Keterlibatan Anggota Membawa Seorang Pengungsi Muda Menuju Baptisan
Adventist Member Involvement Leads Young Refugee to Baptism

Keterlibatan Anggota Membawa Seorang Pengungsi Muda Menuju Baptisan

Danay mendapatkan sokongan sekolah, pelajaran Bahasa Inggris — dan Yesus

Terri Saelee — Koordinator Departemen Pengungsi dan Imigran Advent di Amerika Utara.Feb 13, 2017, 4:48 AM

Sebagai seorang anak kecil, Danay Moo tinggal di sebuah kamp pengungsi di Asia Tenggara yang dinilai oleh Komite Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat sebagai salah satu tempat terburuk di seluruh dunia bagi para pengungsi. Sebagai korban-korban pembersihan etnis dan agama, keluarganya meninggalkan kampung halaman mereka ke dalam kamp pengungsi ketika ia berusia hanya 2 tahun. Ia ingat membawa air dalam ember dari sebuah sungai sekitar 3.2 km jauhnya untuk masak, minum, cuci piring, cuci baju, dan mandi.

Di tahun 2010, Danay dan keluarganya mendapatkan kesempatan istimewa menjadi 1 persen dari semua pengungsi yang mendapatkan kesempatan untuk bertransmigrasi ke negara ketiga. Danay berusia 7 tahun pada saat itu. Mereka datang ke Clarkston, Georgia, sebuah kota yang diidentifikasi oleh majalah Time sebagai kota paling beragam per mil persegi di Amerika Serikat, karena populasi pengungsinya yang besar dan beragam disana.

“Keluarga saya dan saya tidak tahu Bahasa Inggris, dan pada kompleks apartemen tidak ada satu orang pun yang berbicara dalam bahasa kami… dan sangat tidak aman,” kata Danay, menggambarkan seperti apa ketika ia pertama kali tiba. “Ada geng-geng.”

Lalu, seseorang memberitahukan keluarganya mengenai sebuah sekolah gereja dan seorang wanita bernama Kelli Czaykowski, seorang istri dan ibu dengan beban untuk membantu anak-anak pengungsi untuk duduk di sekolah-sekolah Advent. Czaykowski sekarang memiliki 62 pengungsi anak-anak di sekolah-sekolah Advent.

Czaykowski senang untuk mencari — dan menemukan — sebuah sponsor untuk Danay, dan segera ia berada di Sekolah Kristen Advent Duluth, sebuah sekolah yang didirikan 50 tahun lalu.

Ketika ditanya mengapa ia ingin duduk di sekolah gereja, Danay menjawab, “Di sekolah umum, kita tidak belajar mengenai Allah, dan saya ingin belajar mengenai Allah.”

Dan ia pun belajar. Dua tahun lalu, ia adalah anggota keluarga pertama dari sembilan orang yang dibaptiskan.

“Danay memberikan kesan kepada saya dengan segera!,” kata gurunya, Kassandra Fernandez, kepada Departemen Pengungsi dan Imigran Advent dalam sebuah wawancara telepon. “Ia sedia, suka membantu, dan baik. Ia semangat untuk belajar, semangat untuk menolong, dan ia baik secara keseluruhan.”

Pada tahun sekolah ini, Danay telah menerima tiga penghargaan — satu untuk kehadiran yang sempurna, satu untuk kepemimpinan rohani di kelasnya, dan sebuah penghargaan kehormatan dari kepala sekolah.

“Saya sangat senang,” kata Danay, “karena orang-orang disini mengerti kami dan memperhatikan kami seperti keluarga.”

Penerjemah : Ivetta Inaray

Sumber : http://www.adventistreview.org/church-news/story-adventist-member-involvement-leads-young-refugee-to-baptism

Bagikan berita ini...

ARC Yogyakarta Adakan Khitanan Gratis

ARC Yogyakarta mengadakan sunatan bagi Nathanael Mario Haloho di Rumah Sunat Yogya bersama Jemaat Timoho, didampingi Maeni Kurniawan dan Pdt. Sutarji Matola. Kegiatan berjalan lancar sebagai bagian dari komitmen ARC melayani dalam semangat “Do More for Humanity.”

Erton Köhler Terpilih sebagai Presiden GC

Erton Köhler, mantan pemimpin Divisi Amerika Selatan dan sekretaris eksekutif GC, terpilih sebagai Presiden GC dengan dukungan lebih dari 90%, menjadi presiden pertama asal Brasil. Ia dikenal dengan gaya kepemimpinan sentralistik dan penolakan terhadap budaya populer, namun juga menghadapi kritik atas penurunan keanggotaan muda dan isu pengelolaan gereja. Dalam sambutannya, ia mengajak gereja untuk maju bersama dalam kesatuan.

