Melayani Masyarakat Dengan Eco Enzyme Apa Itu?  Ini Yang Dilakukan Keluarga Pdt. Arthur Sitompul
2 Agustus Eco Enzyme

Melayani Masyarakat Dengan Eco Enzyme Apa Itu? Ini Yang Dilakukan Keluarga Pdt. Arthur Sitompul

Aug 2, 2021, 8:08 AM

JAWA TENGAH. hopechannel.id || Kembangkan potensi Eco Enzyme untuk melakukan pelayanan sosial kepada masyarakat, adalah sesuatu yang baru dan sangat bermanfaat. Hal inilah yang dilakukan oleh Keluarga Pdt. Arthur Sitompul yang saat ini melayani di Jemaat klaten dan Jemaat Manisrenggo dan cabang Delles. Daerah Jawa Kawasan Tengah

Saat dihubungi media melalui sambungan telepon, Linda Sitompul mengungkapkan bahwa penggunaan Eco Enzyme adalah salah satu sarana yang baik untuk membuat hidup lebih sehat.

Mengenai Eco Enzyme dirinya mengatakan bahwa Eco Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah, gula tebu, atau molase), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Difermentasi selama 3 bulan, kemudian disaring dan akan menghasilkan Eco Enzyme cairan alami yang sangat bermanfaat untuk rumah tangga, kesehatan dan lingkungan agar menjadi segar.

Pelayanan yang dilakukannya di tengah masyarakat mendapat respon positif. Ia mengungkapkan bahwa banyak masyarakat dan jemaat merasa senang karena penerapan di masyarakat tidak ada resiko. hal ini dikarenakan pembuatannya tidak menggunakan bahan kimia namun menggunakan bahan alami.

“Tentu masyarakat bahkan jemaat sangat senang karena tidak ada resikonya. Karena itukan tidak dibuat dari bahan kimia tapi adalah bahan alami jadi mereka senang” Jelas Linda Situmpul.

Lanjutnya bahwa salah satu contoh yang menarik adalah bahwa campuran eco enzyme dengan air hangat kemudian dibasuh ke tubuh akan mendetox tubuh sehingga akan terasa nyaman, dan memperbaiki saraf-saraf. dan ada pula yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan luka-luka, serta dapat disemprotkan pada lingkungan, untuk mengatasi covid-19.

Mengenai pelayanan saat ini yang dilakukan oleh ia bersama dengan suaminya adalah sebuah misi kemanusiaan

“Jadi misi saya disini bukan misi keagamaan tapi misi sosial jadi siapapun boleh bahkan yang banyak kita tolong itu adalah masyarakat luas. jadi ini sarana untuk pelayanan sosial” Jelas Linda.

Terkait dengan pelayanan sosial tersebut, dirinya mengungkapkan bahwa awalnya , ia masih bersama dengan suaminya dan saat ini telah membentuk tim dan sudah mulai melakukan aksi sosial bersama-sama.

“Saat ini baru kami berdua terus kami baru ada tim yang sekarang sudah mulai mau sama-sama, karena ini masih baru jadi kami sudah buat tim bahkan di Klaten kami sudah ada tim untuk belajar bersama” Ungkap Linda.

“Kita akan ada kegiatan sosialisasi manfaat eco enzyme dalam rumah tangga dan masyarakat di tengah-tengah lingkungan” Lanjutnya.

Dirinya Berharap dengan adanya pemahaman dan penerapan yang baik di masyarakat, ini akan menjadi sarana yang baik untuk kedepannya. Dan kepada masyarakat, dengan metode eco enzyme ini akan membuat hidup lebih sehat dan bahagia serta tetap melestarikan lingkungan sekitar.

“Saya ingin dan rindu supaya manusia mampu mengobati dirinya sendiri dengan metode eco enzyme untuk hidup lebih sehat dan lebih bahagia dan juga sehat lingkungan” Tutupnya (**/red

Bagikan berita ini...

Jemaat Malaka Jaya Adakan Charity Clinic

GMAHK Jemaat Malaka Jaya mengadakan Charity Clinic pada Minggu, 7 Desember 2025, di aula gereja, melayani jemaat dan warga sekitar dengan pemeriksaan dasar, tes darah, konsultasi medis, serta obat gratis. Dipimpin Evalina Kanter bersama tim, kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta yang antusias. Melalui pelayanan ini, gereja berharap dapat menjangkau masyarakat dan menunjukkan kasih Kristus secara nyata, sementara peserta dan tenaga medis mengapresiasi dan berharap kegiatan ini terus berlanjut.

Pelmas Jakarta Conference Kolaborasi dengan Pelmas Jehovah Rapha

Pelmas Jakarta Conference bersama Pelmas Jehovah Rapha melayani di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu pada 11 Desember 2025 melalui ibadah yang dipimpin Pdt. Dr. Happy Daniel Butar-Butar dan disambut hangat 60 warga binaan. Renungan “Yesus Lahir Immanuel untuk Kita” membawa penguatan rohani, disertai kesaksian warga, pembagian Alkitab, flyer “Follow the Bible 2026,” buku “The Truth of Sabbath,” serta 70 paket makan siang. Kegiatan berlangsung penuh sukacita, dan pihak Lapas berharap pelayanan serupa dapat kembali diadakan pada Januari 2026.

