Direktur Hope Channel Indonesia Terpilih

Direktur Hope Channel Indonesia Terpilih

JAKARTA,Hope Channel Indonesia || Dalam pertemuan Board Hope Channel Indonesia pada Kamis 2 Mei 2024 lalu, Pengurus memutuskan untuk mengangkat Pendeta Raymond Lohonauman sebagai Direktur baru menggantikan posisi Pendeta Michael Palar yang telah dipilih untuk menjabat Hope Channel Coordinator SSD.

Dalam pertemuan Board Hope Channel Indonesia pada Kamis 2 Mei 2024, Pengurus memutuskan untuk menunjuk Pendeta Raymond Lohonauman sebagai Direktur baru menggantikan posisi Pendeta Michael Palar yang telah dipilih sebagai Hope Channel Coordinator SSD. Pendeta Raymond sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif GMAHK Konferensi Jawa Kawasan Timur, diakui memiliki kompetensi dan dedikasi yang diperlukan untuk memimpin lembaga ini ke depan.

JakartaMay 7, 2024, 7:20 AM

Dalam pertemuan Board Hope Channel Indonesia pada Kamis 2 Mei 2024 lalu, Pengurus memutuskan untuk mengangkat Pendeta Raymond Lohonauman sebagai Direktur baru menggantikan posisi Pendeta Michael Palar yang telah dipilih untuk menjabat Hope Channel Coordinator SSD. Pendeta Raymond yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif GMAHK Konferensi Jawa Kawasan Timur, diakui sebagai sosok yang memiliki kompetensi dan dedikasi yang dibutuhkan untuk memimpin lembaga ini ke depan.

Sebelumnya, Pendeta Raymond telah terbukti sebagai pemimpin yang visioner dan berkualitas dalam lingkup gereja. Pengalaman dan rekam jejaknya dalam berbagai jabatan di lingkup GMAHK menjadi pertimbangan bagi peran barunya sebagai Direktur Hope Channel Indonesia.

Pengangkatan Pendeta Raymond Lohonauman sebagai Direktur Hope Channel Indonesia mencerminkan komitmen Dewan Board untuk terus mengembangkan dan memperkuat lembaga ini sebagai salah satu wadah penting dalam misi pelayanan gereja di Indonesia. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan Hope Channel Indonesia dapat semakin memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjangkau masyarakat dengan pesan-pesan pengharapan bagi semua yang dijangkau.

Newsletter!

Don't forget to subscribe to our newsletter!