
Kairagi Adventist Academy Deklarasi “No Gadget” Setiap Tanggal 23
MANADO. hopechannel.id || Kairagi Adventist Academy (KAA), yakni mendeklarasikan program “No Gadget”. program ini berlaku sehari dalam sebulan yakni setiap tanggal 23.
Kairagi Adventist Academy (KAA) membuat sebuah trobosan untuk mengadakan program "No Gadget". Para siswa di sekolah ini (KAA) tidak diperkenankan memegang HP selama berada di lingkungan sekolah
Nov 20, 2023, 6:52 AM
Bukan rahasia lagi di era pesatnya kemajuan teknologi saat ini membuat gadget seakan telah menjadi “teman karib” setiap orang. Tak terkecuali di kalangan para pelajar, gadget seakan memiliki peran setara dengan buku dan pensil yang setiap hari ikut di bawah ke sekolah.
Nah, berkaca dari situasi ini, sebuah terobosan dibuat Kairagi Adventist Academy (KAA), yakni mendeklarasikan program “No Gadget”. Diketahui, program ini berlaku sehari dalam sebulan yakni setiap tanggal 23.
“Jadi, setiap tanggal 23 di bulan berjalan, para siswa di sekolah ini (KAA) tidak diperkenankan memegang HP selama berada di lingkungan sekolah,” kata Ma’am Rini Raru-Paraisu, Jumat (17/11/2023).

Hal ini bertujuan guna meminimalisir waktu penggunaan gadget bagi anak-anak didik. Bersamaan dengan itu, para siswa juga diedukasi perihal dampak negatif gadget terhadap kesehatan serta mental apabila dipakai setiap saat.
“Selain deklarasi No Gadget, kita juga deklarasi tidur tepat waktu yakni jam sembilan malam,” bebernya. Ia berharap lewat program ini para siswa baik SD maupun SMP boleh semakin diarahkan untuk hal-hal yang positif, serta tidak kecanduan gadget. “Karena sehat secara jasmani serta mental merupakan salah satu sasaran yang hendak kita capai,” kuncinya. (**/red/wartawan hci).
Bagikan berita ini...
Kegiatan donor darah yang diinisiasi dr. Agnes Tjakrapawira bersama JISDAC dan PMI Kab. Bekasi ini berhasil mengumpulkan 52 pendonor dari 89 pendaftar, bertujuan menumbuhkan kepedulian dan menjaga kesehatan. Usai donor, peserta mendapat buah, bubur kacang hijau, dan goody bag.
Outreach Ministry di Lapas Salemba menghadirkan firman dari Mazmur 90 oleh Danang Priyadi tentang Allah sebagai perlindungan kekal. Diah Murti dan Enny Rosita turut melayani, disambut Karoh Stella Soraya. Warga binaan David bersaksi tentang kasih Tuhan yang mengubah hidupnya. Acara ditutup dengan pembagian 95 nasi kotak dan sukacita bersama.
Guru-guru dan Majelis PAP membagikan traktat kesehatan dan jus buah di pasar sambil mengenalkan Sekolah Advent. Warga antusias karena mendapat edukasi kesehatan dan ajakan hidup sehat dari Direktur PAP, Nelson Panggabean. BNN Kota Pekanbaru turut mendukung kegiatan ini untuk mengedukasi bahaya narkoba. PAP dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kini menjadi sekolah penggerak di Riau serta penerima dana afirmasi bagi siswa kurang mampu.
Dengan semangat melayani, Youth Choir Shine Jemaat RS. Advent Medan tampil di GMAHK Firdaus Sumbul, Tanah Karo, membawakan pujian dan melayani dari ibadah Sekolah Sabat hingga tutup Sabat. Selain itu, mereka juga mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi jemaat dan masyarakat. Meski baru terbentuk kurang dari setahun, mereka sudah aktif melayani hingga ke luar kota. Ryan Nainggolan mengajak pemuda untuk terus semangat melayani dan menjadi berkat bagi sesama.
Dalam rangka HUT Bhayangkara, Polsek Sukajadi menggelar bakti sosial di GMAHK Jemaat Melati dengan membersihkan lingkungan dan menanam pohon, disambut hangat oleh pimpinan gereja. Kegiatan ini mempererat hubungan Polri dan masyarakat serta diakhiri dengan pemberian sembako dan foto bersama.
Aksi donor darah yang dipimpin Anieta dari Dept. Kesehatan bersama PMI Kota Bekasi diikuti 30 peserta, namun hanya 17 yang lolos pemeriksaan. Meski ada kendala waktu dan kesehatan peserta, kegiatan berjalan lancar berkat anugerah Tuhan. Tujuannya adalah membantu sesama dan menumbuhkan kasih tanpa membeda-bedakan, sesuai nilai Pancasila dan ajaran Kristiani.
Pelayanan kesehatan di Datah Bilang Baru oleh Eka Sianturi, Indah Sinaga, dan tim Jemaat disambut antusias warga meski awalnya ditolak. Kegiatan ini membantu masyarakat yang sulit akses layanan medis dan mengenalkan hidup sehat. Pdt. Joseph Sitorus berharap ini jadi awal pelayanan yang lebih luas.
Dengan penuh sukacita, 60 warga binaan Rutan Pondok Bambu menyambut pelayanan BWA JRP yang dipimpin Diah Murti bersama Roosmini dan Enny, serta didampingi Danang Priyadi dan Pdt. James Situmorang. Firman bertema "Waktu Tuhan" (Pkh. 3:11) menggerakkan hati banyak peserta hingga meneteskan air mata saat lagu dinyanyikan. Disediakan pula 60 nasi kotak dan 1 Alkitab untuk peserta Follow the Bible 2025. Kiranya pelayanan ini membawa perubahan yang membangun.
Samgar hanya muncul sekali dalam Alkitab, namun aksinya mengalahkan 600 musuh dengan tongkat penghalau lembu menjadikannya simbol keberanian dan iman. Temukan bagaimana kisah singkat ini membawa pelajaran hidup yang relevan bagi kita di tengah tantangan zaman sekarang.
Meningkatnya popularitas alpukat dalam gaya hidup sehat menciptakan peluang bisnis luas di sektor makanan, minuman, dan kosmetik alami. Kaya nutrisi dan manfaat, alpukat digunakan dalam berbagai produk inovatif. Tren ini juga mendorong praktik pertanian berkelanjutan dan pentingnya dukungan bagi petani lokal demi menjaga keberlanjutan industri alpukat di tengah tingginya permintaan global.