Ditengah Covid-19, Master Guide Reinforcement Indonesia Adakan Kegiatan Berbagi Bersama
Eppy ManuMay 19, 2020, 7:37 AM
JAKARTA. HCI || Menyikapi persebaran covid-19 yang begitu cepat, sehingga akhirnya berdampak besar pada ekonomi masyarakat, maka Master Guide Reinforcement Indonesia mengadakan bakti sosial ditengah pandemi covid-19, hal ini dilakukan dengan pembagian sembako, dan makanan. (18/05/2020)
saat ditemui media, Ketua Pelaksana Gustav Martin Daniel Aritonang mengatakan bahwa kegiatan Bakti Sosial Master Guide Reinforcement Indonesia In Action Peduli Covid-19 dilakukan melalui penggalangan dana serta donasi dari berbagai sumber berupa materi dan barang dan kemudian dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19.
“yang kami lakukan ini, kami menggalang dana dan berdonasi baik dalam bentuk materi maupun barang dan kami mencari bantuan kepada orang-orang untuk bisa membantu teman-teman kita yang di luar yang membutuhkan.” Ungkap Gustav
Lanjutnya bahwa kegiatan ini dilaksanakan sejak hari minggu dan akan berakhir di hari kamis.
“jadi program ini berjalan dari hari minggu kemarin, hari ini dan akan dilaksanakan lagi hari kami”. lanjutnya.
ia menjelaskan pula bahwa pembagian sembako dilakukan di tiga daerah berbeda diantaranya para pemulung yang berada di Kalibata, tukang gali kubur di Pondok Kelapa dan Pemulung yang berada di Galaxi Bekasi.
“kami ada 3 lokasi pertama itu perumahan pemulung di daerah Kalibata kemudian yang kedua tukang gali kubur di Pondok Kelapa kawasan pemulung yang ada di daerah Galaxy” Jelas Gustav
Sedangkan untuk jumlah Sembako, ia mengatakan bahwa terdapat 160 paket sembako yang dibagikan dan terdapat 285 paket makanan yang dibagikan keliling Jakarta
“kami memberikan sembako itu ada total 160 di hari minggu. dan kemudian hari ini kami membagikan 285 box makanan dan itu kami bagikan keliling Jakarta” Jelas Gustaf.
Harapannya bahwa melalui pelayanan selama tiga hari ini, akan membawa berkat bagi banyak orang, dan dirinya mengatakan bahwa kedepannya hal ini akan dilakukan terus menerus..
“jadi kami tergerak hati untuk bisa membantu mereka dengan sukacita dan kiranya pelayanan yang kami lakukan selama tiga hari ini itu bisa membawa berkat bagi mereka
apalagi dengan melihat situasi sekarang dan kami yang terjun kelapangan, maka apa yang dilakukan saat ini tidak boleh terhenti.” Tegas Gustav.
untuk diketahui bahwa dalam kegiatan pada hari minggu, sekitar 12 orang Master Guide yang langsung turun ke lokasi untuk membagikan sembako, dan dihari kedua, terdapat 8 orang master guide yang membagikan makanan. Eppy Manu
Bagikan berita ini...
Oct 23, 2025
Menemukan Jawaban Hidup Melalui Firman Tuhan
Temukan bagaimana Firman Tuhan menjadi pelita bagi hidup, menjawab doa, mengubah hati, dan menuntun langkah dalam kebersamaan rohani. Sebuah pembahasan mendalam yang mengajak setiap pembaca untuk mengenal hikmat Tuhan dan menemukan kekuatan di tengah kehidupan yang penuh tantangan.
Sebagai wujud kepedulian, Kepala Sekolah dan guru SMP Swasta Advent 5 Medan bersama keluarga Loran Napitupulu mengunjungi dua siswa kurang mampu, memberikan bantuan sembako. Terinspirasi dari program sekolah yang dilakukan tiap tiga bulan, keluarga Loran berkomitmen melakukan kunjungan kasih setiap bulan agar lebih banyak keluarga merasakan berkat Tuhan.
