
Distrik Indrapura Lakukan PAG Pertama Di Tahun 2024
Simodong.Hopechannel.id|| PAG (PA Gabungan) Distrik Indrapura dilaksanakan di GMAHK Jemaat Alfa Omega Indrapura pada Sabtu (2/3/2024).
PAG (PA Gabungan) pertama di Tahun 2024 dan dihadiri langsung oleh Direktur Pemuda GMAHK DSKU. Kegiatan PAG (PA Gabungan) Distrik Indrapura yang dilaksanakan tanggal 2 Maret 2024 di mulai dari pukul 14.00 sampai dengan selesai. Acara PAG ini merupakan yang pertama di tahun ini.
IndonesiaMar 13, 2024, 3:48 AM
Distrik Indrapura lakukan PAG (PA Gabungan) pertama di Tahun 2024 dan dihadiri langsung oleh Direktur Pemuda GMAHK DSKU
Kegiatan PAG (PA Gabungan) Distrik Indrapura yang dilaksanakan tanggal 2 Maret 2024 di mulai dari pukul 14.00 sampai dengan selesai. Acara PAG ini merupakan yang pertama di tahun ini.

Acara diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh anak-anak Pathfinder dan Adventurer, kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan dan mendoakan pengurus PAG untuk tahun 2024/2025 oleh Pdt Nikodemus Ginting yang merupakan Direktur Pemuda GMAHK DSKU.

Berikut pengurus PAG Distrik Indrapura 2024/2025 yang telah terpilih :
1. Ketua : MG.Diega Tampubolon
2. Sekretaris : MG. Desika Saragih
3. Bendahara : MG Ellen Panjaitan
4. Kordinator adventurer : MG. Erita Sinaga
5. Kordinator Paithfinder : MG. Reni Sihombing
Penasihat :
- Pdtm. Dodi Manik
- Pdtm.Paulsen Sitanggang
- MG.. Jones Sihombing
- MG.Ramli limbong
- MG.Kartina Nainggolan
- MG. Rawati Haloho
Kemudian acara dilanjutkan dengan seminar yang di bawakan oleh MG. Pdt.Nikodemus Ginting. Diketahui acara ini di hadiri oleh Adventurer, Pathfinder, Pemuda Senior, para pembina dan juga sebagian orangtua dari jemaat Indrapura, Cinta Damai, Brohol, Simodong, dan Tanjung selamat.

Setelah Seminar, dilanjutkan ke acara games, action song, pemberian kenang-kenangan kepada Kel. Pdt. Nikodemus Ginting dan acara di tutup dengan makan bersama.
Sebagai ketua PAG Distrik Indrapura, MG. Diega Tampubolon berharap anak-anak jemaat di Distrik Indrapuea bisa selalu aktif dalam kegiatan pelayanan dimanapun dan kapanpun.

"Planning, doing and living in God. Apa yang sudah kita rencanakan, kita lakukan dan dengan begitu anak-anak boleh selalu aktif dalam kegiatan kelas kemajuan, aktif dalam pelayanan dimana pun dan kapan pun. Sehingga iman kerohanian kita boleh tetap hidup didalam Yesus Kristus", tulisnya melalui ruang obrolan aplikasi Whatsapp.
(**//HCI_Juli_Sagala)
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.