Panitia KKR “Pengharapan yang Hidup” di Wilayah 7 Bagi-bagi Bantuan Sosial

Sebelas jemaat yang tergabung di wilayah 7 di Kota Manado, Daerah Konfrens Manado dan Maluku Utara (DKMMU), melaksanakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertajuk The Living Hope (Baca: Pengharapan yang Hidup), 25-30 Maret 2024.

Sekretaris GMAHK DKMMU, Pdt Ronny Neman, menyerahkan paket bantuan sosial kepada para tamu yang hadir di KKR.

KKR dengan pembicaranya didominasi oleh para Ketua Jemaat ini dipusatkan di gedung GMAHK jemaat Batusaiki. Menariknya, selain menyajikan makanan rohani lewat Firman Tuhan, panitia juga menyiapkan paket bantuan sosial berupa beras yang dibagikan secara cuma-cuma. “Kita ingin tidak hanya berkat rohani yang dibagikan, namun ada juga berkat jasmani yang kita bagikan,” kata Pdt Jefri Bakulu, Direktur Pathfinder DKMMU, yang juga Koordinator Wilayah 7.

Sekretaris GMAHK DKMMU, Pdt Ronny Neman, menyerahkan paket bantuan sosial kepada para tamu yang hadir di KKR.

Menurutnya, pola seperti ini merupakan cara Yesus melayani ketika masih ada di dunia yakni memenuhi kebutuhan jasmani serta rohani. “Dan sebagai pengikut Yesus, patutlah melakukan hal serupa,” ujarnya.

Nampak para hadirin yang menempati gedung gereja.

Sekadar diketahui, berikut pembicara dari malam ke malam: Riachen Pakasi (GMAHK Jemaat Maasing), Fandy Latuni (GMAHK Jemaat Tumumpa), Milke Tambengi (GMAHK Jemaat Meras), Wilsen Nayoan (GMAHK Jemaat Batusaiki) dan Pdt Frans Luturmas (GMAHK Jemaat Molas).

Foto bersama sebagian panitia KKR Pengharapan yang Hidup.

(**/red/ein-wartawan hci)