Konvensi BWA se-Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur Dibuka Dengan Parade

Nampak masing-masing kontingen dengan penuh antusias berbaris memasuki lokasi pemusatan kegiatan yang digelar di Pionir Chaple Universitas Klabat. Momen itu terlihat semakin berkesan serta berwarna lantaran masing-masing kontingen tampil dengan warna kostum beragam. Seperti kontingen tuan rumah yakni Daerah Misi Minahasa Utara dan Kota Bitung (DMMUB) mengenakan kostum hitam.

Nampak kontingen tuan rumah hendak memulai parade pembukaan Konvensi BWA se-UKIKT.

Sementara sebagian kontingen Papua tampil memukau dengan pakaian khas adat bumi Cendrawasih. Begitu juga dengan kontingen Daerah Misi Nusa Utara (DMNU) dan Daerah Misi Maluku (DMM), juga mengenakan kostum pakaian adat. Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) UKIKT, Pdt Samuel Y. Bindosano, nampak sangat senang menyaksikan tingginya antusias kegiatan bertajuk “The Way Back To Altar” atau jalan kembali ke altar itu.

Tumpukan peserta parade hendak memasuki gedung Pionir Chapel Universitas Klabat.

“Saya berharap semua peserta kegiatan ini akan dipenuhi dengan berkat-berkat rohani, dan boleh membawa pulang berkat-berkat rohani ini untuk dibagikan kepada keluarga di rumah, tetangga serta semua orang yang dijumpai,” kata Pdt Bindosano. Sementara itu, Direktur BWA Divisi Asia Pasifik Selatan, Mrs. Virgie Baloyo, juga berharap lewat kegiatan ini semua ibu-ibu akan semakin termotivasi untuk mengaplikasikan tema gereja “I Will Go”.

Beberapa peserta yang adalah kontingen Daerah Misi Nusa Utara dan Daerah Misi Maluku dengan pakaian adat.

“Pergi bagikan kabar baik kepada semua orang, Yesus akan segera datang,” ujarnya. Sekadar diketahui, kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari yakni 3-7 April 2024. Adapun kegiatan yang diikuti sangat beragam mulai dari seminar, mendengarkan kesaksian-kesaksian rohani hingga atraksi budaya setiap daerah.

Tumpukan peserta parade hendak memasuki gedung Pionir Chapel Universitas Klabat.

(**/red/ein-wartawan hci)