
Jemaat Masohi melakukan kegiatan bincang-bincang Alkitab
MALUKU. hopechannel.id || Kegiatan bincang-bincang Alkitab yang dilakukan oleh jemaat Masohi dari tanggal 3-5 Januari 2024 malam hari dan penutupan pada hari sabat 6 Januari 2024 dapat berjalan dengan baik.
Jemaat Masohi mengadakan kegiatan bincang-bincang Alkitab pada tanggal 3-5 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk sarana pembelajaran bagi yang belum memahami kebenaran Firman Tuhan.
Jan 11, 2024, 4:46 AM
Tujuan kegiatan bincang-bincang Alkitab yang dilakukan oleh jemaat Masohi ini merupakan sarana pembelajaran bagi yang belum memahami kebenaran Firman Tuhan dan juga sebagai sarana penguatan iman bagi anggota jemaat, tamu dan simpatisan yang hadir mengikuti kegiatan ini dari malam ke malam.
Yang menarik dari kegiatan bincang-bincang Alkitab ini adalah dengan kehadiran salah satu mahasiswa Teologi dari jemaat lain yang selalu hadir dari malam ke malam bahkan dia senang dengan semangat bertanya dan setelah pulang kerumahnya dia sampaikan kepada keluarganya.
Untuk diketahui bahwa yang menjadi narasumber pada kegiatan bincang-bincang Alkitab dari malam ke malam yang dilakukan oleh jemaat Masohi ini adalah Pdt. Redy Kadang dan di pandu oleh ibu Mersy Lamia, dengan tema “Bertumbuh di Dalam Kristus” dan bertempat di kompleks Maruru desa Amahai Maluku Tengah.
Adapun susunan acara dalam bincang-bincang Alkitab ini adalah lagu pujian, doa, dan tanya jawab seputar Alkitab antara narasumber dan setiap orang yang mau bertanya baik itu tamu, simpatisan dan juga anggota jemaat.

Menurut ibu Sarah Rumihin selaku bendahara jemaat Masohi kepada media ini bahwa kegiatan bincang-bincang Alkitab ini sangat bagus,dan baru pertama di lakukan di daerah Masohi pada umumnya,dan sangat efisien karena mengurangi biaya dan waktu.
Dan dalam kegiatan ini ada komunikasi dua arah di mana sebagai anggota jemaat pun ada hal yang selama ini kurang di pahami secara mendalam maka pada kesempatan acara ini boleh saling tanya jawab, sehingga bisa dipahami dengan baik. Selain itu acaranya tidak begitu resmi,sehingga tamu-tamu tidak enggan untuk menghadirinya.
Ibu Sarah Rumihin juga berharap di kesempatan yang lain kegiatan ini tetap dilakukan namun harus di sertai dengan pembagian referensi, baik berupa buku, ataupun buletin-buletin yang disiapkan agar ketika tamu pulang dia bisa selalu mengingat materi-materi yang sudah di berikan lewat referensi-referensi tersebut.
Untuk diketahui juga bahwa pada akhir kegiatan bincang-bincang Alkitab ini ada dua anak Tuhan yang mengambil keputusan untuk mengikuti Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka.
(**// Rafael Elake27- Wartawan HCI.
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.