PAPUA. hopechannel.id|| Puji Tuhan Sekolah Cahaya Harapan Papua di Wakidam Distrik Eipumek, Kabupaten Pegunungan Bintang-Papua telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang belajar, pada 14 Desember 2021.
Kepada Media saat dihubungi Ayup Antukali S.Pd Koordinator sekolah Cahaya Harapan Papua menuturkan bahwa tanggal 14 September telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan sekolah tersebut. dengan menghadirkan tim pembangunan dari Doyo ke Wakidan menggunakan Penerbangan Advent, para pimpinan Desa Waidam, serta pimpinan gereja di Wakidam
Adapun acara tersebut disambut baik oleh masyarakat, dan juga pimpinan gereja di Gidi Wakidam, dimana masyarakat di Wakidam juga turut membantu akan pembangunan sekolah tersebut.
Pembangunan sekolah tersebut ungkapnya adalah hasil doa dari anggota jemaat dan masyarakat sejak bertahun-tahun. Sehingga dengan adanya sekolah di tempat tersebut akan memberi wawasan baru bagi generasi penerus Wakidam
Adapun rencana akan dibangun terlebih dahulu tiga ruang kelas dengan ukuran masing-masing kelas 7x7 meter dan optimis di bulan desember 6 ruang kelas akan selesai sebagai hadiah penamatan pertama untuk sekolah Cahaya Harapan Papua di Wakidam Distrik Eipumek, Kabupaten Pegunungan Bintang-Papua.
“Dan rencananya akan dibangun tiga ruangan Kelas dengan ukuran 21x7 meter dan dialokasikan untuk 6 kelas.. dan kami optimis awal desember sudah kami resmikan, jadi satu kelas itu 7x7 meter” Jelasnya.
Beragam bantuan mengalir terus hal ini diungkapkan bahwa Puji Tuhan disaat sekolah membutuhkan kayu, datanglah tuan tanah dengan menghibahkan lokasinya untuk menebang kayu kayu yang nantinya akan dijadikan kayu. ketika membutuhkan seng, Tuhan menjawab dengan mengirimkan donatur untuk membantu memberi 300 lembar seng.
“Puji tuhan kami butuh kayu, dari tuan tanah di sini dia langsung hibahkan lokasi untuk ambil kayu.. ingin ada seng, Tuhan sudah jawab dengan memberi 300 lembar seng” Jelasnya.
“Barusan kita dapat informasi kami dapat donatur mereka kirim paku empat Dos” Jelasnya.
“Jadi bahan-bahan bangunan dari kota semua dan alat tukang Semua sudah sediakan” Jelasnya.
Dikatakan bahwa selesainya pembangunan sekolah tersebut akan langsung digunakan untuk penamatan angkatan pertama di bulan Desember nantinya.
Antisipasi masyarakat sangat terlihat dengan turut membantu dalam mengangkat kayu ke lokasi sekolah bahkan turut mengambil bagian kepala suku di daerah tersebut.
Dirinya berharap untuk semua orang agar terus mendoakan pembangunan di lokasi tersebut karena seilir dengan berbagai berita yang simpang siur tentang Papua khususnya di Daerah Pegunungan Bintang Papua. Dan juga dia berharap agar jika masih ada donatur yang dapat bersama membangun di bumi Papua, sehingga dengan kehadiran sekolah di tempat tersebut akan memberi dampak yang baik, demi pekerjaan pelayanan Tuhan di daerah Pegunungan Bintang Papua. (**/red