Sekolah Sabat Dewasa | Misteri Injil - Pel 6 Kuartal III 2023

Dalam Efesus 3, Paulus memulaikan dengan tema yang dia telah singgung sebelumnya: "bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-angggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus" (Ef. 3: 6). Dan meskipun itu mungkin tidak terlalu mengejutkan bagi gereja saat ini, yang sebagian besar terdiri dari orang bukan Yahudi, itu adalah sesuatu yang tampaknya baru bagi banyak pembacanya pada waktu itu. Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE-6 dengan judul "MISTERI INJIL".

Online since
08/09/2023, 10:06 AM
Categories
Adventists, Bible, Documentary, Faith

Related Episodes

Sekolah Sabat Dewasa | Alasan-Alasan Untuk Menghindari Misi - Pelajaran 05 Kuartal IV 2023

Tidak semua orang yang dipanggil dalam misi itu patuh seperti Abraham. Yunus adalah sebuah contoh (bacalah Yunus 1-4). Allah memanggil Yunus untuk berseru kepada Ninewe, ibu kota Asyur. Kota ini, terletak di Irak modern saat ini, berjarak 560 mil dari Yerusalem, dan memakan satu bulan perjalanan untuk tiba di sana. Yunus bukan hanya menolak untuk pergi—dia bahkan lari ke arah yang berlawanan. Ketika tiba di Yafo, dia membeli sebuah tiket kapal untuk ke Tarsis, yang sekarang adalah Spanyol bagian selatan. Berlayar sejauh 2.000 mil akan memakan waktu paling lambat satu bulan, tergantung pada cuaca. Karena tidak ingin berhadapan dengan Raja Asyur, Yunus menggunakan satu bulan untuk melarikan diri yang seharusnya waktu itu ditempuh untuk membawanya ke Niniwe. Mengapakah dia, sebagai seorang hambu Allah, melakukan hal tersebut? Orang-orang Niniwe benar-benar jahat, satu bangsa yang terkenal dengan kejahatan dan kekejaman mereka dan yang juga menyerang Israel dan Yehuda. Namun demikian, Allah memanggil Yunus untuk pergi ke Niniwe dan berseru melawan kefasikan negeri itu (Yun. 1:2). Kata-kata di ayat ini sangat mirip dengan kata-kata yang digunakan Allah ketika berbicara kepada Abraham tentang Sodom dan Gomora, dalam Kejadian 18:20, 21. Seperti yang kita akan lihat nanti, Yunus bukanlah Abraham. Apakah yang bisa kita pelajari tentang sikap Yunus sehubungan dengan alasan-alasan yang dapat kita buat untuk tidak melakukan misi? Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE 05 dengan judul "ALASAN-ALASAN UNTUK MENGHINDARI MISI"

Sekolah Sabat Dewasa | Membagikan Misi Allah - Pelajaran 04 Kuartal IV 2023

Sejak awal, Abraham ingin untuk digunakan oleh Allah bagi misi-Nya. Kebenaran ini bisa dilihat, sebagai contohnya, dalam Kejadian 18, ketika Allah memperingatkan kepadanya tentang apa yang akan terjadi terhadap Sodom dan Gomora. "Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa me- nyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi" (Amos 3:7). Dan di dalam cerita Sodom dan Gomora, "hamba-Nya, para nabi" itu adalah Abraham. Abraham sedang beristirahat pada hari yang panas itu ketika dia melihat tiga orang pelancong. "Abraham melihat di dalam diri ketiga orang temannya itu hanyalah tiga orang asing yang keletihan, tidak terlintas dalam pikirannya bahwa di antara mereka ada satu Pribadi yang boleh ia sembah tanpa berbuat dosa"—Ellen G. White, Patriarchs and Prophets, hlm. 138, 139. Namun demikian, Abraham segera terlibat secara pribadi dalam misi Allah. Keterlibatannya, sebagaimana dinyatakan dalam pasal ini, adalah berdoa untuk menjadi perantara bagi orang-orang yang ada di Sodom dan Gomora. Yaitu, dia ingin melihat, jika mungkin, orang-orang ini bisa diselamatkan terlepas dari kesalahan-kesalahan mereka. Dalam arti tertentu, jika misi bukan tentang hal seperti di atas—lalu tentang apa? Di sepanjang pasal ini, ada tiga kualitas spiritual yang hebat dari Abraham yang dinyatakan: Keramahtamahan, kasih, dan doa ini semua adalah kuali- tas-kualitas yang sangat bisa membantu dalam pekerjaan misi. Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE 04 dengan judul "MEMBAGIKAN MISI ALLAH"

Sekolah Sabat Dewasa | Mengobarkan Perdamaian - Pel 13 Kuartal III 2023

Tulisan Bunyan pada tahun 1678 mengenang sebuah dokumen yang ditulis sekitar 1.600 tahun sebelumnya oleh Rasul Paulus, Surat kepada jemaat di Efesus, yang juga disusun di penjara. Di dalamnya Rasul Paulus membayangkan pasukan besar, gereja, mengunjungi gudang senjata Tuhan dan menyesuaikan diri dengan panoplia Ilahi, istilah Yunani untuk baju besi yang menutupi penuh dari ujung kepala sampai ujung kaki. Gudang senjata Tuhan memiliki cukup persenjataan terbaik bagi setiap pasukan-Nya untuk "dibalut dengan baja dari atas sampai ujung kaki," saat mereka berangkat untuk mengobarkan kedamaian dalam nama-Nya. Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE-13 dengan judul "MENGOBARKAN PERDAMAIAN"

Sekolah Sabat Dewasa | Mempraktikkan Kesetiaan Tertinggi Kepada Kristus - Pel 11 Kuartal III 2023

Saat ini, di zaman dan budaya kita, tantangan penting kita adalah membaca Efesus 6: 1- 9 dalam konteks kisah keselamatan yang utuh, seperti yang diungkapkan dalam Alkitab secara lengkap. Apakah yang dapat kita pelajari sewaktu kita melihat Paulus menerapkan nilai-nilai Injil pada struktur sosial yang cacat pada zamannya? Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE-11 dengan judul "MEMPRAKTIKAN KESETIAAN TERTINGGI KEPADA KRISTUS"