
Cafe Music Ministry
PEMATANG SIANTAR. hopechannel.id || Setiap hari Jumat, sekelompok mahasiswa dari program Filsafat di PTASN melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat (pelmas) di berbagai rumah makan di Pematangsiantar.
Setiap Jumat, mahasiswa program Filsafat di PTASN mengadakan Cafe Music Ministry di berbagai rumah makan di Pematangsiantar. Kegiatan ini, yang melibatkan pembagian buku rohani dan penampilan musik religi, merupakan upaya mereka untuk melayani masyarakat secara menyeluruh. David Pasaribu, koordinator kelompok, mengungkapkan kegembiraannya dalam menghibur masyarakat sambil memperkenalkan Sekolah SLA PTASN. Musik religi yang mereka bawakan menjadi medium universal yang menarik bagi semua golongan, mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat sekitar sambil mempromosikan nilai-nilai pendidikan dari SLA PTASN.
Pematang Siantar, North Sumatra, IndonesiaMay 13, 2024, 12:52 PM
Setiap hari Jumat, sekelompok mahasiswa dari program Filsafat di PTASN melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat (pelmas) di berbagai rumah makan di Pematangsiantar. Kegiatan yang dinamakan "Cafe Music Ministry" ini melibatkan pembagian buku-buku rohani dan penampilan musik religi.

David Pasaribu, selaku koordinator kelompok tersebut, mengungkapkan kegembiraannya dalam melayani masyarakat, tidak hanya dalam aspek rohani tetapi juga kesehatan fisik. "Kami berusaha menghibur masyarakat yang sedang beristirahat makan siang," ujar David. Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan lebih luas Sekolah SLA PTASN kepada masyarakat.
Musik religi yang dilantunkan dengan menggunakan berbagai alat musik diharapkan menjadi medium yang menarik bagi semua golongan. "Musik adalah bahasa universal yang dapat dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat," tambah David. Dengan kegiatan ini, harapannya semakin banyak masyarakat yang mengenal dan tertarik pada lembaga pendidikan SLA PTASN.

Kegiatan Cafe Music Ministry telah menjadi sarana efektif untuk mempererat hubungan antara mahasiswa PTASN dan masyarakat sekitar, serta memperkenalkan nilai-nilai dan pendidikan yang dianut oleh SLA PTASN.
(**RED/Joseph Sianipar/HCI
Bagikan berita ini...
Guru-guru dan Majelis PAP membagikan traktat kesehatan dan jus buah di pasar sambil mengenalkan Sekolah Advent. Warga antusias karena mendapat edukasi kesehatan dan ajakan hidup sehat dari Direktur PAP, Nelson Panggabean. BNN Kota Pekanbaru turut mendukung kegiatan ini untuk mengedukasi bahaya narkoba. PAP dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kini menjadi sekolah penggerak di Riau serta penerima dana afirmasi bagi siswa kurang mampu.
Dengan semangat melayani, Youth Choir Shine Jemaat RS. Advent Medan tampil di GMAHK Firdaus Sumbul, Tanah Karo, membawakan pujian dan melayani dari ibadah Sekolah Sabat hingga tutup Sabat. Selain itu, mereka juga mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi jemaat dan masyarakat. Meski baru terbentuk kurang dari setahun, mereka sudah aktif melayani hingga ke luar kota. Ryan Nainggolan mengajak pemuda untuk terus semangat melayani dan menjadi berkat bagi sesama.
Dalam rangka HUT Bhayangkara, Polsek Sukajadi menggelar bakti sosial di GMAHK Jemaat Melati dengan membersihkan lingkungan dan menanam pohon, disambut hangat oleh pimpinan gereja. Kegiatan ini mempererat hubungan Polri dan masyarakat serta diakhiri dengan pemberian sembako dan foto bersama.
Aksi donor darah yang dipimpin Anieta dari Dept. Kesehatan bersama PMI Kota Bekasi diikuti 30 peserta, namun hanya 17 yang lolos pemeriksaan. Meski ada kendala waktu dan kesehatan peserta, kegiatan berjalan lancar berkat anugerah Tuhan. Tujuannya adalah membantu sesama dan menumbuhkan kasih tanpa membeda-bedakan, sesuai nilai Pancasila dan ajaran Kristiani.
Pelayanan kesehatan di Datah Bilang Baru oleh Eka Sianturi, Indah Sinaga, dan tim Jemaat disambut antusias warga meski awalnya ditolak. Kegiatan ini membantu masyarakat yang sulit akses layanan medis dan mengenalkan hidup sehat. Pdt. Joseph Sitorus berharap ini jadi awal pelayanan yang lebih luas.
Dengan penuh sukacita, 60 warga binaan Rutan Pondok Bambu menyambut pelayanan BWA JRP yang dipimpin Diah Murti bersama Roosmini dan Enny, serta didampingi Danang Priyadi dan Pdt. James Situmorang. Firman bertema "Waktu Tuhan" (Pkh. 3:11) menggerakkan hati banyak peserta hingga meneteskan air mata saat lagu dinyanyikan. Disediakan pula 60 nasi kotak dan 1 Alkitab untuk peserta Follow the Bible 2025. Kiranya pelayanan ini membawa perubahan yang membangun.
Samgar hanya muncul sekali dalam Alkitab, namun aksinya mengalahkan 600 musuh dengan tongkat penghalau lembu menjadikannya simbol keberanian dan iman. Temukan bagaimana kisah singkat ini membawa pelajaran hidup yang relevan bagi kita di tengah tantangan zaman sekarang.
Meningkatnya popularitas alpukat dalam gaya hidup sehat menciptakan peluang bisnis luas di sektor makanan, minuman, dan kosmetik alami. Kaya nutrisi dan manfaat, alpukat digunakan dalam berbagai produk inovatif. Tren ini juga mendorong praktik pertanian berkelanjutan dan pentingnya dukungan bagi petani lokal demi menjaga keberlanjutan industri alpukat di tengah tingginya permintaan global.
Soft opening studio baru Hope Channel Indonesia dihadiri pimpinan GMAHK dari berbagai wilayah. Acara dibuka dengan lagu dan doa, dilanjutkan renungan dan harapan dari Pdt. Sugih Sitorus dan Pdt. Ronald Rantung. Kegiatan mencakup pemutaran video desain studio, laporan pembangunan, penggalangan dana, pemberian plakat, dan ditutup dengan doa serta peresmian studio oleh Pdt. Michael Palar.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Mount Carmel Casablanca (MCC) mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Salemba pada Kamis, 29 Mei 2025 pukul 09.00–11.00 WIB. Firman Tuhan dibawakan oleh Pdt. James Situmorang dengan tema “Dia sudah Bangkit” dari Matius 27, disusul berkat rohani tambahan dari Eddy, serta makan siang berupa nasi kotak. Ketua jemaat MCC juga merencanakan pembangunan kolam baptisan di gereja dalam Lapas untuk memfasilitasi pelajar Alkitab yang ingin dibaptis.