Kampore Pathfinder Se-Sumatera Pertama

Kampore Pathfinder se-Sumatera yang pertama sukses dilaksanakan di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, peserta terdaftar sebanyak 1230 orang.

Mencatat sejarah baru, untuk pertama kalinya dilakukan Kampore se-Sumatera yang terdiri atas Daerah Sumatera Kawasan Utara (DSKU), Daerah Sumatera Kawasan Tengah (DSKT), dan Daerah Sumatera Kawasan Selatan (DSKS). Perkemahan Pathfinder yang dikenal dengan istilah Kampore ini berlangsung selama 6 hari dan dibuka langsung oleh MG. Pdt. E. Sembiring, Direktur Pelayanan Pemuda Advent UIKB.

Kegiatan akbar ini dihadiri juga oleh Wakil Direktur Pelayanan Pemuda Advent UIKB yaitu Pdt. V. Sinaga, officers, Departeman maupun staf DSKU dan DSKT, Asisten 1 Pemkab Taput, Direktur Pelayanan Pemuda Advent DSKU yaitu Pdt. Nikodemus Ginting, Direktur Pelayanan Pemuda Advent DSKT yaitu Pdt. Bangun Sitohang, dan Direktur Pelayanan Pemuda Advent DSKS yaitu Pdt. Samuel Pardede.

"Reborn,” yang artinya lahir kembali, diangkat sebagai tema dalam event akbar ini. MG. Pdt. Nikodemus Ginting selaku ketua Umum dalam event ini menyampaikan makna dibalik tema yang dipilih yaitu diharapkan seluruh peserta kampore akan mengalami kelahiran baru.

"Tema Reborn dipilih dengan harapan seluruh peserta akan mengalami kelahiran baru di dalam hidup mereka", tuturnya.

Berbagai kegiatan yang dilakukan selama perkemahan antara lain tur Danau Toba, track and trail dan team building, serta mengikuti pos-pos kepahaman. Pada sore hari ditampilkan Fancy Drill oleh beberapa klub dan pada malam hari di gedung utama ditampilkan berbagai kreasi tarian, fragmen, dan lagu pujian yang sudah dilatih sebelumnya oleh masing-masing klub Pathfinder.

Pada Sabat sore dilakukan kegiatan open camp selama 1 jam yaitu para peserta saling berkenalan dengan teman baru dari berbagai daerah, dilanjutkan dengan pelayanan masyarakat ke desa terdekat untuk membagikan telur dan buku Kemenangan Akhir, kemudian diadakan acara penamatan kepada lebih dari 200 orang Pathfinder dan acara pelantikan kepada 6 orang Master Guide.

Beragam penampilan yang menarik disuguhkan oleh beberapa klub perwakilan DSKS, DSKT, dan DSKU pada malam Minggu yang merupakan acara puncak dan sekaligus malam penutupan. Penyalaan kembang api menutup malam terakhir kampore se-Sumatera dengan meriah.

(/RED/Juli Sagala/HCI