
Di Manokwari, Perkumpulan GMAHK Listra resmi diorganisir menjadi Jemaat Listra
Perkumpulan Listra resmi menjadi GMAHK Jemaat Listra
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Misi Papua Barat mengadakan Pengorganisasian jemaat yang menambahkan jumlah jemaat di Daerah Misi Papua Barat menjadi 47 jemaat dan menjadi jemaat ke 17 di wilayah Manokwari. Selamat GMAHK Jemaat Listra
MANOKWARIOct 18, 2022, 7:20 AM
MANOKWARI. hopechannel.id || Perkumpulan Listra resmi di organisir menjadi jemaat Listra. Setelah resmi menjadi Sekolah Sabat Cabang pada 13 Februari 2021 di bawah naungan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) jemaat Reremi Puncak, kemudian di tahun berikutnya tepat 16 Februari 2022 resmi menjadi perkumpulan Listra. Dan dengan pertolongan dan seizin Tuhan, pada tanggal 08 Oktober 2022 perkumpulan Listra resmi diorganisir menjadi jemaat Listra.
Jumlah anggota jemaat yang tergabung dalam jemaat Listra adalah 33 anggota jemaat yang tersebar di wilayah Manokwari. Pengorganisasian jemaat Listra menambah jumlah jemaat di Daerah Misi Papua Barat menjadi 47 jemaat dan menjadi jemaat ke 17 di wilayah Manokwari.

Rilis yang didapat media, diungkapkan bahwa Ibadah peresmian gereja tersebut dihadiri oleh anggota dari 17 Jemaat GMAHK se-wilayah Manokwari, dan dipimpin langsung oleh officers GMAHK Daerah Misi Papua Barat.
Hadir pada ibadah tersebut, Ketua GMAHK Daerah Misi Papua Barat. Pdt. Tedd J. Windewani, M.Min.,Sekretaris Eksekutif GMAHK Daerah Misi Papua Barat Pdt. Toni Mayai, M.Min., Direktur Sekolah Sabat dan Penatalayanan GMAHK Daerah Misi Papua Barat., Field Secretary dan Sekretaris Asosiasi Kependetaan GMAHK DMPB Pdt. Hans Ubey, M.Min., Pdt. Karunia Salama, M.Th., Pdt. Karunia Salama, M.Th. selaku Field Secretary dan Sekretaris Asosiasi Kependetaan GMAHK DMPB, dan Ibu Anny Windewani selaku Koordinator MSA, Direktur BWA, Direktur Departemen Anak-anak, dan Direktur Rumah Tangga DMPB.
Prosesi pengorganisiran dibuka dengan pembacaan SK Jemaat, dan dilanjutkan dengan pembacaan 5 nama anggota inti Jemaat yang menjadi pilar, serta disusul dengan 27 nama anggota lainnya oleh Pdt. Toni Mayai. Dilanjutkan dengan Pdt. Karunia Salama dengan me-review kembali 28 Doktrin GMAHK di hadapan anggota jemaat dan dilanjutkan dengan doa pengorganisiran (penumpangan tangan) oleh seluruh Pendeta-Pendeta urapan yang dipimpin oleh Pdt. Toni Mayai. Selanjutnya, prosesi ini dilengkapi dengan pembacaan nama-nama pegawai jemaat, dan pengurapan diakon dan diakones yang akan melayani di Jemaat Listra.
Ibadah dilanjutkan dengan khotbah oleh Pdt. Tedd Windewani. Dalam khotbahnya, Pdt. Windewani mengambil kisah Alkitab dalam Kisah Para Rasul 14 tentang pemberitaan Injil di Listra. Pdt. Windewani mengatakan bahwa “Jemaat Listra ada untuk mengabarkan injil, dan untuk membawa orang lain kepada Allah dan kebenaran”.
