Content blocked following your privacy preferences
Related Episodes
Pemanjaan selera makanan merujuk pada kecenderungan atau kebiasaan seseorang yang memanjakan diri dengan makanan yang memuaskan selera tanpa memperhatikan nilai gizi atau dampak kesehatan jangka panjang. Ini melibatkan konsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh, gula, garam, dan kalori tinggi, sering kali dalam bentuk makanan olahan atau makanan cepat saji. Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti penjelasan dari Dr. Ir. Daniel Saputra
DISKALKULIA Diskalkulia adalah kondisi ketidakmampuan atau kesulitan dalam memahami dan melakukan operasi matematika. Orang yang mengalami diskalkulia sering mengalami kesulitan dalam mengenali angka, mengingat fakta matematika, menghitung, dan melakukan operasi matematika. Kondisi ini tidak berkaitan dengan kecerdasan atau kurangnya motivasi belajar, melainkan disebabkan oleh masalah dalam bagian otak yang mengatur kemampuan matematika. Diskalkulia biasanya terdiagnosis pada masa kanak-kanak, namun dapat terus berlanjut ke masa dewasa. Beberapa gejala diskalkulia meliputi kesulitan dalam mengenali angka dan urutan bilangan, kesulitan dalam memahami simbol matematika, kesulitan dalam mengingat fakta matematika, kesulitan dalam memahami konsep matematika, dan kesulitan dalam menghitung.
Obsesi Hati
Membongkar Stereotipe Tentang Anak Tunggal!
Halo Hopers ^^, Obsesi Hati kali ini membahas tentang Stereotipe Anak Tunggal! Stereotipe anak tunggal adalah gambaran umum yang diterapkan pada individu yang tumbuh dewasa tanpa saudara kandung. Stereotipe ini sering kali mencakup asumsi tentang karakteristik dan perilaku mereka, yang dapat menjadi positif atau negatif. Beberapa contoh stereotipe positif tentang anak tunggal meliputi kecerdasan yang tinggi, kemandirian, dan ambisi yang besar. Sedangkan, stereotipe negatif bisa termasuk kesepian, egois, dan kurangnya kemampuan sosial. Saksikan dalam pembahasan OBSESI HATI dengan topik STEREOTIPE ANAK TUNGGAL!
Disleksia merupakan gangguan neurologis yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memproses informasi bahasa tertulis. Orang yang mengalami disleksia mungkin mengalami kesulitan dalam memahami huruf, menghubungkan huruf dengan bunyi, dan mengenali kata-kata secara cepat dan akurat. Disleksia biasanya terjadi pada anak-anak dan dapat menimbulkan dampak signifikan pada prestasi akademik.Namun, disleksia juga dapat mempengaruhi orang dewasa dan menghambat kemampuan mereka untuk bekerja dan berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari.