Bantu Kelompok Orang Percaya Cikampak Bangun Sebuah Gereja, Perjuangan Membeli Pertapakan, Simak Selengkapnya di Sini
Oct 27, 2021, 8:43 AM
SUMATERA UTARA. hopechannel.id || Kelompok Orang Percaya (KOP) Cikampak Sumatera Utara Lakukan kegiatan gotong-royong membersihkan lahan gereja yang rencananya akan segera dibangun sebuah rumah kebaktian.
Kelompok Orang Percaya (KOP) Cikampak Sumatera Utara terdiri dari 7 kepala keluarga yang telah lama merindukan sebuah gereja. Hal ini dikisahkan oleh bapak Makmur Siahaan saat dihubungi media ini.
Bapak Makmur Siahaan mengisahkan bahwa dirinya sudah lama bertugas di daerah-daerah dan terus berpindah-pindah, dan di setiap daerah yang ditugaskan selalu tidak pernah mendapatkan gereja yang layak. sehingga banyak moment dimana harus bergereja hanya di rumah saja.
Waktu berjalan hingga akhirnya ia dipindah tugaskan ke Torganda selama 10 tahun dan dapat ber-gereja di sana walau jarak yang harus ditempuh sekitar 20 Kilometer.
“Setelah beberapa tahun terus dipindahkan karena tugas, hingga akhirnya saya hampir 10 Tahun bergereja di Torganda kurang lebih jaraknya dari rumah saya 20 KM” jelasnya.
Setelah 10 tahun bertugas di Torganda akhirnya dirinya dipindahkan ke sebuah daerah yang bernama Cikampak. Di daerah baru tersebut ia mulai mencari tahu tentang gereja Advent dan rupanya ada beberapa anggota keluarga yang beragama Advent di daerah tersebut namun untuk perbaktian sering mereka harus melakukan perjalan berpuluh-puluh kilometer untuk mendapatkan gereja. Sehingga suatu waktu mereka bersepakat untuk melaporkan ke Daerah Kawasan Sumatera Utara untuk membangun sebuah cabang perkumpulan di daerah Cikampak yang diberi nama Kumpulan Orang Percaya (KOP) Cikampak . Adapun di Daerah Cikampak terdapat 7 kepala keluarga yang dengan setia terus belajar akan Alkitab dan menghidupkan firman Tuhan dalam keseharian mereka.
setelah kami buka kemudian diresmikan oleh Daerah Kawasan Sumatera Utara Pembukaan Kumpulan Orang Percaya (KOP) Cikampak mendapat respon yang baik dari Daerah Sumatera Utara hingga akhirnya diresmikan oleh pendeta dari Daerah Sumatera Utara. Dan di kirimkanlah salah satu pendeta untuk menuntun dan melaksanakan kegiatan ibadah dari rumah ke rumah.
Berjalannya waktu, Kelompok Orang Percaya Cikampak merindukan sebuah lahat yang nantinya akan dibangun sebuah gereja. Sehingga dengan ajakan pendeta untuk semua anggota jemaat Bernazar.
“Setelah kami mulai aktif kami berkeinginan mempunyai gereja di kota cikampak ini. akhirnya pendeta yang ditempatkan di sini mengajak kami untuk bernazar dan doa khusus untuk gereja kita supaya berdiri di sini” Jelasnya.
Mendengar akan ajakan pendeta tersebut, Bapak Makmur Siahaan yang sudah lama dirinya berniat untuk memiliki gereja di Cikampak akhirnya menjual mobilnya yang selama ini ia bersama keluarga tumpangi untuk pergi ke gereja kemudian ia nazarkan untuk membeli pertapakan tanah gereja seluas 20x35 meter persegi dengan harga Rp. 100 Juta rupiah.
Akhirnya dengan ajakan pendeta ini saya sudah punya niat sekali untuk memiliki gereja di Cikampak ini akhirnya kendaraan saya, mobil saya yang saya tumpangi selama ini ke gereja saya jual kemudian saya nazar kan itu membeli pertapakan gereja seluas 20 x 35 jadi harganya 100 juta.
Akhirnya setelah mendapatkan pertapakan tersebut dengan penuh semangat pendeta dan anggota jemaat bergotong-royong membersihkan lahan tersebut sembari berharap akan ada orang yang membantu mendirikan sebuah gereja sederhana di daerah mereka yaitu Cikampak.