Donor Darah “Your Blood Their Hope” Jemaat JISDAC

Kegiatan donor darah yang diinisiasi dr. Agnes Tjakrapawira bersama JISDAC dan PMI Kab. Bekasi ini berhasil mengumpulkan 52 pendonor dari 89 pendaftar, bertujuan menumbuhkan kepedulian dan menjaga kesehatan. Usai donor, peserta mendapat buah, bubur kacang hijau, dan goody bag.

Kelompok Outreach Ministry Pelayanan ke Lapas Salemba

Outreach Ministry di Lapas Salemba menghadirkan firman dari Mazmur 90 oleh Danang Priyadi tentang Allah sebagai perlindungan kekal. Diah Murti dan Enny Rosita turut melayani, disambut Karoh Stella Soraya. Warga binaan David bersaksi tentang kasih Tuhan yang mengubah hidupnya. Acara ditutup dengan pembagian 95 nasi kotak dan sukacita bersama.

Perguruan Advent Pekanbaru Turun ke Pasar Bersama BNN Kota Pekanbaru

Guru-guru dan Majelis PAP membagikan traktat kesehatan dan jus buah di pasar sambil mengenalkan Sekolah Advent. Warga antusias karena mendapat edukasi kesehatan dan ajakan hidup sehat dari Direktur PAP, Nelson Panggabean. BNN Kota Pekanbaru turut mendukung kegiatan ini untuk mengedukasi bahaya narkoba. PAP dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kini menjadi sekolah penggerak di Riau serta penerima dana afirmasi bagi siswa kurang mampu.

Perdana Youth Choir Shine Jemaat RS. Advent Medan Pelayanan ke Luar Daerah

Dengan semangat melayani, Youth Choir Shine Jemaat RS. Advent Medan tampil di GMAHK Firdaus Sumbul, Tanah Karo, membawakan pujian dan melayani dari ibadah Sekolah Sabat hingga tutup Sabat. Selain itu, mereka juga mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi jemaat dan masyarakat. Meski baru terbentuk kurang dari setahun, mereka sudah aktif melayani hingga ke luar kota. Ryan Nainggolan mengajak pemuda untuk terus semangat melayani dan menjadi berkat bagi sesama.

HUT Bhayangkara: Polsek Sukajadi Lakukan Aksi Sosial Religi di GMAHK Jemaat Melati

Dalam rangka HUT Bhayangkara, Polsek Sukajadi menggelar bakti sosial di GMAHK Jemaat Melati dengan membersihkan lingkungan dan menanam pohon, disambut hangat oleh pimpinan gereja. Kegiatan ini mempererat hubungan Polri dan masyarakat serta diakhiri dengan pemberian sembako dan foto bersama.

Jemaat Jatiwangi Lakukan Aksi Donor Darah

Aksi donor darah yang dipimpin Anieta dari Dept. Kesehatan bersama PMI Kota Bekasi diikuti 30 peserta, namun hanya 17 yang lolos pemeriksaan. Meski ada kendala waktu dan kesehatan peserta, kegiatan berjalan lancar berkat anugerah Tuhan. Tujuannya adalah membantu sesama dan menumbuhkan kasih tanpa membeda-bedakan, sesuai nilai Pancasila dan ajaran Kristiani.

Cek Kesehatan Gratis di Mahakam Ulu Kutai Barat

Pelayanan kesehatan di Datah Bilang Baru oleh Eka Sianturi, Indah Sinaga, dan tim Jemaat disambut antusias warga meski awalnya ditolak. Kegiatan ini membantu masyarakat yang sulit akses layanan medis dan mengenalkan hidup sehat. Pdt. Joseph Sitorus berharap ini jadi awal pelayanan yang lebih luas.

BWA JRP Pelayanan di Rutan Pondok Bambu Jakarta

Dengan penuh sukacita, 60 warga binaan Rutan Pondok Bambu menyambut pelayanan BWA JRP yang dipimpin Diah Murti bersama Roosmini dan Enny, serta didampingi Danang Priyadi dan Pdt. James Situmorang. Firman bertema "Waktu Tuhan" (Pkh. 3:11) menggerakkan hati banyak peserta hingga meneteskan air mata saat lagu dinyanyikan. Disediakan pula 60 nasi kotak dan 1 Alkitab untuk peserta Follow the Bible 2025. Kiranya pelayanan ini membawa perubahan yang membangun.