SABU RAIJUA. hopechannel.id || Pasca Badai Seroja yang melanda Nusa Tenggara Timur beberapa bulan yang lalu meninggalkan berbagai kerusakan salah satunya Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh yang berada di Pulau Sabu Raijua.
Kerusakan Gereja yang berada di pulau Sabu Raijua sangatlah bervariasi, dan yang paling parah mengalami kerusakan adalah Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Menia. Hal ini diungkapkan Pdt.Pdtm. Henry Sulaiman Radja, S.Ag, M.Fil
Pendeta yang melayani di jemaat Seba, Menia, Hangaloko,dan Mapupa, Cabang Sekolah sabat Mesara dan Pos Pelayanan Raijua tersebut mengungkapkan bahwa kerusakan parah dialami oleh Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Menia dengan kerusakan diantaranya atap dan lata runtuh, ruangan anak anak runtuh hingga tembok-temboknya, beserta kamar mandi Gereja.
“Jadi yang rusak itu atap semua kayu kayu lata hancur semua dan juga ruang anak anak rata dengan fondasi begitu juga kamar mandi hancur semua” ungkapnya pada media.
Sehingga Pasca seroja ini, ungkapnya kebaktian dilakukan separuh waktu saja dikarenakan di siang hari panas, sehingga kebaktian dilakukan mulai pukul 08:00 WITA hingga pukul 10:00 WITA.
“Selama ini kebaktiannya karena panas jadi kami mulai jam 8 sampai jam 10 karena matahari masih tertutup dengan tembok walaupun belum berjendela tapi masih tertutup sedikit jadi kalau sudah jam 10 keatas itu sudah sangat panas matahari jadi kami ibadah jam 08 sampai jam 10” Tuturnya.
Hal tersebut dilakukan sembari menunggu para donatur menyumbangkan untuk membantu sedikit pengadaan seng, kayu sehingga dilakukan penutupan atap gereja secara perlahan.
“Sambil donatur-donatur menyumbang ada yang bantu sedikit-sedikit kami cicil beli seng, sensor kayu, jadi kami tutup pelan-pelan”. Lanjutnya.
Dikatakan bahwa untuk saat ini sedang mencari donatur untuk pembangunan ruang anak anak yang runtuh beserta pintu, jendela dan kamar mandi.
“Untuk saat ini memang pembangunanya adalah pintu jendela dan ruang anak- anak. dan juga kamar mandi yang utama”. Tuturnya.
“Jadi di ruang anak anak- itu semua runtuh tidak meninggalkan sisa sedikit juga jadi hanya mau bangun ruang anak-anak, jendela dan pintu” Ungkapnya..
Diungkapkan kepada media bahwa dari semua gereja yang hancur, gereja Menia yang hancur parah akibat badai Seroja tersebut, dan juga gereja Seba yang tembok gerejanya runtuh akibat terendam air dan tingginya gelombang angin.
“Dari semua gereja yang ada Menia yang hancur parah pasca badai seroja jadi ada juga yang gereja di Seba, temboknya roboh semua karena terendam oleh banjir dan gelombang angin” Jelasnya.
Dirinya berharap akan ada donatur yang dapat membantu untuk memperbaiki gereja-gereja yang ada di Sabu Raijua, yang rusak akibat Badai Seroja yang melanda Beberapa waktu yang lalu.