“Kemudian setelah dapat itu kami semangat gotong royong membersihkan lahan tersebut dan berharap kepada semua orang siapapun itu yang membantu kita untuk mendirikan banguan gereja” Jelasnya.
“Kami tidak mempunyai dana khusus sehingga kami berharap ada dermawan-dermawan yang dapat membantu membangun gereja di tempat kami ini” Tutupnya..
Bagikan berita ini...
May 3, 2025
ARC dan Pelmas JC Gelar Sunatan Bocah
Dengan penuh antusias, kegiatan sunat massal diikuti 52 anak—termasuk 6 dari kolong jembatan Penjaringan—melebihi target awal 30 peserta. Acara dibuka dengan doa dan sambutan dari para pemimpin gereja dan komunitas. Sunat menggunakan metode laser modern oleh tim dokter Klinik Sunat 123 berlangsung cepat, aman, dan minim trauma.
Bolos sekolah bukan sekadar kenakalan anak, tetapi bisa menjadi sinyal tekanan emosional. Dengan perhatian dan pemahaman yang tepat, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak kembali ke jalur yang benar. Pelajari bagaimana orang tua dapat mengenali tanda-tanda, membangun komunikasi, dan mendukung anak kembali semangat belajar.
Sebagai wujud kepedulian, BWA Samosir Barat bersama Pdt. Harol Siregar dan jemaat mengunjungi 80 pasien rumah sakit, memberi motivasi, doa, parsel buah, dan buku rohani. Menurut Ibu Lisbet Siregar, kegiatan ini mendorong para ibu untuk lebih bersyukur atas kesehatan dan tergerak melayani sesama.
Organisasi Ibu Bijak Jakarta mengadakan charity clinic di Desa Wonoharjo, Pangandaran, disambut oleh Pdt. Victor Hussein, Ellen Hussein, serta misionaris Joe dan Lisa. Acara diawali doa, sambutan desa, seminar kesehatan tentang NEW START dan bahaya merokok, lalu pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Kegiatan berjalan lancar dengan partisipasi 105 warga, diakhiri pembagian obat, sembako, dan hadiah becak untuk seorang warga.
Lagu-lagu rohani anak bukan hanya sekadar nyanyian, tapi juga sarana luar biasa untuk menanamkan nilai-nilai iman dan karakter sejak usia dini. Dengan irama yang ceria dan lirik yang menyentuh, tujuh lagu pilihan ini bisa jadi bagian dari rutinitas harian anak—mulai dari saat ibadah keluarga, ibadah sekolah, hingga waktu santai di rumah. Temukan keindahan pujian yang mampu memperkuat hubungan anak-anak dengan Tuhan dan sesama.
Memperingati Hari Bumi ke-55, Kementerian Agama Kristen Pekanbaru mengadakan penanaman pohon bersama GMAHK Jemaat Melati dan Direktur PAP Nelson Panggabean sebagai wujud kepedulian lingkungan. Kegiatan ini menegaskan peran gereja dalam menjaga alam, mengurangi dampak perubahan iklim, dan melaksanakan tugas Tuhan untuk merawat bumi.
Sekitar 100 warga Desa Talun Rejo Huta VI mengikuti pelayanan kesehatan gratis oleh jemaat Distrik Perdagangan, mencakup cek kesehatan, pemberian obat, makanan sehat, serta konseling rohani. Kegiatan ini didukung Pemuda dan Bakti Wanita Advent, dipimpin J. Gultom dan relawan medis dari Medan, dan bertujuan menjangkau simpatisan pelajar Alkitab serta meningkatkan kesadaran rohani dan kesehatan.
Dalam rangka pelayanan masyarakat, SYL 2025 Jehovah Rapha mengadakan Perjamuan Suci di Lapas Kelas 2A Salemba, Jakarta Pusat, pada Minggu, 20 April 2025. Didampingi Pdt. James Situmorang dan Ketua Jemaat Parlin Pasaribu, kegiatan ini melibatkan 120 warga binaan dan disambut hangat oleh Kepala Kerohanian Lapas, Stella. Setelah khotbah bertema “Golgota” dan pembagian roti serta anggur, Arista Sinaga yang akan segera bebas menyanyikan lagu rohani, mengharukan banyak peserta. Acara ditutup dengan pembagian nasi kotak dan lomba menghias telur Paskah.
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.