
Konvensi BWA se-Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur Dibuka Dengan Parade
MINUT hopechannel.id || Pembukaan kegiatan Konvensi Bhakti Wanita Advent (BWA) se-Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT) diawali dengan kegiatan parade, Rabu (3/4/2024).
Kontingen dari berbagai daerah dengan penuh antusias berbaris memasuki lokasi pemusatan kegiatan yang digelar di Pionir Chaple Universitas Klabat. Momen itu terlihat semakin berkesan karena setiap kontingen tampil dengan warna kostum yang beragam. Kontingen tuan rumah, Daerah Misi Minahasa Utara dan Kota Bitung (DMMUB), mengenakan kostum hitam, sementara kontingen dari Papua memukau dengan pakaian khas adat bumi Cendrawasih. Begitu juga dengan kontingen dari Daerah Misi Nusa Utara (DMNU) dan Daerah Misi Maluku (DMM) yang juga tampil mengenakan kostum pakaian adat. Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) UKIKT, Pdt Samuel Y. Bindosano, terlihat sangat senang menyaksikan tingginya antusiasme dalam kegiatan bertajuk "The Way Back To Altar" atau jalan kembali ke altar itu.
IndonesiaApr 5, 2024, 5:26 AM
Nampak masing-masing kontingen dengan penuh antusias berbaris memasuki lokasi pemusatan kegiatan yang digelar di Pionir Chaple Universitas Klabat. Momen itu terlihat semakin berkesan serta berwarna lantaran masing-masing kontingen tampil dengan warna kostum beragam. Seperti kontingen tuan rumah yakni Daerah Misi Minahasa Utara dan Kota Bitung (DMMUB) mengenakan kostum hitam.

Sementara sebagian kontingen Papua tampil memukau dengan pakaian khas adat bumi Cendrawasih. Begitu juga dengan kontingen Daerah Misi Nusa Utara (DMNU) dan Daerah Misi Maluku (DMM), juga mengenakan kostum pakaian adat. Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) UKIKT, Pdt Samuel Y. Bindosano, nampak sangat senang menyaksikan tingginya antusias kegiatan bertajuk “The Way Back To Altar” atau jalan kembali ke altar itu.

“Saya berharap semua peserta kegiatan ini akan dipenuhi dengan berkat-berkat rohani, dan boleh membawa pulang berkat-berkat rohani ini untuk dibagikan kepada keluarga di rumah, tetangga serta semua orang yang dijumpai,” kata Pdt Bindosano. Sementara itu, Direktur BWA Divisi Asia Pasifik Selatan, Mrs. Virgie Baloyo, juga berharap lewat kegiatan ini semua ibu-ibu akan semakin termotivasi untuk mengaplikasikan tema gereja “I Will Go”.

“Pergi bagikan kabar baik kepada semua orang, Yesus akan segera datang,” ujarnya. Sekadar diketahui, kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari yakni 3-7 April 2024. Adapun kegiatan yang diikuti sangat beragam mulai dari seminar, mendengarkan kesaksian-kesaksian rohani hingga atraksi budaya setiap daerah.

(**/red/ein-wartawan hci)
Samgar hanya muncul sekali dalam Alkitab, namun aksinya mengalahkan 600 musuh dengan tongkat penghalau lembu menjadikannya simbol keberanian dan iman. Temukan bagaimana kisah singkat ini membawa pelajaran hidup yang relevan bagi kita di tengah tantangan zaman sekarang.
Meningkatnya popularitas alpukat dalam gaya hidup sehat menciptakan peluang bisnis luas di sektor makanan, minuman, dan kosmetik alami. Kaya nutrisi dan manfaat, alpukat digunakan dalam berbagai produk inovatif. Tren ini juga mendorong praktik pertanian berkelanjutan dan pentingnya dukungan bagi petani lokal demi menjaga keberlanjutan industri alpukat di tengah tingginya permintaan global.
Di tengah tekanan hidup, krisis ekonomi, dan tantangan mental yang kian meningkat, banyak yang merasa kehilangan harapan. Namun, setiap ujian bukan akhir dari segalanya. Tuhan hadir, menopang kita dengan kasih dan kekuatan-Nya. Temukan makna dan pengharapan baru melalui rasa syukur, iman, dan pengandalan kepada Tuhan.
Daycare sering dipilih oleh orang tua sibuk sebagai solusi praktis untuk menjaga anak selama bekerja. Tapi, apakah tempat penitipan anak ini benar-benar membantu tumbuh kembang anak secara maksimal? Mari mengupas manfaat dan risiko daycare, tips memilih yang aman dan berkualitas, serta alternatif lain seperti nanny atau bantuan keluarga. Ideal untuk yang ingin membuat keputusan terbaik bagi buah hati tercinta.
Renungan pagi memberi ruang untuk bernapas, merenung, dan mengarahkan hidup dengan lebih sadar. Mari Temukan kekuatan renungan pagi dalam membentuk kebiasaan hidup yang positif dan bermakna. Dari fokus dan ketenangan, hingga kesehatan emosional dan spiritualitas yang kuat—renungan pagi memberi fondasi kokoh untuk menjalani hari dengan damai dan penuh tujuan. Cocok untuk siapa saja yang ingin memperdalam kehidupan rohaninya di tengah kesibukan dunia modern.
Rahab adalah perempuan sundal dari Yerikho yang berani mengambil risiko besar demi iman kepada Allah Israel. Dalam kisah “Rahab – Perempuan Sundal yang Dipilih Allah,” kita melihat bagaimana seseorang dengan latar belakang kelam justru dipakai untuk mengubah sejarah. Kisah ini menyuarakan kekuatan iman, keberanian, dan pilihan yang melampaui stigma sosial.
Bolos sekolah bukan sekadar kenakalan anak, tetapi bisa menjadi sinyal tekanan emosional. Dengan perhatian dan pemahaman yang tepat, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak kembali ke jalur yang benar. Pelajari bagaimana orang tua dapat mengenali tanda-tanda, membangun komunikasi, dan mendukung anak kembali semangat belajar.
Lagu-lagu rohani anak bukan hanya sekadar nyanyian, tapi juga sarana luar biasa untuk menanamkan nilai-nilai iman dan karakter sejak usia dini. Dengan irama yang ceria dan lirik yang menyentuh, tujuh lagu pilihan ini bisa jadi bagian dari rutinitas harian anak—mulai dari saat ibadah keluarga, ibadah sekolah, hingga waktu santai di rumah. Temukan keindahan pujian yang mampu memperkuat hubungan anak-anak dengan Tuhan dan sesama.
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.