Content blocked following your privacy preferences
This content is not being displayed in order to fullfil your privacy preferences (you didn't accept 'Tracking and performance cookies').
Do you want to see this anyways? You can change your preferences here:
Obsesi Hati
Masalah Anda Dijawab [ SPESIAL EDITION ] - Kel. Pdt. Jonathan Kuntaraf
Halo Hopers ^^, Obsesi Hati Spesial Edition kali ini kita akan membacakan pertanyaan - pertanyaan dari pemirsa yang belum sempat dibacakan dan dibahas dari episode-episode sebelumnya. Yang merasa pertanyaannya belum dijawab, yuk tonton Obsesi Hati Spesial Edition kali ini. Dibahas oleh: Kel. Pdt. Jonthan Kuntaraf Dipandu oleh: Dian Pangandaheng & Elen Siahaan
Related Episodes
Bicara masalah keluarga tidak akan ada habisnya, dan kali ini Obsesi Hati membahas tentang Berpisaha karena Pekerjaan. Apakah salah? Apa solusinya Ikuti Selengkapnya dalam episode kali ini.
Halo Hopers ^^, Obsesi Hati kali ini membahas tentang Memilih Sekolah! Sekolah merupakan institusi pendidikan yang menyediakan lingkungan belajar bagi siswa. Tentunya memilih sekolah adalah keputusan penting yang akan mempengaruhi perkembangan dan pendidikan seseorang. Memilih sekolah merupakan keputusan yang sangat pribadi dan harus sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan.
Obsesi Hati
Membongkar Stereotipe Tentang Anak Tunggal!
Halo Hopers ^^, Obsesi Hati kali ini membahas tentang Stereotipe Anak Tunggal! Stereotipe anak tunggal adalah gambaran umum yang diterapkan pada individu yang tumbuh dewasa tanpa saudara kandung. Stereotipe ini sering kali mencakup asumsi tentang karakteristik dan perilaku mereka, yang dapat menjadi positif atau negatif. Beberapa contoh stereotipe positif tentang anak tunggal meliputi kecerdasan yang tinggi, kemandirian, dan ambisi yang besar. Sedangkan, stereotipe negatif bisa termasuk kesepian, egois, dan kurangnya kemampuan sosial. Saksikan dalam pembahasan OBSESI HATI dengan topik STEREOTIPE ANAK TUNGGAL!
Halo Hopers ^^, Obsesi Hati kali ini membahas tentang sesorang yang mengambil keputusuan untuk tidak memiliki anak. Ada beberapa faktor seseorang mengambil keputusan untuk tidak memiliki anak (child-free), seperti alasan pribadi, ingin berkarir lebih bagus, ataupun belum siap memiliki anak. Lantas apakah tidak memiliki anak (child-free) itu baik untuk keluarga? Dibahas oleh: Kel. Pdt. Jonthan Kuntaraf Dipandu oleh: Kel. Pdtm. Yosep Situmeang-Siahaan