Roh Kudus dan Pekerjaan Para Malaikat

Tuhan mengirimkan Roh Kudus kepada saya untuk berhenti dengan hal-hal duniawi. Tentunya pada masa remaja seringkali kita melakukan hal-hal duniawi. Begitulah yang dirasakan oleh bapak Eri Siagian. Seperti pada anak muda umumnya, bapak Eri Siagian ketika masa muda sering melakukan kegiatan duniawi mulai dari balap-balapan hingga kegiatan malam. Namun sesudah melakukan hal itu, pada esok paginya bapak Eri Siagian selalu datang ke gereja. Hari demi hari rutinitas tersebut terus dilakukan hingga pada akhirnya Tuhan mengirimkan Roh Kudus kedalam hati dari Bapak Eri Siagian untuk mengatakan berhenti melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dan melakukan hal-hal yang baik dan berkenan di mata Tuhan. Saksikan Motivation and Living kali ini kita akan mendengarkan kesaksian dari salah satu Umat Tuhan yaitu Eri Siagian

Konsep Roh Saling Mengasihi menekankan pentingnya menjalin hubungan yang baik dan memperlihatkan kasih sayang kepada sesama manusia, terlebih lagi bagi mereka yang juga percaya pada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Dalam hal ini, kasih yang dimaksud bukanlah semata-mata kasih sebagai perasaan, namun juga termasuk dalam tindakan nyata dan pengorbanan untuk kepentingan orang lain. Roh Saling Mengasihi mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan harmoni dan perdamaian di antara manusia, serta memperlihatkan kasih Allah kepada dunia. Konsep ini juga menekankan pentingnya memperlakukan orang lain dengan baik dan mengasihi sesama manusia sebagaimana kita mengasihi diri sendiri. Ikuti pembahasannya bersama Pdt.George Penna dalam Harapan Kota Kasih

Hai Hopers, #TokohAlkitab yang akan kita bahas hari ini adalah sosok Ayah/Bapa yang dapat mengetahui akan apa yang anak-anaknya (kita) lakukan di dunia ini. Kisah #tokohalkitab pada episode ini menggambarkan bahwa Ia dianggap sebagai sumber kehidupan, pencipta alam semesta, dan figur yang memiliki kasih yang tak terbatas terhadap umat manusia.

Cinta pada pandangan pertama seringkali dipahami sebagai pengalaman emosional yang mendalam saat seseorang pertama kali bertemu dengan orang lain dan merasakan ikatan atau koneksi yang kuat secara instan. Di dalam Alkitab mengajarkan tentang cinta, seperti mencintai sesama, kasih tanpa syarat, kesabaran, dan kejujuran. Meskipun ada daya tarik kuat pada pandangan pertama, penting untuk menggali makna yang lebih dalam tentang cinta yang sejati, yaitu cinta yang bersifat komitmen, pengertian, dan dukungan dalam hubungan. Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti penjelasan dari Pdt. Dens Massie