
Akhiri 10 Hari Berdoa RSA Medan Lakukan Program Berbagi Kasih
Medan.Hopechannel.id|| Di akhir kegiatan 10 Hari Berdoa, KPA Keperawatan Rumah Sakit Advent Medan (RSAM) yang diberi nama KPA Kejadian, melakukan beberapa kegiatan pelayanan masyarakat pada Minggu (19/01/2025).
Pada Minggu, 19 Januari 2025, KPA Kejadian, salah satu dari lima Kelompok Pendalaman Alkitab (KPA) Karyawan RS Advent Medan, melaksanakan pelayanan masyarakat dengan menghimpun dana Rp7.000.000 untuk berbagi kasih.
Medan, North Sumatra, IndonesiaJan 24, 2025, 9:25 AM
Diketahui Rumah Sakit Advent Medan memiliki 5 Kelompok Pendalaman Alkitab (KPA) Karyawan yang di beri nama Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan.
Salah satu dari lima KPA tersebut yaitu KPA Kejadian yang terdiri atas para perawat, menghimpun dana sebanyak Rp7.000.000,- dan digunakan untuk berbagi kasih kepada yang membutuhkan.
Sebanyak 150 nasi kotak dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar RS.Advent, Jl.Gatot Subroto Medan.

Tak hanya membagikan nasi kotak, KPA Kejadian juga memberikan bantuan berupa beras sebanyak 10 kg kepada keluarga kurang mampu di Flamboyan, dan memberikan bantuan berupa sembako kepada anak-anak Yayasan Panti Asuhan Advent yang terletak di Jl. Air Bersih Medan.
Chaplain RSAM, Pdt.Samardi Aruan mengatakan bahwa nantinya KPA yang lain juga akan melakukan kegiatan berbagi kasih. Semua anggota KPA akan memberikan bantuan berupa uang untuk dibelikan bahan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
(**/Juli Sagala/HCI
Bagikan berita ini...
Sep 5, 2025
Menemukan Damai Sejati Saat Hati Diuji
Menemukan damai sejati bukan berarti hidup tanpa ujian, melainkan hati yang tetap tenang meski keadaan tidak menentu. Tuhan mengingatkan bahwa setiap pergumulan adalah kesempatan untuk semakin dekat dengan-Nya. Dalam penyertaan-Nya, ada damai yang melampaui pengertian, memberi kekuatan baru untuk tetap melangkah dengan iman dan percaya bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian.
GMAHK Distrik Siborong-borong mengadakan pelayanan masyarakat di Desa Pealinta Simamora, Kecamatan Pagaran, pada 1 September 2025. Kegiatan ini diikuti 167 peserta dengan rangkaian berupa pemeriksaan kesehatan menggunakan bahan alami, penyuluhan bagi lansia serta ibu dan anak, dan pembagian bingkisan kebutuhan sehari-hari. Didukung oleh dr. Rameana Sibarani bersama tim medis dari Amerika, Jepang, dan Korea, acara ini bertujuan mengajak masyarakat hidup lebih sehat sesuai kehendak Tuhan.
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.
Jemaat JRP mendapat kesempatan melayani di Lapas melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt. James Situmorang dengan firman dari Nehemia 1:1-4. Ibadah yang diikuti 70 orang ini berlangsung penuh sukacita dengan nyanyian dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembagian nasi kotak oleh tim pelayanan. Dari seluruh peserta, terdapat dua orang yang menyatakan kerinduan untuk lebih lanjut dibimbing dalam mempelajari Firman Tuhan.
Banyak orang merasa sudah merdeka karena tidak lagi dijajah secara fisik, namun nyatanya masih terikat oleh masalah ekonomi, keterbatasan pendidikan, luka batin, dosa, dan ketidakmampuan memaafkan. Mari renungkan 5 hal yang membuat kita belum merdeka dan temukan bagaimana Firman Tuhan dapat memerdekakan hidup Anda sepenuhnya.
Jangan tertipu oleh judi dan kekayaan instan. Temukan mukjizat sejati lewat hubungan pribadi dengan Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya. Baca selengkapnya di sini.