
VIDEO “GARIS SILSILAH” MENGHUBUNGKAN PERGERAKAN SEJARAH KEKRISTENAN DI MASA LALU
Pesan-pesan singkat yang memberikan latar belakang kepada orang muda, perspektif.
TAMARA BLOOM, North England ConferenceJan 24, 2017, 7:23 AM
Puncak dari sebuah perjalanan yang panjang dari kebenaran yang hilang dan ditemukan kembali selama periode yang disebut “Zaman Kegelapan.” Keinginan untuk membuat sejarah lebih nyata, relevan dan lebih mudah diakses adalah bagian besar dari inspirasi dibalik seri video ini. Memahami indentitas kita sekarang ini adalah penting, dan kuncinya adalah memahami darimana kita berasal.”
“Di Pelayanan Adventist Review, kamu sangat gembira untuk bekerjasama dengan tim “Garis Silsilah” untuk membagikan dengan dunia mengapa api Reformasi masih menyala di banyak hati sekarang ini,” kata ared Thurmon, direktu pemasaran Adventist Review dan penghubung perekanan strategis. “Ketika Anda melihat cuplikan yang menakjubkan dan isi yang solid dari “Garis Silsilah”, Anda akan melihat sendiri beragam tempat yang kita sering dengar di khotbah atau membacanya di buku-buku.”
Tahun 2017 menandakan 500 tahun sejak Martin Luther memakukan 95 tesisnya di pintu gereja kastil di Wittenberg, sebuah peristiwa yang memulai Reformasi Protestan dan selamanya mengubah bentangan Kekristenan. Di kala banyak orang di seluruh dunia menanyakan keabsahan protes tersbut, dan dalam terang panggilan nubuatan yang telah ditanggapi oleh umat Advent, betapa pentingnya para anggota kita, tua dan muda, memiliki pegangan yang kuat terhadap kepercayaan, pergumulan dan pengorbanan mereka yang telah mendahului kita! Betapa pentingnya kita menghargai pengalaman-pengalaman yang membentuk dasar dan tulang punggung kita sebagai sebuah pergerakan sekarang ini.
“Garis Silsilah” dapat diakses dengan mengunjungi www.lineagejourney.com, dimana Anda dapat berlangganan untuk mendapat update mingguan, menonton video dan mendukung proyek ini. Pada media sosial, @lineagejourney.
Penerjemah : Ivetta Inaray
Bagikan berita ini...
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.
Jemaat JRP mendapat kesempatan melayani di Lapas melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt. James Situmorang dengan firman dari Nehemia 1:1-4. Ibadah yang diikuti 70 orang ini berlangsung penuh sukacita dengan nyanyian dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembagian nasi kotak oleh tim pelayanan. Dari seluruh peserta, terdapat dua orang yang menyatakan kerinduan untuk lebih lanjut dibimbing dalam mempelajari Firman Tuhan.
Banyak orang merasa sudah merdeka karena tidak lagi dijajah secara fisik, namun nyatanya masih terikat oleh masalah ekonomi, keterbatasan pendidikan, luka batin, dosa, dan ketidakmampuan memaafkan. Mari renungkan 5 hal yang membuat kita belum merdeka dan temukan bagaimana Firman Tuhan dapat memerdekakan hidup Anda sepenuhnya.
Jangan tertipu oleh judi dan kekayaan instan. Temukan mukjizat sejati lewat hubungan pribadi dengan Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya. Baca selengkapnya di sini.
Tim pelayanan yang dipimpin Diah Murti dan rekan disambut oleh Nikho Kristyanto Eliazar di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Renungan dari Yehezkiel 36:26 disampaikan Danang Priyadi dan menyentuh hati Marliani yang dibebaskan hari itu, serta Rumondang yang bersaksi tentang pertobatannya. Pelmas Jehovah Rapha Paspampres juga membagikan makanan, minuman, dan buku rohani kepada para warga binaan.
Temukan bagaimana kerendahan hati ala Yesus menuntun pada kepemimpinan yang efektif, inovatif, dan berkelanjutan dalam dunia profesional. Pelajaran relevan untuk bisnis masa kini.