Jemaat Henokh Gatot Subroto bersama Pdt. Indra Sihotang, penatua, dan Jireh Pathfinder Club melayani masyarakat di Sunggal dengan membagikan buku rohani dan mendoakan warga. Kegiatan ini melatih anak-anak memberitakan kasih Yesus sejak dini dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat sebelum berakhir pukul 17.00 WIB.
General Conference menyetujui reorganisasi WIUM dan CPUC, efektif 1 Januari 2026, dengan pembentukan Uni Indonesia Kawasan Barat di Pekanbaru dan Kawasan Tengah di Jakarta. Langkah ini memperkuat kepemimpinan lokal dan memperluas misi Gereja Advent di Indonesia.
Himpunan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Advent Surya Nusantara (UASN) menggelar Accounting Challenge 2025 bertema “Accounting Cycle” pada 16 Oktober 2025 di Kampus UASN, Pematangsiantar. Diikuti empat perguruan tinggi, kegiatan ini menguji pemahaman mahasiswa dalam siklus akuntansi melalui kuis dan simulasi kasus. Universitas Simalungun (USI) meraih Juara 1, disusul UASN, Universitas Murni Teguh, dan STIE MARS.
Tujuh lagu rohani anak yang membantu menanamkan nilai iman dan kasih Tuhan sejak usia dini. Setiap lagu memiliki pesan rohani yang sederhana, mengajarkan anak-anak untuk percaya, bersyukur, dan hidup dekat dengan Yesus penuh sukacita. Melalui musik yang menyentuh hati, anak-anak belajar bahwa mereka dikasihi Tuhan dan dipanggil untuk hidup dalam terang-Nya setiap hari dengan hati yang penuh ucapan syukur dan damai.
POIM IV yang digelar Ikatan Mahasiswa Advent Medan (IMAM) ditutup dengan cabang badminton diikuti 14 tim. Tim SLA kembali juara untuk keempat kalinya, disusul Tim Simamora dan Tim Teladan. Ketua IMAM, Gilbert Tamba, berharap ajang ini terus mempererat persaudaraan dan menumbuhkan gaya hidup sehat dalam Kristus.
Maurine Wahlen, MBA, CPA, ditunjuk sebagai Vice President of Finance and Administration Hope Channel International (HCI), merangkap CFO dan Sekretaris Korporat. Berpengalaman lebih dari 25 tahun di bidang keuangan dan audit, Wahlen dikenal menggabungkan keunggulan profesional dengan semangat misi lintas budaya. Presiden HCI, Vyacheslav Demyan, menyebut kepemimpinannya akan memperkuat langkah HCI mencapai visi menjangkau satu miliar orang pada 2030.
Konvensi Guru UIKB 2025 dengan tema “Pengembangan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Tantangan Abad 21” berlangsung meriah dan inspiratif. Dibuka oleh perwakilan SSD, acara ini diwarnai pawai budaya, tour edukatif ke Pulau Samosir, seminar, olahraga, dan sesi rohani. Puncaknya, kebaktian Sabat serta apresiasi bagi 44 guru purnabakti menegaskan dedikasi pendidik Advent.
Kegiatan yang diikuti seluruh sivitas akademika UASN ini menghadirkan Pdt. Dr. Donald Loffie Muntu, MARE sebagai narasumber yang menekankan pentingnya menjadi agen perubahan sejati yang dimulai dari diri sendiri dengan Allah sebagai pusat kehidupan. Ia menyoroti lima aspek perubahan, yaitu kebiasaan, sikap, keterampilan, perilaku kesehatan, dan hubungan interpersonal. Acara berlangsung interaktif dan diharapkan memotivasi mahasiswa untuk berintegritas serta berdampak positif bagi masyarakat.