Congress Publishing Leadership Di Bali ambil Tema “IT’S OUR TIME, I AM A MESSENGER, I WILL GO”

BALI. hopechannel.id || “IT’S OUR TIME, I AM A MESSENGER, I WILL GO” Menjadi tema Congress Publishing Leadership yang bertempat di Bali.

Adapun yang hadir dalam kegiatan seminar ini adalah Officers Uni, Direktur Penerbitan Uni, Ass Penerbitan (Dir LMS) Sek Pelayanan Penerbitan, Pimpinan Pelayanan Penerbitan Se UKIKT, ABC Manager, APML (Area Publishing Ministry Leadership) dan Penginjil Literatur dengan jumlah peserta 102 dari Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur.

Turut mengundang pimpinan General Conference yang sebagai pembicara Pdt. Samuel Saw sebagai Associate Secretary, Mrs. Orathai Chureson sebagai Direktur Pelayanan Anak-anak, Pdt. Stephen Apola sebagai Direktur Penerbitan, dan Jovian Lubis sebagai Human Resources Payrol Manager.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, pimpinan Divisi yang sebagai pembicara Pdt. Johny Lubis sebagai Vice President, Pdt. Wendell Mandolang sebagai Sekretaris Eksekutif, Mr. Jacinto Adap, sebagai Bendahara, Pdt. Rey Cabenero sebagai Direktur Penerbitan, Bpk Ronie Maravilla sebagai Chief Accounting juga Pdt. Florante Ty dari Phillipine Publishing House, serta pimpinan Lembaga Penerbitan Advent Indonesia juga hadir diantaranya Pdt. JF Manulang sebagai Manager, Mr. Edward Ginting, Pdt. Jason Pardede serta Mr. Wonno Darmanto.

Kegiatan dimulai dengan acara pembukaan dan ibadah yang dibawakan oleh Pimpinan Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur Pdt. Samuel Y. Bindosano sebagai Ketua, Pdt. Ronald A. Rantung sebagai Sekretaris Eksekutif, Bpk. Jefry Ismail sebagai Bendahara, juga Direktur Penerbitan Pdt. Jhony Rumalag.

Dalam Khotbah pembukaan Pdt. Samuel Y. Bindosano menjelaskan tentang pentingnya pekerjaan pelayanan penerbitan antara lain

1. Membuat kebenaran itu jelas dan nyata.

2. Menyediakan satu Umat untuk bertemu dengan Allah.

3. Menerangi seluruh dunia dengan kebenaran.

4. Meninggikan Allah.

Juga dalam Khotbahnya menekankan bahwa pelayanan Penginjilan Literatur adalah pekerjaan yang suci, dan mengharapkan semua yang menjalankan pekerjaan ini haruslah orang-orang yang sudah bertobat, yang penuh penyerahan diri kepada Tuhan, dengan mengutip apa yang disampaikan oleh penah Inspirasi Mrs EGW “Pekerjaan Penginjil Literatur harus dipandang suci, dan orang-orang yang tangannya tercemar dan hatinya najis seharusnya jangan dianjurkan memasuki pekerjaan itu. Malaikat-Malaikat tidak dapat menyertai orang-orang yang tidak berserah ke rumah-rumah orang banyak. Karena itu orang-orang yang belum bertobat, yang pikirannya kotor. Harus menjauhkan diri dari menjamah Kebenaran Allah.

Dalam Kegiatan Congres Publishing di Bali ada topic-topic menarik antara lain

1. Smart Financial Management Techniques of Every Publishing Leader. Oleh Jacinto Adap

2. Risk Management Services for Every Publishing Leader. Oleh Darlene Adap

3. Managing Literature Evangelist Happily and Confidently. Oleh Ptr Florante Ty

4. Sales Management in Leadership. Oleh Ronie Maravilla

5. Recruitment is the Lifeblood of the Publishing Ministries. Oleh Ptr Rey Cabanero

6. Seeing Positivity In Leadership. Oleh Jovian Lubis

7. I Am A Messenger: I Will Go As An Achiever Literature Evangelist. Oleh Pdt Johny Lubis

8. I Am A Messenger: I Will Go As A Positive Literature Evangelist. Oleh Ptr Stephen Apola

9. I Am Messenger: I Will Go As Diligent Literatue Evangelist. Oleh Ptr Rey Cabanero

10. I Am A Messenger: I Will Go As A Home Builders’ Promoter. Oleh DR Orathai Chureson.

Kegiatan ini berakhir pada tanggal 2 Juli 2022 dalam Ibadah Sabat sejak pagi sampai penutupan Sabat dalam Khotbahnya di Sabat siang Ptr Stephen Apola, (GC Publishing Associate Director) memberikan Pekabaran yang luar biasa dalam memotivasi semua peserta untuk terus bekerja dalam Pelayanan Penginjilan Literature, menuntun banyak orang untuk diperkenalkan kepada Sang Juruselamat, karena masih banyak yang belum mendengarkan tentang Yesus, Injil ini harus dibawa ke setiap rumah. “Banyak tempat di mana suara para pendeta tidak dapat didengar, tempat-tempat yang hanya dapat dijangkau oleh hasil penerbitan kita; buku-buku, majalah-majalah, dan risalah-risalah yang dipenuhi dengan kebenaran Alkitab yang diperlukan orang banyak. Buku-buku itu harus disebarkan di mana-mana.

Kebenaran itu harus ditaburkan di tepi segala air. kita dengan cepat mendekati kesudahan. Pencetakan dan penyiaran buku dan majalah yang berisi kebenaran zaman ini harus menjadi pekerjaan kita semua”. Testimonies, jil 8, hal 89. (1904) demikian kutipan Roh Nubuat yang diberikan oleh Pengkhotbah Pdt. Stephen Apola memberikan ajakan agar para pelayan Tuhan dalam bidang penginjilan literatur agar terus percaya kepada janji Allah yang akan terus memberkati Pelayan yang setia serta menyertai para pekerja-Nya sampai kepada kesudahan alam. Dalam bagian akhir Khotbahnya Ptr Stephen Apola mengajak semua peserta berkomitmen untuk terus setia dalam pekerjaan dan menjadi seorang pelayan Tuhan yang senantiasa berserah kepada Tuhan. (**red/tim/eiuc) *(artikel ini telah tayang di Sdaeiuc.org