SUMATERA UTARA. Hopechannel.id || SMA Advent Bilingual School, Sumbul Kabanjahe, Sumatera Utara melakukan aksi sosial. Aksi sosial tersebut dilakukan dalam membantu banyak orang yang terpapar pandemi. (09/08/2021)
Kepada media Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Grace Minarty Sinukaban., S,Pd melalui sambungan komunikasi mengungkapkan bahwa SMA Advent Bilingual School, Sumbul Kabanjahe, Sumatera Utara memang memiliki beberapa kegiatan sosial yang sering dilakukan.
“Jadi sekolah kami namanya SMA Advent Bilingual School, Sumbul Kabanjahe, Sumatera Utara dan kami punya beberapa program sosial salah satu namanya adalah Tender Loving Care Program ini kami lakukan kalau tahun lalu 2 kali tetapi karena memang ada pandemi ini jadi seharusnya 3 kali” Ungkapnya
Lanjutnya bahwa program yang dilakukan oleh pihak sekolah juga bekerja sama dengan sebuah kursus yang bernama The Blessing House Of English, dengan program pertama yang dilakukan adalah dengan hadir dan membersihkan salah satu rumah seorang ibu yang sedang sakit keras. “Jadi kami mengarahkan anak anak itu pergi ke sana untuk membersihkan segalanya yang ada di sana” Ungkapnya.
Selain itu anak-anak sekolah juga memberi donasi kepada yang membutuhkan dan donasi tersebut dikumpulkan oleh anak-anak sekolah dan juga Kursus The Blessing House Of English,
SMA Advent Bilingual School, Sumbul Kabanjahe, Sumatera Utara juga melayani di beberapa daerah dengan melakukan pembagian paket minuman juice buah kepada masyarakat. Paket juice tersebut adalah buah tangan dari anak anak sekolah dan anak-anak Kursus The Blessing House Of English serta bantuan dana juga adalah pemberian dari anak-anak sekolah.
Mengenai harapan dan tujuan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Grace Minarty Sinukaban., S,Pd mengatakan bahwa ini dilakukan sesuai dengan motto sekolah SMA Advent Bilingual School, Sumbul Kabanjahe, Sumatera Utara yang memiliki Bundling karakter.
Jadi tujuan kita itu adalah untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa sekolah kita adalah sekolah yang ada Bundling karakternya yang membangun karakter siswa untuk sama seperti Yesus” jelasnya .
Adapun yang melakukan kegiatan tersebut adalah para siswa dan juga seluruh guru yang ada. (**/red