
Menemukan Ketenangan dalam Hadirat Tuhan
Temukan kedamaian yang menenangkan jiwa dalam hadirat Tuhan. Di tengah kehidupan yang penuh tantangan, berhentilah sejenak untuk berdoa, merenung, dan menyerahkan segala beban. Dengan mendekat kepada-Nya, Anda akan merasakan ketenangan sejati yang tidak bisa diberikan dunia.
IndonesiaJan 31, 2025, 8:01 AM
Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, seringkali kita merasa lelah dan terbebani oleh banyak hal dalam pekerjaan yang tidak ada habisnya, hubungan yang menantang, atau bahkan kekhawatiran tentang masa depan. Hati kita sering kali merasa gelisah, seolah ada sesuatu yang hilang meskipun dunia di sekitar kita berjalan seperti biasa. Ketika dunia terasa begitu berat, kita sering kali mencari ketenangan, namun tidak tahu ke mana harus mencarinya.

Jawaban dari pencarian itu ada di dalam hadirat Tuhan. Di sana, kita menemukan kedamaian yang tidak bisa diberikan oleh apapun atau siapapun di dunia ini. Ketika kita melangkah mendekat kepada Tuhan, berhenti sejenak untuk merenung dan berserah, kita mulai merasakan damai yang melepaskan segala beban di hati kita.
Berhenti Sejenak dan Berserah
Dalam kesibukan yang seolah tidak ada ujungnya, kita sering lupa bahwa Tuhan selalu ada untuk kita. Ia menanti kita untuk berhenti, meletakkan segala kekhawatiran dan perasaan berat di hadapan-Nya, dan menemukan kedamaian dalam kasih-Nya. Bahkan saat hidup terasa sangat penuh dan sibuk, Tuhan menawarkan tempat bagi kita untuk beristirahat—bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara rohani.
Pernahkah Anda merasa lelah, tetapi tidak bisa tidur dengan tenang? Atau mungkin Anda merasa cemas, meskipun Anda sudah melakukan yang terbaik? Itu adalah saat yang tepat untuk berhenti sejenak dan kembali kepada Tuhan. Dalam keheningan, kita menemukan ketenangan yang luar biasa.
Cara Menemukan Damai Sejati
1. Doa dan Perenungan: Kunci Kedamaian Hati
Doa adalah cara kita berbicara dengan Tuhan, tempat kita membuka hati dan menyerahkan segala masalah kita kepada-Nya. Saat kita berdoa dengan sungguh-sungguh, kita tidak hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan suara Tuhan yang menenangkan hati kita. Bahkan dalam kesendirian, doa menjadi pelarian yang memberi kedamaian sejati.
Melalui perenungan, kita belajar untuk mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Firman-Nya adalah sumber ketenangan, yang memberi kita panduan untuk melewati setiap ujian hidup dengan penuh harapan.

2. Mendekatkan Diri Lewat Ibadah dan Lagu Rohani
Musik rohani bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Lirik-lirik yang menguatkan dapat menolong kita mengingat bahwa kita tidak berjalan sendiri. Saat hati terasa berat, dengarkan lagu-lagu yang mengingatkan akan kasih dan penyertaan Tuhan.

Tuhan Selalu Ada di Setiap Langkah Kita
Jangan biarkan beban dunia menjauhkan kita dari Tuhan. Selalu ada harapan, selalu ada kekuatan dalam Dia. Saat merasa lelah dan tak berdaya, datanglah kepada Tuhan, karena hanya di dalam-Nya kita menemukan ketenangan sejati.