ARC Peduli Banjir Sumatera 2025

ARC menyalurkan bantuan bagi penyintas banjir Sumatera Utara 2025 melalui Doli Silaban yang membawa donasi ke Desa Bona Lumban dengan dukungan logistik dari Daniel Tambunan. Berbagai bantuan dari ARC Jakarta dan para donatur dikemas pada 11 Desember 2025 di Markas ARC Pinangranti sebelum diberangkatkan melalui jalur darat. ARC Indonesia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan tetap membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut membantu melalui rekening resmi serta kontak Koordinator Lapangan Victor Tampubolon.

Pastor Ritus Keni Terpilih Menjadi Presiden Timor-Leste Mission

Penunjukan Pastor Ritus Keni sebagai pemimpin Misi Timor-Leste berlangsung di kantor SSD, menggantikan Pastor Chris Anderson yang kini bertugas di Adventist Mission. Berpengalaman dalam memimpin konferens, menggerakkan program penginjilan di Indonesia Timur, serta mengembangkan pelayanan digital Flower Mix Manado bersama istrinya, Pastor Keni dikenal aktif memperkuat jemaat dan pendidikan Advent. Dengan rekam jejak pelayanan yang luas, ia kini melangkah ke tugas barunya untuk memperkuat pemuridan dan keterlibatan komunitas di Timor-Leste.

Peduli Kasih, GMAHK Anna Maria Leiwakabessy Medan Kunjungi Anggota Jemaat yang Terkena Musibah Banjir

Banjir besar yang melanda Medan turut menimpa beberapa anggota GMAHK Anna Maria Leiwakabessy, sehingga pengurus jemaat pada Sabtu (29/11/2025) mengunjungi 13 keluarga untuk memberi dukungan, bantuan dana, dan membantu pembersihan rumah. Kunjungan ini disambut hangat, termasuk oleh keluarga Hendrik Limbong/Naibaho yang mengucapkan terima kasih atas perhatian dan semangat yang diberikan.

Pelayanan Kolaborasi Jemaat Kalibata City dan Jehovah Rapha

Suasana ibadah dipenuhi syukur melalui doa pembukaan, pujian “Malam Kudus,” dan firman tentang kelahiran Yesus yang menekankan kerendahan hati para gembala serta makna persembahan para ahli perbintangan. Dihadiri 60 warga binaan, kegiatan ini juga meliputi pembagian nasi kotak, cendol dawet, serta penyerahan lima sertifikat “Follow the Bible 2025,” sebelum ditutup dengan salam hangat dan ajakan menyambut Tahun Baru 2026 dengan semangat baru.

Mission Trip Pemuda Advent Kebayoran

Para pemuda Jemaat Kebayoran mengadakan Mission Trip bagi anak-anak binaan YAPI melalui berbagai kelas edukatif pilihan, lalu menutup kegiatan dengan penyerahan bantuan, pemberian plakat, buka Sabat bersama, dan “Wall of Hope” sebagai simbol harapan, di bawah koordinasi ketua panitia Adriel Panjaitan serta penasehat Dusten Simalango dan Albertus Panjaitan.

Jemaat Jehovah Rapha Melayani di Lapas Salemba

Pelayanan di Gereja Immanuel Lapas Salemba dipimpin oleh Esther Ratu Penlaana bersama Jemaat Jehovah Rapha Paspampres, disertai pujian, doa, dan renungan “Kasih yang Tak Berkesudahan” yang dterima hangat oleh warga binaan. Dengan dukungan Danang Priyadi dan Diah Murti Prasetyawati, kegiatan ini juga menghadirkan aksi sosial berupa pembagian 105 nasi kotak yang disambut sukacita, sekaligus menambah semangat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Pelayanan Jemaat Mount Hermon ke Panti Asuhan

Jemaat Lippo Karawaci Tangerang bersama Kelas Kemajuan Mount Hermon melaksanakan Pelayanan Masyarakat bertema “Menjadi Terang” di Panti Asuhan Mekar Lestari BSD, menghadirkan pujian, pertunjukan anak-anak panti, games, dan renungan singkat yang menguatkan. Kegiatan penuh sukacita ini membawa kebahagiaan bagi anak-anak panti sekaligus menumbuhkan kepekaan sosial serta semangat untuk mengasihi dan menjadi terang bagi sesama.

Formasi Kepemimpinan UIKB 2026-2030

Nominating Committee UIKB 2025 telah menetapkan struktur kepemimpinan baru untuk periode 2026–2030, mencakup pimpinan daerah misi, departemen uni, dan Komite Eksekutif Awam. Proses ini memperkuat kesiapan gereja dalam melanjutkan pelayanan dan misi di wilayah Indonesia bagian barat.