JANGAN MENDUA HATI! [Video Iklan Ayat Inspirasi]

Kita tidak boleh mendua hati di dalam kehidupan kita. Entah apapun bentuknya, jangan sekali-sekali untuk mendua hati. Karena jika kita mendua hati maka hidup kita tidak akan tenang. "Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya." (Yakobus 1:8)

Online since
03/01/2023, 8:20 AM
Categories
Adventists, Bible, Faith, Sermon

Related Episodes

Ketika RINDU ini TIBA [Video Pendek Ayat Inspirasi]

Merindukan seseorang adalah satu hal yang susah untuk dipahami. Perasaan ingin bertemu begitu mendalam dan hanya dapat dituangkan ke dalam tulisan. Namun melalui rindu kita percaya jika sesuatu hal yang jauh di mata namun dekat di hati. Hingga tiba suatu hari dimana pertemuan adalah suatu hal yang sangat dinantikan. "Tetapi kami, saudara-saudara, yang seketika terpisah dari kamu, jauh di mata, tetapi tidak jauh di hati, sungguh-sungguh, dengan rindu yang besar, telah berusaha untuk datang menjenguk kamu". (1 Tesalonika 2:17) Talent: Annora Tika Rahayu Juniero Kevin Havelaar

Kematian yang Berharga [Video Iklan Ayat Inspirasi]

"Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya." (Mazmur 116:15)

TUHAN MEMBERIKAN BERKAT TEPAT PADA WAKTUNYA [Video Iklan Ayat Inspirasi]

Tuhan akan selalu memberikan kita berkat tepat pada waktunya asalkan kita bergantung kepada-Nya sebagai pembuat dan penyedia berkat dalam kehidupan kita serta kebutuhan kita. "Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkau pun memberi mereka makanan pada waktunya" (Mazmur 145:15)

SEMUA KARENA MAKANAN, JANGAN SERAKAH! [Video Iklan Ayat Inspirasi]

Serakah merupakan sifat yang ditunjukkan oleh seseorang yang ingin memiliki sesuatu. Sifat serakah bisa menjadi masalah ketika seseorang tidak mampu mengendalikan. Ketika seseorang tersebut bisa mengendalikan sifat serakahnya maka ia akan memperoleh banyak berkat. "Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!" (Roma 14:20) Talent: Yohanes Septiawan Bryan Kemur