Untuk menemani saat-saat perenunganmu, dengarkan lagu "Bahagia Pasaribu - Tuhan Ku Datang". Liriknya yang penuh pengharapan dan melodinya yang menenangkan akan membantu kita semakin dekat dengan Tuhan. Biarkan lagu ini menjadi doa yang menguatkan imanmu setiap hari. Saksikan lagu Tuhan Ku Datang di youtube channel Hope Music untuk terus memperkuat ketenangan dan kedamaian Jiwa.
Content blocked following your privacy preferences
This content is not being displayed in order to fullfil your privacy preferences (you didn't accept 'Tracking and performance cookies').
Do you want to see this anyways? You can change your preferences here:
Bagikan berita ini...
Dec 17, 2025
Peduli Bencana Sumatera, RS Advent Medan Terjun Layani Masyarakat di Sibolga dan Tapanuli Tengah
Kepedulian terhadap korban banjir diwujudkan Rumah Sakit Advent Medan melalui pembukaan Posko Kesehatan gratis di Sibolga dan Tapanuli Tengah sejak 7 hingga 14 Desember 2025, dengan memberangkatkan tim dokter, perawat, dan rohaniawan dalam dua gelombang. Pelayanan di beberapa titik lokasi ini melayani lebih dari 1.500 pasien dengan kasus terbanyak ISPA, diabetes, gatal, luka, dan keseleo, disertai pelayanan konseling dan doa untuk pemulihan fisik serta psikologis masyarakat terdampak.
Melalui pelayanan jalinan kasih akhir tahun, Bakti Wanita Advent Se-Siantar mengunjungi Panti Jompo Dinas Sosial UPTD Kodya Pematangsiantar pada Sabtu, 13 Desember 2025, yang diikuti 28 lansia dengan penuh sukacita. Kegiatan meliputi ibadah bersama, seminar kesehatan NEW START, permainan sederhana, serta penyerahan tanda kasih berupa bingkisan dan uang tunai oleh sekitar 100 anggota BWA, yang disambut haru dan syukur, dengan harapan pelayanan ini menjadi program rutin tahunan.
Kepedulian sosial diwujudkan melalui kegiatan Khitanan Massal kolaborasi Advent Respon Cepat Indonesia (ARC) dan Jakarta Banten Conference (JBC) yang digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, di Aula GMAHK Jemaat Petukangan Selatan, diikuti 28 anak tanpa biaya. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar, mendapat dukungan tokoh setempat, serta menjadi wujud toleransi dan komitmen ARC dan JBC untuk terus melayani masyarakat.
Sebagai wujud kepedulian menjelang Hari Disabilitas Internasional, GMAHK Teratai Batam menyelenggarakan kegiatan inklusif pada 6–7 Desember 2025 yang melibatkan sekitar 180 jemaat dan sepuluh penyandang disabilitas dari berbagai wilayah pelayanan. Rangkaian ibadah dan seminar dirancang partisipatif dengan pendampingan khusus bagi anak-anak, serta diisi firman Tuhan dan sesi berbagi yang menegaskan peran gereja dalam membangun lingkungan ramah disabilitas.
GMAHK Jemaat Malaka Jaya mengadakan Charity Clinic pada Minggu, 7 Desember 2025, di aula gereja, melayani jemaat dan warga sekitar dengan pemeriksaan dasar, tes darah, konsultasi medis, serta obat gratis. Dipimpin Evalina Kanter bersama tim, kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta yang antusias. Melalui pelayanan ini, gereja berharap dapat menjangkau masyarakat dan menunjukkan kasih Kristus secara nyata, sementara peserta dan tenaga medis mengapresiasi dan berharap kegiatan ini terus berlanjut.
Pelmas Jakarta Conference bersama Pelmas Jehovah Rapha melayani di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu pada 11 Desember 2025 melalui ibadah yang dipimpin Pdt. Dr. Happy Daniel Butar-Butar dan disambut hangat 60 warga binaan. Renungan “Yesus Lahir Immanuel untuk Kita” membawa penguatan rohani, disertai kesaksian warga, pembagian Alkitab, flyer “Follow the Bible 2026,” buku “The Truth of Sabbath,” serta 70 paket makan siang. Kegiatan berlangsung penuh sukacita, dan pihak Lapas berharap pelayanan serupa dapat kembali diadakan pada Januari 2026.
ARC menyalurkan bantuan bagi penyintas banjir Sumatera Utara 2025 melalui Doli Silaban yang membawa donasi ke Desa Bona Lumban dengan dukungan logistik dari Daniel Tambunan. Berbagai bantuan dari ARC Jakarta dan para donatur dikemas pada 11 Desember 2025 di Markas ARC Pinangranti sebelum diberangkatkan melalui jalur darat. ARC Indonesia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan tetap membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut membantu melalui rekening resmi serta kontak Koordinator Lapangan Victor Tampubolon.
Penunjukan Pastor Ritus Keni sebagai pemimpin Misi Timor-Leste berlangsung di kantor SSD, menggantikan Pastor Chris Anderson yang kini bertugas di Adventist Mission. Berpengalaman dalam memimpin konferens, menggerakkan program penginjilan di Indonesia Timur, serta mengembangkan pelayanan digital Flower Mix Manado bersama istrinya, Pastor Keni dikenal aktif memperkuat jemaat dan pendidikan Advent. Dengan rekam jejak pelayanan yang luas, ia kini melangkah ke tugas barunya untuk memperkuat pemuridan dan keterlibatan komunitas di Timor-Leste.
Banjir besar yang melanda Medan turut menimpa beberapa anggota GMAHK Anna Maria Leiwakabessy, sehingga pengurus jemaat pada Sabtu (29/11/2025) mengunjungi 13 keluarga untuk memberi dukungan, bantuan dana, dan membantu pembersihan rumah. Kunjungan ini disambut hangat, termasuk oleh keluarga Hendrik Limbong/Naibaho yang mengucapkan terima kasih atas perhatian dan semangat yang diberikan.
Suasana ibadah dipenuhi syukur melalui doa pembukaan, pujian “Malam Kudus,” dan firman tentang kelahiran Yesus yang menekankan kerendahan hati para gembala serta makna persembahan para ahli perbintangan. Dihadiri 60 warga binaan, kegiatan ini juga meliputi pembagian nasi kotak, cendol dawet, serta penyerahan lima sertifikat “Follow the Bible 2025,” sebelum ditutup dengan salam hangat dan ajakan menyambut Tahun Baru 2026 dengan semangat baru.









