Sekolah Sabat Dewasa | Mengelola Pada Masa Sulit - Pel 11 Kuartal I 2023

Sepintas dunia kita ini berputar di luar kontrol. Kejahatan, amoral, bencana alam, pandemi, ketidakpastian ekonomi, dan banyak lagi. Ada desakan yang kuat bagi setiap individu dan keluarga untuk pertama-tama berpikir tentang kelangsungan hidup mereka sendiri. Dengan demikian, banyak pemikiran diberikan untuk mencari keamanan di masa-masa yang tidak pasti ini, yang tentu saja dapat dimengerti. Saksikan Pelajaran Sekolah Sabat ke-11 dengan judul "MENGELOLA PADA MASA SULIT."

Online since
03/13/2023, 6:51 AM
Categories
Adventists, Bible, Faith, People

Related Episodes

Sekolah Sabat Dewasa | Alasan-Alasan Untuk Menghindari Misi - Pelajaran 05 Kuartal IV 2023

Tidak semua orang yang dipanggil dalam misi itu patuh seperti Abraham. Yunus adalah sebuah contoh (bacalah Yunus 1-4). Allah memanggil Yunus untuk berseru kepada Ninewe, ibu kota Asyur. Kota ini, terletak di Irak modern saat ini, berjarak 560 mil dari Yerusalem, dan memakan satu bulan perjalanan untuk tiba di sana. Yunus bukan hanya menolak untuk pergi—dia bahkan lari ke arah yang berlawanan. Ketika tiba di Yafo, dia membeli sebuah tiket kapal untuk ke Tarsis, yang sekarang adalah Spanyol bagian selatan. Berlayar sejauh 2.000 mil akan memakan waktu paling lambat satu bulan, tergantung pada cuaca. Karena tidak ingin berhadapan dengan Raja Asyur, Yunus menggunakan satu bulan untuk melarikan diri yang seharusnya waktu itu ditempuh untuk membawanya ke Niniwe. Mengapakah dia, sebagai seorang hambu Allah, melakukan hal tersebut? Orang-orang Niniwe benar-benar jahat, satu bangsa yang terkenal dengan kejahatan dan kekejaman mereka dan yang juga menyerang Israel dan Yehuda. Namun demikian, Allah memanggil Yunus untuk pergi ke Niniwe dan berseru melawan kefasikan negeri itu (Yun. 1:2). Kata-kata di ayat ini sangat mirip dengan kata-kata yang digunakan Allah ketika berbicara kepada Abraham tentang Sodom dan Gomora, dalam Kejadian 18:20, 21. Seperti yang kita akan lihat nanti, Yunus bukanlah Abraham. Apakah yang bisa kita pelajari tentang sikap Yunus sehubungan dengan alasan-alasan yang dapat kita buat untuk tidak melakukan misi? Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE 05 dengan judul "ALASAN-ALASAN UNTUK MENGHINDARI MISI"

Sekolah Sabat Dewasa | Membagikan Misi Allah - Pelajaran 04 Kuartal IV 2023

Sejak awal, Abraham ingin untuk digunakan oleh Allah bagi misi-Nya. Kebenaran ini bisa dilihat, sebagai contohnya, dalam Kejadian 18, ketika Allah memperingatkan kepadanya tentang apa yang akan terjadi terhadap Sodom dan Gomora. "Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa me- nyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi" (Amos 3:7). Dan di dalam cerita Sodom dan Gomora, "hamba-Nya, para nabi" itu adalah Abraham. Abraham sedang beristirahat pada hari yang panas itu ketika dia melihat tiga orang pelancong. "Abraham melihat di dalam diri ketiga orang temannya itu hanyalah tiga orang asing yang keletihan, tidak terlintas dalam pikirannya bahwa di antara mereka ada satu Pribadi yang boleh ia sembah tanpa berbuat dosa"—Ellen G. White, Patriarchs and Prophets, hlm. 138, 139. Namun demikian, Abraham segera terlibat secara pribadi dalam misi Allah. Keterlibatannya, sebagaimana dinyatakan dalam pasal ini, adalah berdoa untuk menjadi perantara bagi orang-orang yang ada di Sodom dan Gomora. Yaitu, dia ingin melihat, jika mungkin, orang-orang ini bisa diselamatkan terlepas dari kesalahan-kesalahan mereka. Dalam arti tertentu, jika misi bukan tentang hal seperti di atas—lalu tentang apa? Di sepanjang pasal ini, ada tiga kualitas spiritual yang hebat dari Abraham yang dinyatakan: Keramahtamahan, kasih, dan doa ini semua adalah kuali- tas-kualitas yang sangat bisa membantu dalam pekerjaan misi. Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE 04 dengan judul "MEMBAGIKAN MISI ALLAH"

Sekolah Sabat Dewasa | Hidup Bijaksana - Pel 9 Kuartal III 2023

Dalam Efesus 5:1-20, Paulus membandingkan apa yang dihargai oleh orang kafir dan orang percaya. Orang-orang kafir menghargai cerita cabul (Ef. 5:4), pesta mabuk-mabukan (Ef. 5:18), dan seks yang tidak senonoh (Ef. 5:3, 5) sebagai harta terbesar kehidupan. Akan tetapi, orang-orang percaya tahu bahwa hari penghakiman terakhir akan datang, ketika nilai yang sesungguhnya dan segala sesuatu akan menjadi nyata (Ef. 5:5, 6). Alih-alih menawarkan pesta dan mabuk-mabukan, mereka menghargai, antara lain, “semua yang baik dan adil dan benar” (Ef. 5:9) di dalam Kristus. Oleh karena itu, Paulus mendesak mereka untuk mengambil penawaran yang ditemukan dalam Kristus ketika mereka hidup (seperti yang kita semua lakukan) di ambang kekekalan (Ef. 5:15-17). Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE-9 dengan judul "HIDUP BIJAKSANA"

Sekolah Sabat Dewasa | Kesatuan Tubuh Kristus - Pel 7 Kuartal III 2023

Paulus, bagaimanapun, menggunakan tubuh manusia untuk membuat maksud rohani. Bagi Paulus, tubuh manusia - dan gereja sebagai tubuh Kristus - terdiri dari berbagai bagian dengan kemampuan yang berbeda, yang semuanya harus bekerja sama agar tubuh menjadi sehat. Gambaran Paulus tentang tubuh yang sehat dan bersatu membantu kita memahami tujuan Allah bagi kita: untuk menjadi bagian dari gereja yang berbuah yang dipersatukan dalam Kristus. Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE-7 dengan judul "KESATUAN TUBUH KRISUS"