
GMAHK Daerah Nusa Tenggara Panen Perdana Kacang Hijau, Diperkirakan Kurang Lebih 2 Ton
KUPANG.NTT. hopechannel.id || Gereja Masehi Advent hari ke Tujuh Daerah Nusa Tenggara Lakukan Panen Perdana Kacang Hijau Di Kebun Advent Kelapa Tinggi. Panen Perdana tersebut diperkirakan akan menghasilkan kurang lebih 2 ton kacang hijau.
GMAHK Daerah Nusa Tenggara mengadapan panen Kacang Hijau perdana. Dari panen ini diperkirakan akan menghasilkan kurang lebih 2 ton kacang hijau.
Mar 23, 2023, 8:58 AM
Panen Perdana tersebut dihadiri oleh Pdt. J Simbah (Dir. Penatalayanan GMAHK Divisi Asia Pasifik Selatan) dan Pdt. S Manopo (Dir. Penatalayanan GMAHK Uni Indonesia Kawasan Barat).
Pantauan media dalam panen perdana tersebut keterlibatan peserta untuk melakukan panen perdana dan juga lokasi dimana sejauh mata memandang dipenuhi dengan tanaman-tanaman yang siap dipanen. (21/03/2023)
Pada media, Ketua GMAHK Daerah Nusa Tenggara Pdt. M Ataupah mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah berkat dan kemurahan dari Tuhan dimana di tempat ini di kebun milik Gereja Advent seluas 35 Hektar yang berlokasi di desa Mata Air Kelapa Tinggi telah menjadi berkat.
Selain itu dirinya mengungkapkan bahwa kebun milik gereja Advent tersebut akan dibangun menjadi daerah agrowisata sehingga ia berharap akan ada dukungan doa sehingga kawasan ini akan menjadi kawasan yang memiliki pusat pengaruh yang besar bagi pekerjaan Kristus.
“Lokasi kita yang berada di desa Mata Air Kelapa Tinggi ini kurang lebih 35 hektar kami akan membangunnya menjadi daerah pertanian agrowisata di dalamnya juga wellness bagaimana hidup sehat, oleh karena itu kami memohon dukungan doa , dan materi sehingga kawasan ini boleh dijadikan kawasan penginjilan” Ungkapnya pada media.
Dirinya juga berterima kasih kepada semua yang terlibat untuk menjadikan lahan milik gereja tersebut dapat bermanfaat.
Selain itu di lokasi kegiatan, Pdt. S Manopo (Dir. Penatalayanan GMAHK Uni Indonesia Kawasan Barat) pada media mengungkapkan jika atas pertolongan Tuhan ladang milik gereja seluas 35 hektar telah menjadi sumber berkat.
“Dengan pertolongan Tuhan kami percaya bahwa ladang ini yang seluas 35 hektar akan menjadi sumber untuk menghasilkan banyak jiwa-jiwa untuk menyiapkan mereka bagi kedatangan Tuhan kedua kali. Khususnya mengembangkan pekerjaan Tuhan di daerah Nusa Tenggara”. Ungkapnya.
Telusuran media, selain kacang hijau, rencananya lahan ini akan ditanam dengan beraneka tanaman diantaranya penanaman buah naga dan sorgum. (**red
Bagikan berita ini...
Rahab adalah perempuan sundal dari Yerikho yang berani mengambil risiko besar demi iman kepada Allah Israel. Dalam kisah “Rahab – Perempuan Sundal yang Dipilih Allah,” kita melihat bagaimana seseorang dengan latar belakang kelam justru dipakai untuk mengubah sejarah. Kisah ini menyuarakan kekuatan iman, keberanian, dan pilihan yang melampaui stigma sosial.
Sebanyak 470 murid SD-SMA Sekolah PAPP mengikuti pawai 3 km bertema “Hidup Sehat Tanpa Rokok dan Narkoba,” disambut antusias warga dengan aksi tukar rokok dengan buah. Kegiatan ini juga diramaikan marching band, pemeriksaan gratis bagi orangtua, dan seminar kesehatan, didukung Uni Indonesia Kawasan Barat dan RS Advent Medan. PAPP kini berkembang sebagai sekolah Kristen pertama di Pasir Putih dengan 737 murid dan dampak sosial nyata.
