Content blocked following your privacy preferences
This content is not being displayed in order to fullfil your privacy preferences (you didn't accept 'Tracking and performance cookies').
Do you want to see this anyways? You can change your preferences here:
GARAM ITU KEREN - Prof. Dr. Ir. Daniel Saputra | Ampera Eps. 37
Yesus Kristus dianggap sebagai "garam dunia," yang berarti mereka harus memiliki pengaruh positif dalam dunia ini. Garam adalah bumbu yang memberi rasa pada makanan dan mempertahankan kelezatannya. Dalam hal ini, pengikut Kristus diharapkan memberikan rasa kebaikan, kasih, dan moralitas dalam dunia, serta mempertahankan nilai-nilai tersebut. Namun, jika "garam" tersebut menjadi "tawar" atau kehilangan pengaruh positifnya, maka pengaruh mereka dalam dunia akan berkurang. Bagaimana mereka dapat menjadi garam yang bermanfaat dalam dunia ini dengan hidup sesuai dengan ajaran Kristus, menyebarkan kasih, kebaikan, dan moralitas kepada orang lain, serta menjaga kesetiaan terhadap nilai-nilai agama mereka. Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti penjelasan dari Prof Dr. Ir. Daniel Saputra
Related Episodes
#ItuKeren
ARTIFICIAL INTELLIGENCE VS IMAN
Ikuti renungan singkat dalam program ITU KEREN dengan judul "ARTIFICIAL INTELLIGENCE VS IMAN"
#ItuKeren
SAM ALTMAN, AI, & ARAH DUNIA
Ikuti renungan singkat dalam program ITU KEREN dengan judul "SAM ALTMAN, AI & ARAH DUNIA"
#ItuKeren
NYANYIKAN INJIL YANG KEKAL
Ikuti renungan singkat dalam program ITU KEREN dengan judul "NYANYIKAN INJIL YANG KEKAL"
#ItuKeren
INJIL YANG KEKAL
Ikuti renungan singkat dalam program ITU KEREN dengan judul "INJIL YANG KEKAL"