KUPANG. hopechannel.id || Menyambut Hari Pathfinder sedunia, Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Bukit Harapan, Kupang NTT selenggarakan kebaktian Week Of Prayer yang dimulai tanggal 12-16 September 2021. Kegiatan Week Of Prayer tersebut dilakukan melalui virtual dan diikuti oleh anak-anak Adventurer, Pathfinder, Master Guide, dan semua anggota jemaat Bukit Harapan.
Merlyn Tiran Direktur Pathfinder dan Adventurer Jemaat Bukit Harapan, saat dihubungi media melalui sambungan telepon mengatakan bahwa kegiatan Week Of Prayer tersebut dilakukan guna membangkitkan kembali semangat anak-anak dan orang-orang muda yang terlihat terkurung oleh karena pandemi covid-19, dimana dengan jarang dilakukan pertemuan di gereja dan kegiatan-kegiatan lainnya. Melalui pekan doa ini ungkapannya bahwa menuntun orang-orang muda dan anak-anak untuk kembali aktif.
”Ini untuk membangkitkan kembali iman orang-orang muda yang sudah lemah oleh karena covid-19 jadi jarang ketemu di gereja, dan tidak aktif lagi di kegiatan-kegiatan pemuda jadi kita buat pekan doa ini supaya mereka bisa kembali aktif karena di sana mereka ambil bagian dari doa buka sampai khotbah” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah semua orang-orang muda bahkan bukan hanya pathfinder namun anak-anak adventurer juga semangat mengikuti akan ibadah Week Of Prayer.
“Semua pemuda bahkan bukan hanya pathfinder saja, lebih antusias lagi adventurer dimana tiap malam mereka hadir dan juga ada beberapa tamu juga hadir dalam kebaktian ini” Jelas Merlin
Merlyn Tiran Direktur Pathfinder dan Adventurer Jemaat Bukit Harapan mengungkapkan bahwa dengan adanya kebaktian Week Of Prayer ini akan membuat anak-anak muda baik itu Adventurer dengan Pathfinder menggunakan talenta mereka untuk mendukung dan membantu pekerjaan Tuhan saat ini. Dimana ungkapnya bahwa banyak anak-anak dan orang-orang muda saat ini yang lebih aktif di media sosial dan Game Online daripada kegiatan-kegiatan gereja.
“Semoga anak-anak muda baik itu Adventurer dengan Pathfinder di masa muda ,mereka bisa gunakan talenta mereka untuk pekerjaan Tuhan. karena saya lihat sekarang anak-anak muda kebanyakan lebih aktif di media sosial dan game daripada di kegiatan-kegiatan gereja” Jelasnya.
Lanjutnya pula bahwa dirinya melihat saat ini keadaan orang muda dan anak tidak lagi seperti yang lalu dimana orang tua sering menekankan kepada anak-anak untuk lebih aktif di dalam kegiatan-kegiatan gereja, dimana hal ini mungkin terjadi karena perkembangan teknologi. Sehingga dirinya menginginkan dengan pekan doa ini mengajarkan anak-anak muda untuk termotivasi dan lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan gereja karena dengan hal tersebutlah akan membuat masing-masing pribadi untuk lebih dekat dengan Tuhan. Dibandingkan dengan jika yang dilakukan adalah kesibukan Dunia dan kegiatan-kegiatan dunia maka akan lupa dan semakin jauh dari Tuhan.
“Jadi beta punya harapan semoga mereka semua setia kepada Tuhan melalui kegiatan- kegiatan salah satunya dengan adanya pekan Doa ini” Tutupnya (**/red