Dept. Pelmas dan Dept. PA membagikan paket sembako kepada sekitar 100 penerima di Kupang, termasuk pengemis, pemulung, dan koster dari 10 jemaat. Kegiatan dibuka dengan renungan oleh Pdt. Mesnick Ataupah, sambutan Boy Saerang, dan dihadiri Pdt. Deddy Kurniawan. Tujuannya untuk meringankan beban dan menunjukkan kasih Kristus.
Tanjung Barat Adventist Academy (TBAA) Jakarta Selatan, dengan bangga mempersembahkan konser "TBAA BRIVENT – BRIDGING THE FUTURE" sebagai puncak Program Akselerasi Pengembangan Pendidikan melalui "Excellent in art". Acara yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Kamis, 17 April 2025, pukul 18.00 WIB ini akan menampilkan talenta seni siswa-siswi TBAA dan dimeriahkan oleh kehadiran istimewa artis Maria Priscilla dan Sergio Simanjuntak. Konser ini menjadi wujud komitmen TBAA dalam mengembangkan potensi siswa secara holistik melalui seni.
Dengan penuh antusias, kegiatan sunat massal diikuti 52 anak—termasuk 6 dari kolong jembatan Penjaringan—melebihi target awal 30 peserta. Acara dibuka dengan doa dan sambutan dari para pemimpin gereja dan komunitas. Sunat menggunakan metode laser modern oleh tim dokter Klinik Sunat 123 berlangsung cepat, aman, dan minim trauma.
Bolos sekolah bukan sekadar kenakalan anak, tetapi bisa menjadi sinyal tekanan emosional. Dengan perhatian dan pemahaman yang tepat, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak kembali ke jalur yang benar. Pelajari bagaimana orang tua dapat mengenali tanda-tanda, membangun komunikasi, dan mendukung anak kembali semangat belajar.
Sebagai wujud kepedulian, BWA Samosir Barat bersama Pdt. Harol Siregar dan jemaat mengunjungi 80 pasien rumah sakit, memberi motivasi, doa, parsel buah, dan buku rohani. Menurut Ibu Lisbet Siregar, kegiatan ini mendorong para ibu untuk lebih bersyukur atas kesehatan dan tergerak melayani sesama.
Organisasi Ibu Bijak Jakarta mengadakan charity clinic di Desa Wonoharjo, Pangandaran, disambut oleh Pdt. Victor Hussein, Ellen Hussein, serta misionaris Joe dan Lisa. Acara diawali doa, sambutan desa, seminar kesehatan tentang NEW START dan bahaya merokok, lalu pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Kegiatan berjalan lancar dengan partisipasi 105 warga, diakhiri pembagian obat, sembako, dan hadiah becak untuk seorang warga.
Lagu-lagu rohani anak bukan hanya sekadar nyanyian, tapi juga sarana luar biasa untuk menanamkan nilai-nilai iman dan karakter sejak usia dini. Dengan irama yang ceria dan lirik yang menyentuh, tujuh lagu pilihan ini bisa jadi bagian dari rutinitas harian anak—mulai dari saat ibadah keluarga, ibadah sekolah, hingga waktu santai di rumah. Temukan keindahan pujian yang mampu memperkuat hubungan anak-anak dengan Tuhan dan sesama.
Memperingati Hari Bumi ke-55, Kementerian Agama Kristen Pekanbaru mengadakan penanaman pohon bersama GMAHK Jemaat Melati dan Direktur PAP Nelson Panggabean sebagai wujud kepedulian lingkungan. Kegiatan ini menegaskan peran gereja dalam menjaga alam, mengurangi dampak perubahan iklim, dan melaksanakan tugas Tuhan untuk merawat bumi.