
“Penjaja Media” Advent Muncul di Acara Talk Show Nasional “Dr.Oz”
DeVon Franklin berbicara mengenai peristirahatan Sabat, keajaiban, iman, meyakinkan seorang dokter bedah mengenai istirahat mingguan
Mark A. Kellner-Online Content EditorFeb 3, 2017, 7:12 AM
Anda dapat menyebut seorang Advent DeVon Franklin - seorang pembuat film Hollywood yang berhasil, penulis buku terlaris, dan sesekali menjadi pengkhotbah tamu di GMAHK Mt. Rubidoux di RIverside, California - seorang penjaja, dan tidak salah lagi. Namun, dibanding mengetuk pintu satu per satu, Franklin “mengunjungi” jutaan rumah sekaligus pada saat yang bersamaan.
Mungkin “penjaja media” adalah gambaran yang lebih baik untuk dirinya. Franklin, yang belum mencapai usia 40 tahun, sedang memulai salah satu peran media terbesarnya, dengan berpartisipasi setiap minggu di segmen “Jumat yang Setia” di acara televisi yang sangat terkenal, “Dr. Oz”, yang disiarkan di 99% pasaran televisi Amerika Serikat.
Franklin mengatakan bahwa kesempatan untuk tampil dalam seri ini datang setelah ia bersaksi kepada Dr. Mehmet Oz, pembawa acara program tersebut, mengenai perlunya hari Sabat mingguan — pada televisi nasional.
“Dr. Oz sangat diyakinkan akan hal ini,” Franklin katakan dalam sebuah wawancara melalui telepon. “Ia adalah seseorang yang bekerja 24/7. Ia katakan hal mengambil satu hari istirahat sangat menempel padanya. Jadi, ia memulai membaca, memperkaya diri, selama liburan. Ia katakan ia mendapatkan banyak hal dari yang ia baca, ia ingin untuk melakukan banyak acara dan lihat apa yang akan terjadi di Februari nanti.”
Dalam sebuah pernyataan, Dr. Mehmet oz, dokter bedah kardiotoraks di New York yang memulai acara televisi ini 8 tahun yang lalu, memuji wawasan Franklin.
“Di ‘Jumat yang Setia’, kita akan menyelidiki peran penting dari iman dan kerohanian dalam kesejahteraan kita secara keseluruhan,” kata Dr. Oz. “DeVon sering bergabung dengan kita untuk pandangan populer dan informatif terhadapan pengembangan kerohanian dan pribadi. Saya sangat senang ia akan membantu kita.”
Setiap Jumat, Franklin akan bergabung dengan orang-orang yang berpengaruh dalam bidang rohani dalam diskusi topik-topik utama, kata produser acara tersebut. Segmen-segmen tersebut meliputi “30 Tantangan Penuh Berkat: 30 Hari Hidup Sehat dan Terberkati” dengan Franklin dan sebuah panel dari para pendeta baru termasuk Carl Lents dari Hillsong; “Pemulihan Medis Ajaib yang Hanya Allah Bisa Jelaskan”; Kathie Lee Gifford pada “Bagaimana Imannya Membantunya Mengatasi Kesedihan dari Kehilangan Suaminya”; dan “Bagaimana Memasuki Iman Anda untk Mendapatkan Hubungan, Karir dan Hidup yang Anda Inginkan,” lagi-lagi menampilkan Franklin.
Segmen yang terakhir, kata Franklin, akan menjadi “sesuatu yang sangat spektakular… Saya tidak pernah melihat talk show di siang hari yang meliputi ini.”
Franklin mengatakan iman Adventnya sedari kecil adalah bagian dalam dari pekabarannya. Ia kembali ke imannya semasa muda yang bermasalah; adiknya, Pendeta David B. Franklin, memimpin Gereja Kota Miracle di Baltimore, Maryland, dan telah menjadi pembawa acara “Mari Berdoa” di Hope Channel.
“GMAHK adalah bagian dari diri saya, itu ada dalam apa yang saya lakukan, dan saya bersyukur untuk kesempatan yang media telah berikan untuk membagikan pesan bagaimana hidup Kristus dapat mempengaruhi kehidupan Anda dalam cara yang positif,” kata Franklin.
Ia menambahkan, sebagai “penjaja media”, membawa pesan itu kepada rumah tangga via televisi dan gambar bergerak, mencerminkan ketertarikannya selama ini dalam bidang tersebut.
“Itulah kekuatan media,” jelasnya. “Itulah salah satu alasan mengapa sedari muda saya ingin berada di media. [Beberapa orang] mungkin tidak akan sampai ke gereja, namun mereka mungkin melihat sebuah film, talk show atau mendengar program radio.”
