Rajawali Pathfinder Club SLA Nusra Melantik 95
NOELBAKI. Hopechannel.id || Panggilan terakhir ditujukan kepada dunia sekarang ini, lebih khusus kepada orang muda SLA Nusra. 16 Maret 2024
Panggilan terakhir ini ditujukan kepada dunia saat ini, dengan fokus khusus pada generasi muda SLA Nusra. Tanggapan terhadap panggilan tersebut dapat menyerupai masa Nuh atau zaman Yunus. Di dalam Perjanjian Baru, mungkin berbanding seperti Petrus atau Yudas. Motivasi rohani ini disampaikan oleh Pdt. Viktor Joe Sinaga, yang menjabat sebagai wakil direktur PA Uni Indonesia Kawasan Barat.
IndonesiaMar 18, 2024, 11:16 AM
Panggilan terakhir ditujukan kepada dunia sekarang ini, lebih khusus kepada orang muda SLA Nusra. Respon dari panggilan itu boleh jadi seperti zaman Nuh atau seperti zaman Yunus. Di Perjanjian Baru, boleh jadi seperti Petrus atau Yudas. Motivasi rohani yang disampaikan oleh Pdt. Viktor Joe Sinaga, selaku wakil direktur PA Uni Indonesia Kawasan Barat.
“Untuk 95 Siswa Pathfinder, sudah saatnya kita menjangkau kota. Sudah saatnya materi yang didapatkan di kelas Pathfinder dibagikan kepada sahabat, saudara, dan kenalan melalui media WA, Facebook, Instagram, Tiktok, atau media lainnya. Sudah saatnya kita bagikan kasih Yesus melalui sosial, kasih, dan perhatian kepada saudara-saudari kita yang kesepian bahkan hilang pengharapan.
Tuntun mereka datang kepada Yesus. Tugas kita sama dengan zaman Nuh, mengajarkan kepada semua orang bahwa waktunya sudah dekat. Boleh jadi responnya sama mengabaikan amaran itu. Boleh jadi seperti zamannya Yunus, begitu diamarkan langsung semua penduduk Niniwe bertobat. Atau boleh jadi sama seperti Yudas atau Petrus, begitu tersadar Yudas mengambil keputusan mengakhiri hidupnya, sedangkan Petrus memilih bertobat dan jadi Pathfinder sejati. Menjangkau orang Yahudi, dan bangsa diluar Yahudi untuk datang menjadi pengikut Yesus.” Tantangan yang disampaikan oleh Pdt. Viktor Joe Sinaga di acara pelantikan Pathfinder Rajawali Club SLA Nusra sebanyak 95 orang.
Para peserta menyambut tantangan itu dengan penuh sukacita, senyum gembira dan siap melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum pelantikan dilaksanakan para siswa mewakili kelas memeragakan story telling yang dibawakan kelas Penyelidik disampaikan Alin Hadi Behi, tali temali dibawakan kelas perintis, membalut luka dibawakan kelas Penjelajah dan membuat tandu diperagakan oleh kelas Pemimpin.
“Saya bersyukur bisa mengikuti kelas kemajuan di Rajawali club SLA Nusra sekalipun saya bukan anggota gereja, namun diizinkan mengikuti kelas kemajuan di kelas Pemimpin. Kenapa saya bersyukur karena dilatih menjadi orang muda yang berdisiplin, disiplin menggunakan waktu belajar, disiplin membaca Alkitab dan ceritakan Yesus melalui kehidupan.” Rasa syukur disampaikan oleh Dance Willa mewakili kelas pemimpin kepada awak media Hope Channel disela-sela pelantikan.
“Sebagai pembina di Rajawali Club SLA Nusra, saya termotivasi untuk menuntun adik-adik mengenal Yesus melalui kegiatan kelas kemajuan yang ada di jemaat SLA Nusra. Apa yang pernah saya dapatkan sewaktu menjadi siswa sama seperti mereka ini juga yang saya bagikan. Selagi masih ada waktu untuk membina, maka binalah adik-adik Pathfinder menjadi murid Yesus yang siap mengabdi dan melayani.” Kaka Pembina MG. Elga Hadjo menyampaikan kepada media Hope Channel.
“Para Pembina kelas-kelas Pathfinder tanggungjawab kita ini tidak berbayar, namun Allah pasti memberkati dedikasi pelayanan Kaka-Kaka sekalian. Lanjutkan penuh semangat menuntun orang-orang muda terlibat aktif jadi Murid Yesus.” Sambutan yang disampaikan oleh Pdt. Ahimas Natty selaku sekretaris daerah Nusa Tenggara yang turut dalam acara pelantikan di Jemaat SLA Nusra.
“Inilah pelantikan pertama di tahun 2024 yang mana dalam acara ini langsung yang melantiknya dari Uni Indonesia Kawasan Barat, dipimpin langsung oleh Pdt. Viktor Joe Sinaga selaku wakil direktur PA Uni Indonesia Kawasan Barat. Sebagai pendorong bahkan jadi penyemangat aktif bagi Pathfinders SLA Nusra juga Kaka MG. Pembina SLA Nusra. Saya selaku Direktur PA Daerah Nusa Tenggara berharap semua kelas-kelas kemajuan yang ada di jemaat-jemaat yang ada di Nusa Tenggara ini semuanya mengaktifkan pelayanan kelas kemajuan menuntun anak-anak muda menjadi pelayanan Yesus yang siap pakai. Anak-anak ini adalah tiang-tiang gereja generasi emas yang handal kedepannya.” Hal ini disampaikan oleh Pdt. Daniel Ataupah selaku direktur PA Nusa Tenggara kepada awak Hope Channel.
Kelas kemajuan jemaat ini dibentuk untuk menciptakan generasi muda tiang-tiang gereja yang kuat dan tangguh. Generasi muda yang siap menyampaikan kabar baik itu kepada semua orang. Maju pathfinder SLA Nusra.
***HCI-NTT/WS//
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.