
Kunjungan Satu Keluarga TSPM Sekaligus Memberi Bantuan Dana dan Sembako
MALUKU UTARA. hopechannel.id || Kegiatan kunjungan kepada satu keluarga TSPM sekaligus memberi bantuan dana dan sembako di desa Kedi dapat berjalan dengan baik. Senin,(01/04/2024)
Kegiatan kunjungan kepada satu keluarga TSPM sekaligus memberi bantuan dana dan sembako ini melibatkan pendeta Dikson Ronga, ketua pemuda advent Maluku Utara Merlin Megawe, dan beberapa orang muda dengan tujuan menopang pelayanan misi global di desa Kedi. Acara ini didukung oleh seluruh jemaat di wilayah Ibu, yang secara khusus memberikan bantuan kepada anggota keluarga TSPM, yaitu keluarga bapak Yohanis Makawimbang dan keluarganya di tempat tinggal mereka.
IndonesiaApr 3, 2024, 5:46 AM
Kegiatan kunjungan kepada satu keluarga TSPM sekaligus memberi bantuan dana dan sembako ini melibatkan pendeta Dikson Ronga, ketua pemuda advent Maluku Utara Merlin Megawe dan beberapa orang muda dengan tujuan menopang pelayanan misi global di desa Kedi.

Kegiatan kunjungan kepada satu keluarga TSPM sekaligus memberi bantuan dana dan sembako ini disponsori oleh seluruh jemaat-jemaat di wilayah Ibu dan bantuan ini dikhususkan kepada anggota keluarga TSPM keluarga bapak Yohanis Makawimbang dan keluarga di mana mereka tinggal.

Menurut keluarga bapak Yohanis Makawimbang kepada media ini bahwa dengan kegiatan ini mereka sangat senang ketika ada kepedulian dari jemaat-jemaat terdekat dan sangat mengharapkan ada kegiatan-kegiatan sosial kedepannya yang akan di buat di tempat ini lagi.
Sedangkan menurut pendeta Dikson Ronga kepada media ini bahwa Kegiatan ini sangat penting untuk menopang pelayanan misi global di desa Kedi, oleh karena tanpa topangan dari jemaat-jemaat terdekat maka sangat sulit berkembangnya misi di desa Kedi jika hanya menempatkan TSPM di Desa Kedi apalagi belum ada anggota GMAHK di sana.

Selain itu pendeta Dikson Ronga juga mengatakan bahwa saat kami pergi cuaca hari itu kelihatan kurang bersahabat, karena menjadi tantangan adalah jalan yang banyak tanjakan kemudian harus melewati kali tanpa ada jembatan karena jika hujan sering terjadi banjir dan tidak bisa di lewati, tetapi puji Tuhan walaupun ada sedikit hujan namun kami aman di perjalanan bahkan melewati kali tidak ada banjir. Semua dalam perlindungan Tuhan pergi dan pulang.
(**// Rafael Elake27- Wartawan HCI/
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.