASN, mencakup pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, serta diakhiri dengan pembagian snack. Program ini tidak hanya mendidik tetapi juga menginspirasi mahasiswa PTASN dari berbagai jurusan seperti Filsafat, Akuntansi, dan Keperawatan untuk melayani masyarakat. Dr. Mary Panjaitan, dosen bahasa Inggris di PTASN, menyatakan bahwa kegiatan ini membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan interpersonal dan merasakan kepuasan dalam membantu orang lain. Dengan tujuan mendidik dan membangun karakter, program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan terus berlanjut membantu lebih banyak anak di masa depan.
Pematang Siantar, North Sumatra, IndonesiaMay 29, 2024, 4:08 AM
Sebanyak 25 hingga 30 anak setiap minggu merasakan manfaat dari program bimbingan belajar (bimbel) gratis yang diadakan oleh GMAHK SLA PTASN, yang meliputi pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Rabu dari pukul 16.00 hingga 18.00 di Bukit Maratur, yang juga diakhiri dengan pembagian snack kepada para peserta.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendidik, tetapi juga untuk menginspirasi mahasiswa PTASN dari berbagai jurusan seperti Filsafat, Akuntansi, dan Keperawatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan masyarakat. Dr. Mary Panjaitan, seorang dosen bahasa Inggris di PTASN, menyatakan bahwa melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan interpersonal mereka dan merasakan kepuasan dalam membantu masyarakat.

"Kebahagiaan terbesar manusia di dunia adalah ketika mereka dapat membahagiakan orang lain," ujar Dr. Panjaitan, menekankan pada nilai inti dari program tersebut yang tidak hanya fokus pada pendidikan tapi juga pada pembangunan karakter peserta dan mahasiswa yang terlibat.

Program ini telah mendapat sambutan yang positif dari masyarakat setempat dan diharapkan akan terus berlanjut untuk membantu lebih banyak anak di masa yang akan datang.
(**RED/Joseph Sianipar/HCI
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.