Pdt. Windewani juga memberikan tantangan kepada Jemaat Listra untuk tetap setia kepada Yesus, setia pada doktrin GMAHK, yaitu mengabarkan Injil untuk tujuan keselamatan, dan memberitakan pekabaran Tiga Malaikat.
Di akhir khotbah, Pdt. Windewani mengajak Jemaat Listra untuk, “Setia dalam komitmen sebagai satu jemaat, setia dalam mengabarkan injil, setia dalam hal-hal rohani, sampai waktunya Yesus menjemput umat-Nya masuk dalam kerajaan-Nya”. (**red/tim/Wendsney A.S/eiuc)
Oct 23, 2025
Menemukan Jawaban Hidup Melalui Firman Tuhan
Temukan bagaimana Firman Tuhan menjadi pelita bagi hidup, menjawab doa, mengubah hati, dan menuntun langkah dalam kebersamaan rohani. Sebuah pembahasan mendalam yang mengajak setiap pembaca untuk mengenal hikmat Tuhan dan menemukan kekuatan di tengah kehidupan yang penuh tantangan.
Tujuh lagu rohani anak yang membantu menanamkan nilai iman dan kasih Tuhan sejak usia dini. Setiap lagu memiliki pesan rohani yang sederhana, mengajarkan anak-anak untuk percaya, bersyukur, dan hidup dekat dengan Yesus penuh sukacita. Melalui musik yang menyentuh hati, anak-anak belajar bahwa mereka dikasihi Tuhan dan dipanggil untuk hidup dalam terang-Nya setiap hari dengan hati yang penuh ucapan syukur dan damai.
Pelajari 10 sikap rohani yang benar saat membaca dan mempelajari Alkitab agar firman Tuhan berbicara nyata dalam hidup Anda. Temukan cara mendalami Kitab Suci dengan hati yang berdoa, rendah hati, dan penuh sukacita.
Di tengah tekanan dan penghancuran iman pada zaman ini, umat Tuhan dipanggil meneladani keberanian Yosua yang taat pada janji Allah. Iman yang teguh sanggup meruntuhkan setiap tembok kehidupan, meneguhkan hati yang lemah, dan membawa kemenangan rohani di tengah dunia yang gelap.
Pelajari 8 tips ampuh untuk memahami Alkitab dengan lebih mendalam dan mengalami pertumbuhan rohani sejati. Mulai dari menjadwalkan waktu khusus, mempersiapkan hati, berdoa meminta bimbingan Roh Kudus, hingga merenungkan dan menaati Firman Tuhan setiap hari. Dapatkan inspirasi praktis yang menolong Anda semakin dekat dengan Yesus dan hidup sesuai kehendak-Nya.
Di tengah persoalan bangsa yang penuh gejolak dengan ketidakpuasan rakyat yang tumpah di jalanan, politik yang penuh intrik, dan korupsi yang terus menggerogoti, masih ada alasan untuk percaya bahwa semua ’kan baik saja. Persatuan yang kokoh, harapan yang tidak padam, dan keteguhan yang berakar dalam hati rakyat adalah kekuatan yang akan menjaga bangsa ini tetap berdiri menuju masa depan yang lebih baik.
Menemukan damai sejati bukan berarti hidup tanpa ujian, melainkan hati yang tetap tenang meski keadaan tidak menentu. Tuhan mengingatkan bahwa setiap pergumulan adalah kesempatan untuk semakin dekat dengan-Nya. Dalam penyertaan-Nya, ada damai yang melampaui pengertian, memberi kekuatan baru untuk tetap melangkah dengan iman dan percaya bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian.
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Banyak orang merasa sudah merdeka karena tidak lagi dijajah secara fisik, namun nyatanya masih terikat oleh masalah ekonomi, keterbatasan pendidikan, luka batin, dosa, dan ketidakmampuan memaafkan. Mari renungkan 5 hal yang membuat kita belum merdeka dan temukan bagaimana Firman Tuhan dapat memerdekakan hidup Anda sepenuhnya.