Penerjemah : Ivetta Inaray
Bagikan berita ini...
Jul 9, 2025
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu
Pelayanan rohani yang dipimpin Danang Priyadi bersama tim disambut hangat oleh Karoh Rutan Pondok Bambu dan 60 warga binaan. Dwi, yang akan segera bebas, bersaksi tentang kekuatan Firman Tuhan yang dibacanya setiap hari. Tim juga membagikan makan siang, buku Roh Nubuat, dan Alkitab kepada peserta Follow the Bible, dengan harapan kunjungan ini mendorong perubahan hidup bersama Tuhan.
Dalam Sidang Umum ke-62, Gereja Advent menetapkan direktur departemen global untuk periode 2025–2030, mencakup bidang pendidikan, kesehatan, anak, pemuda, keluarga, komunikasi, dan lainnya. Para pemimpin ini akan memperkuat misi gereja secara global, dengan profil lengkap yang akan dipublikasikan oleh Adventist News Network.
Elder Samuel Yotam Bindosano terpilih sebagai Sekretaris Divisi SSD, bertanggung jawab atas administrasi, dokumentasi, dan strategi pelayanan di 11 negara Asia-Pasifik Selatan. Pemilihannya menjadi kebanggaan bagi Indonesia Timur dan diharapkan membawa kepemimpinan yang melayani, rendah hati, dan inklusif. Selamat melayani, kiranya Tuhan menyertai.
Pemilihan kembali Elder Jacinth Adap sebagai Bendahara Divisi Asia-Pasifik Selatan mencerminkan apresiasi atas kepemimpinannya yang setia dan andal dalam mengelola keuangan gereja di 11 negara. Perannya penting dalam menjaga integritas dan akuntabilitas keuangan guna mendukung misi gereja di bidang penginjilan, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan. Kami bersyukur atas dedikasinya dan berdoa agar pelayanannya terus diberkati.
Dalam Sidang Umum GC ke-62, delegasi memilih sekretaris dan bendahara untuk 13 divisi Gereja Advent 2025–2030. Para sekretaris akan mengelola administrasi dan misi, sementara bendahara mengatur keuangan dan pelaporan. Mereka akan bekerja bersama pemimpin divisi lainnya untuk mendukung pelayanan gereja secara global dan bertanggung jawab.
Pastor Roger Caderma kembali terpilih sebagai Presiden Divisi Asia-Pasifik Selatan (SSD) dalam Sidang Umum GC ke-62 pada 7 Juli 2025 di St. Louis, AS. Ia pertama kali menjabat pada 2022 dan dikenal atas dedikasinya sejak 1988 dalam berbagai peran pelayanan. Lulusan Mountain View College dan AIIAS, ia memimpin wilayah yang mencakup 11 negara termasuk Indonesia dan Filipina. Kepemimpinannya diapresiasi karena semangat penginjilan dan visi kuat, serta didukung penuh oleh Konferens Uni Filipina Tengah.
Tiga belas pemimpin divisi terpilih untuk periode 2025–2030 akan memimpin wilayah masing-masing dan menjabat sebagai wakil presiden General Conference. Dengan 1.720 suara setuju, mereka akan membina misi, penginjilan, pendidikan, dan pelayanan di berbagai kawasan dunia yang beragam.
Dalam pemungutan suara pada Sidang Umum GC ke-62 pada 6 Juli 2025 di St. Louis, Missouri, tujuh wakil presiden terpilih untuk masa jabatan 2025–2030 dengan hasil 1.798 suara setuju dan 92 menolak. Mereka adalah Thomas L. Lemon, Audrey E. Andersson, Pierre E. Omeler, Artur A. Stele, Saw Samuel, Leonard A. Johnson, dan Robert Osei-Bonsu. Para pemimpin ini akan mendukung koordinasi global dan mendorong misi Gereja dalam acara lima tahunan yang mempertemukan delegasi dari seluruh dunia.
J. Raymond Wahlen II ditunjuk sebagai wakil bendahara General Conference, didampingi enam bendahara asosiasi untuk mengelola keuangan gereja global dengan integritas dan mendukung misi di bidang penginjilan, pendidikan, kesehatan, media, dan kemanusiaan.
Gideon M. Mutero, terpilih sebagai associate treasurer Gereja Advent, kini menjabat sebagai kepala keuangan Hope Channel International dan pernah memimpin keuangan di berbagai tingkat gereja serta ADRA International. Ia bergelar Doktor Kepemimpinan dari Andrews University dan memandang keuangan sebagai panggilan rohani.